Untuk kalian ketahui, Kita bermimpi setiap harinya! Tetapi kita tidak menyadari dan tidak dapat mengingatnya, karena mimpi biasanya berlangsung pada fase REM. Dalam fase fase tidur, ada 5 kali fase REM, mulai yang rendah sampai tertinggi. Semakin tinggi fase REM, semakin besar pula kesempatan untuk mengingat mimpi tersebut karena mimpi akan semakin vivid. Ya, jadi gak ada yang namanya “Tidak bermimpi”, yang ada cuma Gak Inget mimpinya . Jadi, Berikut ada beberapa tips untuk kalian yang ingin belajar mengingat mimpi:

Tidur Yang Cukup
Tidur yang cukup merupakan kunci dari Lucid Dream. Banyak yang mengatakan bahwa saat kelelahan adalah waktu yang tepat untuk Lucid Dream karena kita lebih cepat tertidur. Namun, orang yang kelelahan sangat sulit untuk berpikir jernih dan mempertahankan kesadarannya hingga ia pun terlanjut ketiduran dengan tidak sadar (Deep Sleep). Tidur yang cukup dapat membuat orang-orang mencapai fase REM tertinggi nya sehingga dapat mendapat mimpi yang vivid dan memudahkannya dalam mengingat mimpi.

Menulis Dream Journal atau Jurnal Mimpi
Menulis Dream Journal secara rutin dapat membantu kita untuk mempermudah mengingat mimpi. Journal Mimpi atau Dream Journal adalah tempat dimana kita menuliskan mimpi-mimpi kita baik itu sedikit ataupun banyak. Beberapa Tips menulis Jurnal Mimpi dari saya :

1. Fokus dan Tulis!

Ketika menulis Jurnal mimpi, ketika baru bangun tidur, tenangkan diri sejenak dan fokus mengingat mimpi! Ingat mimpi kamu dengan Alur Mundur. Kenapa? Karena dengan Alur Mundur, kita dapat lebih mudah mengingat mimpi. Ingatan yang paling jelas ketika baru bangun adalah apa yang kita lakukan terakhir sebelum terbangun, contohnya Belajar. Ingat apa yang kita lakukan sebelum belajar, apa yang kita lakukan sebelum nya lagi, dan seterusnya. Setelah ingat, baru kita isi Jurnal Mimpinya. Selalu isi Jurnal Mimpimu walau sedikit! Sangat tidak disarankan pergi ke toilet atau cek HP karena mimpi sangat mudah hilang.

2. Beri Simbol untuk mimpi Lucid dan Yang tidak

Bedakan mimpi kamu ketika Lucid Dream dan Tidak. Sebagai contoh beri tanda huruf L untuk Lucid Dream. Untuk apa ini dilakukan? hal ini dilakukan untuk membuat kamu dapat membedakan kondisi mimpi saat lucid dan tidak, mengenali Dream Sign dapat membuat kamu tersadar bahwa itu adalah mimpi!

3. Sketsa Mimpi

Ilustrasikan mimpimu dengan gambar. Tidak perlu bagus, yang penting kamu mengerti apa maksud dari gambar tersebut.

Berlatih WBTB (Wake Back to Bed)
WBTB atau Wake Back to Bed adalah salah satu teknik dasar Lucid Dream. WBTB ini dilakukan dengan cara Tidur seperti biasa, lalu bangun beberapa jam kemudian dan Tidur lagi. Hampir semua teknik lain disarankan untuk dilakukan bersama WBTB. Tujuannya sama seperti memberi simbol untuk mimpi yang Lucid atau tidak.

Banyak dari para Lucid Dreamers memanfaatkan Dream Sign untuk mendapatkan Lucid Dream. Dream Sign adalah suatu keadaan atau makhluk atau objek dimana hal-hal tersebut hanya ada di Dunia Mimpi alias Tidak nyata.


Dream Sign bisa menjadi bersifat pribadi karena hampir setiap orang mempunyai Dream Sign berbeda atau dengan kata lain hanya di Mimpi kamulah benda-benda tersebut berada.

Dr. Stephen LaBerge, Penulis Exploring The World of Lucid Dreaming, membagi Dream Sign kedalam Empat kelompok :

1. Inner Awareness atau Kesadaran Batin - Sesuatu yang luar biasa dari pengalaman anda dalam mimpi.
2. Action atau Aksi – Keanehan pada sesuatu yang kita atau orang lain di mimpi lakukan. Tidak hanya benda hidup, terkadang keanehan ini bisa terjadi pada benda mati.
3. Form atau Bentuk – Bentuk suatu benda atau seseorang bisa menjadi aneh didalam mimpi. Seperti jumlah jari tangan kurang atau orang-orang yang sangat kecil yang tidak kamu temukan di dunia Nyata.
4. Context - Sesuatu yang sangat mustahil di Dunia Nyata seperti Kamu tinggal di Planet lain bersama Alien selama berhari-hari.

Lalu bagaimana menuju Lucid Dream dengan Dream Sign ?

Dengan menulis Dream Journal, kalian dapat menemukan dan mencari Dream Sign kamu. Tandai hal-hal aneh di Dream Journal kamu dan coba selalu mengingat itu. Tetapi jangan sampai terlupa bahwa itu hanya ada di Mimpi atau kamu tidak akan bisa mencapat Lucid Dream karena ketika bermimpi kamu menganggap itu hal biasa.

Selain itu, latihan Reality Check juga diperlukan. Ketika menemukan Dream Sign kamu di mimpi dan kamu menyadari bahwa kamu bermimpi. Tentu saja kamu harus melakukan Reality Check untuk memastikannya.

Berikut saya beri Tips untuk mempermudah kamu mengetahui bahwa kamu sedang berada di Mimpi :

1. Kacamata atau Softlenses – Jika di dunia nyata kamu menggunakan Kacamata atau Softlenses dan ketika kamu membukanya maka penglihatanmu menjadi Blur atau tidak jelas bukan? Sedangkan jika di Dunia mimpi, penglihatanmu akan tetap sama baik menggunakan ataupun tidak menggunakan Kacamata.
2. Cermin - Jika kamu bermimpi sedang bercermin atau melihat kearah Kaca maka Refleksi dari diri kamu akan berbeda atau aneh seperti pada gambar di atas.
3. Bahasa – Sadarilah bahasa apa yang kamu gunakan ketika berbicara di Mimpi. Apakah kamu tiba-tiba bisa berbahasa Jepang secara lancar ? atau bahkan kamu bisa berbicara dengan Binatang.

Nah, itu dia pembahasan saya kali ini tentang Dream Sign. Ingat, tidak segala bentuk dari yang disebut diatas aneh atau tidak masuk akal, beberapa benda/wajah tetap seperti Dunia Nyata. Jadi pastikan kamu melakukan Reality Check yaa! Tunggu pembahasan saya selanjutnya. Take Control Of Your Dream !

Reality Check atau Tes Realita, adalah metode untuk membedakan apakah seseorang berada di Dunia nyata atau Dunia mimpi. Ketika seseorang bermimpi normal, ia akan menganggap bahwa mimpi itu kehidupan nyata atau Real Life. Dan ketika terbangun, ia menyadari ada sesuatu yang aneh.

Dengan membiasakan Reality Check di kehidupan nyata, maka kamu akan melakukan itu di Mimpi. Hal ini akan mengingatkan kamu: “Wah, aku sedang bermimpi!”. Reality Check juga biasa dilakukan Lucid Dreamers sesaat setelah melihat Dream Sign masing-masing.

Kali ini, saya akan memberitahukan cara – cara terpopuler melakukan Reality Check.

- Bernafas, cobalah tutup hidung dan mulut kamu lalu tarik nafas. Apakah bisa bernafas ? Jika bisa, berarti kamu sedang bermimpi.
- Membaca, coba baca sebuah kalimat pada sesuatu dan coba ulang membacanya, apakah kalimatnya masih sama? Jika tidak, berarti kamu sedang bermimpi.
- Tangan/Jari, coba liat kedua tanganmu dan perhatikan jari-jarinya. Apakah jari kamu masih sepuluh? Kalau bertambah atau berkurang, berarti kamu sedang bermimpi.
- Bertanya pada diri sendiri, coba tanyakan pada dirimu: “Aku dari mana?” atau “Bagaimana aku bisa sampai di tempat ini?”. Tidak tahu jawabannya? berarti kamu sedang bermimpi.
- Cubitan, coba cubit lenganmu sendiri. Apakah sakit? Jika tidak sakit, berarti kamu sedang bermimpi.
- Waktu, tahukah kamu jam berapa saat itu? melihat jam? bisakah kamu membaca jam berapa saat itu? Jika tidak, berarti kamu sedang bermimpi.
- Berkaca, cobalah bercermin, apakah ketika bercermin wajah atau tubuhmu terlihat normal? Jika tidak, berarti kamu sedang bermimpi.
- Saklar, coba deh masuk ke ruangan lalu tekan Saklarnya. Menyala kah lampunya? Kalau tidak, berarti kamu sedang bermimpi. Karena saklar gak ada fungsinya di dunia mimpi. Cara ini kurang direkomendasikan, karena bisa dianggap aneh di Dunia nyata. Kenapa coba mati hidupin lampu? Haha
- Melompat, coba kamu melompat. Apakah kamu kembali seperti biasa? atau kembali dengan cara yang aneh? atau bahkan tidak kembali ke tanah alias Terbang? Cara ini juga kurang direkomendasikan, cara ini mungkin membuat orang lain akan berpikir “Ni orang gila kali ya? lompat-lompat gak jelas”.

Setelah tau bagaimana melakukan Reality Check, lalu bagaimana caranya agar itu menjadi sebuah kebiasaan atau rutinitas bagi saya? Untuk menjadikan Reality Check sebagai sebuah Rutinitas, kamu bisa melakukan hal berikut:

- Membuat catatan di Monitor atau Layar Laptop kamu
- Membuat catatan di Pintu, Tangga, Kamar Mandi, Buku sekolah, TV, atau hal lain yang biasa kamu lihat atau lakukan atau lewati.
- Memberi tanda pada telapak tangan seperti RC untuk mengingatkan kamu melakukan Reality Check

Gimana? mudah bukan untuk membuat Reality Check menjadi kebiasaan. Kalau sudah menjadi kebiasaan, mungkin tidak lama lagi kamu akan mendapatkan Lucid Dream pertama.