Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andysantiAvatar border
TS
andysanti
Mandi Malam & Rematik: Tidak Berhubungan
Oleh: dr. Adithia Kwee
“Jangan mandi malam-malam, bisa kena rematik!”
KLIKDOKTER.com – Pernah dengar seseorang dimarahi ketika akan beranjak mandi pada malam hari? Anda dan saya sangat kemungkinan akrab dengan kalimat tersebut, terutama jika di Indonesia. Lalu bagaimana sudut pandang dunia kedokteran terhadap mandi malam dan rematik? Mari kita simak.

Mitos: Rematik disebabkan mandi malam hari.
Fakta: SALAH.

  • Entah telah berapa tahun lamanya masyarakat awam telah menganut paham yang sangat keliru. Bertanyalah pada setiap orang yang Anda temui dan mereka akan mengangguk setuju bahwa mandi malam hari tidaklah baik untuk tubuh.
  • Rematik adalah penyakit dimana terjadi peradangan pada persendian, dan terdapat ratusan jenis rematik yang telah ditemukan, salah satu yang tersering adalah Rheumatoid arthritis, jenis lainnya antara lain Systemic Lupus Erythematosus , Ankylosing Spondylitis,dan Goutarthritis.
  • Penyakit ini merupakan penyakit autoimun, yang artinya system kekebalan tubuh kita menyerang tubuh kita sendiri, dalam hal ini terutama bagian persendian, sehingga si penderita akan merasakan nyeri pada sendi yang terkena.


Mitos: Rematik adalah penyakit manula.
Fakta: SALAH.

  • Tidak sedikit orang yang akan mengiyakan pada pendapat bahwa rematik adalah penyakit yang hanya menyerang orang usia lanjut. Pernyataan ini -sekali lagi- keliru.
  • Sejatinya, sampai detik ini sebab pasti dari penyakit rematik belumlah jelas ditemukan, namun terdapat dugaan bahwa kelainan genetiklah yang menjadi penyebab utama. Rematik menyerang orang yang usianya produktif, yakni antara usia 20 sampai 45 tahun, mungkin Anda terkejut, tapi itulah fakta yang ada.
  • Penyakit sendi yang menyerang orang lanjut usia biasanya bersifat degeneratif ataupun faktor eksternal lainnya, yang artinya kerusakan karena penuaan, bukan karena proses autoimunitas tadi. Karena menyangkut sistem imun, jelas sekali bahwa masalah utama rematik terdapat di peredarandarah, yang mana tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan air dingin yang mengenai kulit kita pada malam hari.



Gejala Rematik
Gejala penyakit rematik bisa Anda lihat dengan adanya:

  • Nyeri
  • Warna kemerahan pada persendian
  • Pembengkakkan pada persendian
  • Terasa hangat pada daerah persendian
  • Menurunnya fungsi yang terkena
  • Sendi terasa kaku pada pagi hari


Jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, janganlah menunda untuk mengkonsultasikan diri ke pada dokter, karena pada hakikatnya penyakit rematik tidaklah berbahaya jika ditemukan sedini mungkin dan segera diobati.
Dengan minum obat secara teratur niscaya persendian Anda bisa dipertahankan fungsinya. Salam hidup sehat![](AK)

0
1.1K
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.