dr.arumindah.Avatar border
TS
dr.arumindah.
Manfaat Tempe dan Menu Hasil Olahan Tempe Kesukaan Ane

Makanan ekonomis yang selalu ada di setiap menu makanan kita. Namun belum banyak orang tahu khasiat di balik makanan yang rasanya yang lezat, harganya murah dan mudah didapat ini.

Tempe sering dijumpai di rumah maupun di warung-warung, sebagai lauk dan pelengkap hidangan. Tapi tempe tenyata bukan hanya sekedar makanan sederhana. Tempe memiliki kandungan dan nilai cerna yang lebih baik dibandingkan dengan kedelai.

Tempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus.Pada tempe terjadi peningkatan nilai gizi kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai difermentasi menjadi tempe, seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat. Bahkan hasil analisis, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1.13 mg/100 gram berat tempe yang dapat dimakan.Karena kadar niasin pada kedelai hanya berkisar 0,58 mg, tempe, dapat dikonsumsi dalam tiga bentuk utama.

Sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, Tempe disebut makanan segala umur, karena sangat baik untuk diberikan kepada bayi hingga lansia

1. Sebagai Pencegah Anemia & Osteoporosis
Tempe dipercaya bermanfaat untuk mencegah anemia dan osteoporosis, dua penyakit yang banyak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid, hamil serta menyusui bayi.

Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan, karena takut gemuk, sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh yang menurun.

Tempe juga dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat.

2. Mencegah Kanker Payudara dan Penuaan
Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isofalvon. Seperti halnya vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikan bebas. Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai.

Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan (aging).Antioksidan ini disentesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium.

3. Menghambat proses penuaan dini pada wanita
Selain kegunaan isoflavon diatas, ternyata zat anti oksidan yang satu ini juga terbukti mampu menghambat proses penuaan dini khususnya untuk wanita menjelang masa menapause. Hal ini diperkuat dengan riset yang dilakukan staf pengajar Fakultas Kedokteran Undip Semarang, Dr dr Prasetyowati SpKK yang menguji sekitar 30 responden wanita yang diminta mengkonsumsi kapsul berisi ekstrak isoflavon kedelai tempe selama tiga bulan.

Dari hasil yang dicatat, ternyata kulit mereka lebih kenyal dibandingkan dengan responden yang tidak diberi ekstrak isoflavon.

Menurut Prasetyowati hormon ekstrogen dalam isoflavon kedelai bisa menghambat penuaan. Selain itu mengonsumsi kedelai untuk menjaga kecantikan selain murah juga aman, dibanding bahan kimiawi yang menjanjikan hasil cepat namun beresiko.

Wanita paruh baya setiap hari paling tidak membutuhkan 50-100 miligram isoflavon. Bila setiap 60 gram tempe mengandung 10 mg isoflavon, maka perempuan pada usia senja harus lebih banyak mengonsumsi tahu dan tempe.

Ia menambahkan khasiat isoflavon bukan hanya berguna bagi wanita, namun mengkonsumsi makanan mengandung isoflavon bisa mencegah kanker prostat pada pria.

Jadi, wanita dan pria yang memasuki usia 40 tahuan, disarankan lebih banyak makan tahu dan tempe atau buah bengkoang yang juga kaya akan isoflavon.

Quote:


Ngomongin tempe kurang lengkap kalo kita gak ngomongin hasil masakan apa aja yang bisa dikreasikan
Nih 5 menu andalan ane dirumah gan, ane bocorin dikit biar agan-agan gak bosen sama yg itu2 aja
Selain sehat dan enak pasti keluarga pada suka emoticon-2 Jempol

Quote:


Tempe makanan khas indonesia mesti yg dilestarikan gan
Selain banyak manfaat untuk kesehatan, tempe jenis bahan baku makanan yang terjangkau dan bisa dibuat masakan berbagai rasa dan pasti keluarga dirumah suka
sorry agan dan sista kalo informasinya jadi numpuk 2 jenis dari kesehatan ke kuliner tapi gpp lah ya, itung2 saling share sesama kaskuser emoticon-Shakehand2emoticon-I Love Kaskus



0
8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.