hiphopdiningratAvatar border
TS
hiphopdiningrat
Sembuhkan Tuna Rungu Dalam 31 Detik [Rekor MURI]
BUKAN JUALAN OBAT



MR MASUDIN SH CH CHT PAKAR TERAPY SPECIALIS SYARAF TELINGA


Spoiler for REKOR MURI:

Masudin (42) warga Dusun Ketanen, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Penghargaan yang ditandatangani Jaya Suprana itu terkait kemampuan Masudin menyembuhkan penderita tuna rungu hanya dalam waktu 31 detik.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan oleh Senior Manager MURI, Paulus Pangka, Rabu (30/10/2013) siang di kediaman Masudin. "Masudin pantas diberi penghargaan sebab kemampunnya melebihi batas kewajaran. Untuk menyembuhkan penderita tuna rungu, dia hanya memerlukan waktu 31 detik," kata Paulus ketika ditemui usai penyerahan piagam MURI.

Paulus menggatakan, kecepatan waktu penyembuhan penderita tuna rungu yang dilakukan Masudin adalah yang pertama kalinya terjadi Indonesia. Sehingga, MURI memutuskan untuk memberi penghargaan terhadap Masudin.

Penghargaan dari MURI kepada Masudin tidak datang begitu saja. Menurut Paulus, pihaknya melakukan tes secara langsung terhadap pasien yang telah dipilih MURI.

Tes pengobatan dengan cara totok syaraf itu dilakukan di hadapan publik. Masudin kemudian memijit-mijit syarat pasien berusia 14 tahun yang menderita bisu-tuli sejak lahir.

Hasilnya, dalam waktu 31 detik, bocah berusia 14 tahun tersebut sanggup menoleh ketika dipanggil dari arah belakang. "Seorang pasien pilihan kami yang menderita tuli sejak lahir bisa sembuh hanya dalam hitungan detik," jelas Paulus.

Usai penyerahan penghargaan, puluhan pasien tuna rungu juga sudah antre di kediaman Masudin untuk menunggu giliran terapi. Salah satu pasien itu adalah Hasyim (19), warga Tulungagung. Bocah berambut keriting ini juga dipijit pada bagian kepala dan telinga. Ajaib, tidak sampai 1 menit, Hasyim bisa mendengarkan saat namanya dipanggil. Padahal, dia diketahui tidak bisa mendengar sejak lahir.

Saliman (56), orang tua Hasyim menuturkan, sejak lahir, anaknya
mengalami gangguan pendengaran. Kondisi itu membuat putra keempatnya itu juga tak mampu berbicara. Ia sudah mengobatkan Hasyim ke berbagai tempat, mulai pengobatan medis hingga alternatif. Namun hasilnya sia-sia. "Alhamdulillah, anak saya bisa mendengar setelah ditangani Bapak Masudin," ujarnya dengan mata sembab.

Apa rahasia kehebatan Masudin? Pria berkulit putih ini mengungkapkan, terapi penyembuhan penderita tuna rungu dilakukan dengan teknik membuka saraf pendengaran. "Saya menggunakan teknik totok telinga. Orang yang menderita tuli sejak lahir itu karena ada syaraf yang terutup. Makanya agar bisa mendengar, syaraf tersebut harus dibuka," jelas Masudin.

Dengan keahliannya itu, puluhan pasien dari berbagai daerah mampu mendengar setelah menjalani terapi. Hampir seluruh nusantara pernah terapi ke Dusun Ketanen. Mulai dari Jakarta, Padang, Batam, kalimantan dan banyak daerah lainnya dari seluruh nusantara.

SUMUR


MR MASUDIN SH CH CHT :: International Specialist Auditory Nerve Therapy


Spoiler for ALAMAT PRAKTEK:


Suer TS ga lagi iklan semalem liat liputannya di TV dan masih belom ada tretnya

Spoiler for norepsol:

Spoiler for udah segitu aja:

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)





UPDATE


[SPOILER]=dari fb][/SPOILER]

info agan di komen TKP FB
Diubah oleh hiphopdiningrat 11-11-2013 02:38
0
10K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.