T (13) dan E (10) tak mampu membendung kesedihan. Mereka tak menyangka, pagi tadi merupakan hari terakhir diantar ibu kandungnya, Sri Erna, ke sekolah. Anak perempuan korban, T, yang pertama kali menemukan jasad ibunya di kamar mandi.

T yang bersekolah di salah satu SMP Negeri di Bandung ini histeris sewaktu melihat ibunya terlentang bersimbah darah. "T terkejut dan teriak. Katanya ibunya diikat lakban dan bagian kepala berdarah," jelas Tutin (47) di lokasi kejadian, Selasa (1/10/2013).

Tutin mengenal korban lantaran anaknya berteman dengan T. Menurut Tutin, T bercerita kalau siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB, sempat menelepon ibunya untuk meminta segera dijemput dari sekolah. Namun ternyata telepon ibunya tak aktif. Akhirnya T mengontak ayahnya, Hendra Safrial. Karena tidak seperti biasanya sang istri mendadak hilang komunikasi, Hendra yang sedang bekerja meminta izin untuk menjemput T dan anak laki-lakinya, E, yang menempuh pendidikan di salah satu SD swasta favorit di Bandung.

"Ayahnya jemput T dan E di masing-masing sekolah. Mereka pulang ke rumah pakai ojek," uap Tutin.

Ketiganya tiba di rumah yang berlokasi di Jalan Terusan Arcamanik Endah No.11, RT 1 RW 2, Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

T dan E turun dari ojek dan bergegas masuk rumah yang pintu utamanya terbuka. Hendra menyusul lantaran membayar ongkos jasa sopir ojek. T merasa curiga dengan situasi di dalam rumah berantakan. Ia lalu masuk ke kamar ibunya yang juga acak-acakan. Sewaktu menengok ke kamar mandi yang berada di dalam kamar orang tuanya itu, T spontan berteriak saat melihat mayat ibunya yang mengenaskan.

Hendra pun kaget. Lalu Hendra meminta pertolongan kepada warga sekitar. "Semoga saja pelaku secepatnya tertangkap," kata Tutin.

Pantauan di lokasi, T berurai air mata sambil ditenangkan teman-temannya yang silih berganti berdatangan. T masih mengenakan seragam putih biru. Matanya sembab bekas menangis. E terlihat ditemani kerabat serta keluarga korban. Hendra tampak shock dan belum dimintai keterangan oleh polisi.

Pelaku diduga berjumlah lebih satu orang ini berhasil mencuri satu unit sepeda motor korban yang diparkir di dalam tengah rumah. Tim Polrestabes Bandung dan Polsek Arcamanik masih menyelidiki perkara tersebut. Jasad Sri Erna dibawa ke RS Sartika Asih.

Suber : detik..com


:rate: