• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Perkembangan Terakhir Kasusu Pembunuhan Sadis di Bandung (Sisca Yofie)

ashganAvatar border
TS
ashgan
Perkembangan Terakhir Kasusu Pembunuhan Sadis di Bandung (Sisca Yofie)
Gan , ada perkembangan baru neh, copy paste dari yahoo (sumber asli Tempo):
TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menciduk empat orang terkait kasus pembunuhan Branch Manager PT Venera Multi Finance Franceisca Yofie alias Sisca Yofie yang terjadi pada Senin 5 Agustus 2013. Salah satunya ternyata punya hubungan spesial dengan Sisca. Dia adalah seorang perwira polisi berinisial E.

"Ada empat orang , inisialnya yakni D, E, K, dan D yang sedang disidik Polrestabes Bandung," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Rianto di Jakarta, Senin. Terkait peranan keempat orang tersebut masih didalami kepolisian.

Hubungan spesial Sisca Yofie (34) dengan perwira polisi itu terungkap setelah tim satuan reserse kriminal Polrestabes Bandung meneliti tempat kejadian perkara. Mereka menemukan bukti kedekatan Sisca Yofie dengan perwira polisi itu.

Kepala Polres Kota Besar Bandung Komisaris Besar Sutarno membenarkan adanya hal tersebut. Bahkan menurutnya polisi tersebut kini sedang diperiksa oleh Divisi Propam (Profesi dan Pengamanan) Kepolisian Daerah Jawa Barat.

"Memang benar, ada oknum polisi yang mempunyai hubungan pribadi dengan sisca makanya yang bersangkutan kini sedang diperiksa Polda Jabar," ujar Sutarno Senin 12 Agustus 2013

Temuan ini membuat teka-teki pelaku pembunuhan Sisca Yofie makin misterius. Sebelumnya, polisi yakin pelaku pembunuhan adalah Wawan dan Ade yang ditangkap di Cianjur. Mereka mengaku tak sengaja membunuh Sisca Yofie. Saat itu kedua orang itu mengaku menjambret tas Sisca Yofie. Namun model cantik itu, menurut Wawan dan Ade, melawan akhirnya jatuh dan rambutnya tersangkut di gir motor.

Pengakuan ini mengandung sejumlah kejanggalan. Misalnya, mengapa kedua orang yang sebelumnya meminta sumbangan perayaan 17 Agustus itu kok membawa golok. Bahkan, kriminolog dari Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar menduga Wawan dan Ade itu cuma orang suruhan.

Dalam kesempatan terpisah, Agus Rianto kepada wartawan menambahkan, saat polisi tiba di TKP, polisi menemukan tas milik Sisca, tetapi barang-barang berharga di dalam tas tersebut sudah raib. Kepolisian masih mendalami keterangan terduga pelaku untuk memastikan barang-barang apa saja milik Sisca yang hilang. Diduga barang tersebut dijual oleh dua orang yang menjadi tersangka pembunuhan Wawan dan Ade.

Namun, tim penyidik Polrestabes Bandung belum menemukan fakta-fakta yang mengarah adanya keterlibatan oknum polisi menjadi otak dari tewasnya Sisca. Sampai sejauh ini, motif peristiwa ini masih kepada pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas.
0
4.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.