PENGLARIS ini konon katanya bahkan sekarang bukan katanya lagi tapi sudah kenyataan nya ilmu penglaris ini dicari oleh orang orang yang mau sukses dalam dagang atau bisnis nya tentunya siklus suprarasional ini bila kita perluas lagi volumenya di kalangan masyarakat ada juga lapisan masyarakat yang katanya IQ nya tinggi sekolah nya tinggi yang pekerjaan nya berkelas, seperti pejabat, pegawai Bank, aparat, dll tetap saja mereka percaya kepada hal yang sifanya kepada dunia perdukunan untuk melancarkan usahanya untuk naik jabatan, supaya dikasihani atasan dll, kita persempit bahasan kita tentang ilmu penglaris.

Ilmu penglaris adalah dua kata yang banyak dicari orang untuk membuat dagangan atau usahanya laku, bahkan sampai diperjuangkan dengan cara apapun juga untuk memiliki ilmu ini. Hanya sayangnya pemahamannya mereka tentang Ilmu penglaris yang salah, mengapa saya katakan salah? Ya tentu saja, sebab mereka mempelajari ilmu ini dengan cara-cara yang tidak masuk akal sehat misal dengan puasa syirik, mandi kembang dan ritual tumbal serta sejenisnya. Tentu saja ini berlaku di Indonesia, sebab cara-cara seperti ini sudah berlaku sejak dulu nenek moyang kita.

Coba deh kita simak, bukankah yang namanya “sesajen” itu adalah warisan nenek moyang kita dan itu sudah menjadi budaya. Sebenarnya apa makna dari sesajen yang digunakan dalam mempelajari ilmu penglaris itu? Bahkan sesajennya ditaruh didepan, dipojok warung/toko, entah itu berupa bunga atau bahkan saya pernah melihat ada sebuah toko yang menaruh sesajen berupa makanan bertingkat, ketika saya iseng bertanya “untuk apa itu?’, mereka menjawab untuk penunggu pasar ini agar membuat rame tokonya.

Lalu saya bertanya lagi, “apa iya penunggu pasar ini mau makan itu bu?”. Ibu itu pun menjawab “ya kang, yang dimakan itu bukan fisiknya tapi saripatinya buktinya kalau sudah sore maka rasa makanan itu hambar”. Terus saya jawab, “oh..itu bu buktinya kalau dimana saripatinya, bukannya semua makanan kalau ibu taruh kena angin bebas maka pasti menguap semua aroma dan rasanya, apalagi dari pagi sampai sore”.

Tapi, itulah fakta di Indonesia yang masih begitu mencintai hal-hal yang sifatnya suprarasional.

Lalu saya bertanya pada si ibu, ibu mau engga dikasih amalan yang tok cer agar dagangan nya laku berkah dan ga pake ribet seperti harus puasa mutih, harus pake sesajen, harus pake tumbal binatang, ga pake mahal untuk pergi ke dukun, lalu si ibu menjawab ya mau dong kang…, ini dia yang harus ibu amalkan
jangan sampai meninggalkan sholat 5 waktu
sholat dhuha dulu sebelum buka toko
sholat tahajud
Puasa sunnah senin kamis
baca Ayat-Ayat Ruqyah

1 Al-Fatihah Seluruhnya
2 Al-Baqarah 1-5
3 Al-Baqarah 102
4 Al-Baqarah 163-164
5 Al-Baqarah 255
6 Al-Baqarah 285-286
7 Ali-Imran 18-19
8 Al-’Araf 54-56
9 Al-’Araf 117-122
10 Yunus 81-82
11 Toha 9
12 Al-Mukminun 115-118
13 As-Soffaat 1-10
14 Al-Ahqaaf 29-32
15 Ar-Rahman 33-36
16 Al-Hasyr 21-24
17 Al-Jin 1-9
18 Al-Ikhlas Seluruhnya
19 Al-Falaq Seluruhnya
20 An-Naas Seluruhnya

Setelah menginformasikan semua itu, si ibu pun tidak banyak bertanya lagi. Beliau langsung mengamalkannya dengan keyakinan penuh. Setelah satu bulan berlalu sayapun bertemu kembali dengan si ibu pedagang tersebut dan bertanya, “Bu, gimana dagangannya sekarang?” Si ibu pun menjawab, “Alhamdulillah Kang, laku dan yang lebih pentin nya lagi saya mendapatkan ketenangan dalam hati, meskipun ada sedikit penurunan dalam penjualan, hati saya tetap tenang, ga ada gelisah seperti dulu.”

Mudah-mudahan manfaat dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita. []

[QUOTE:51ec9c19631243675b00000]