miraelAvatar border
TS
mirael
Gedung Bersejarah Bandung Jadi Tempat Karaoke Dangdut


Bandung, GATRAnews - Dua hari terakhir ini warga kota kembang Bandung dihebohkan dengan dua tempat karaoke. Yang pertama, Venetian Private Society Karaoke yang berada di Pasir Kaliki (Paskal) Hyper Square, dan satu lagi Gedung bersejarah di Jalan Braga, New Majestic yang beralih fungsi menjadi tempat karaoke dangdut.

Private Society jadi buah bibir karena menjadi lokasi 'happy-happy' hakim Setyabudi Tedjocahyono, dan Ramlan Comel bersama pengusaha Toto Hutagalung yang kemudian diciduk KPK sedang menyerahkan uang untuk menyuap kasus Bantuan Sosial Kota Bandung.

Sedangkan New Majestic jadi pembicaraan karena ternyata gedung ini milik Pemerintah Provinsi Bandung. Gedung peninggalan Belanda itu merupakan bioskop pertama di Indonesia. Setelah diselidik, ternyata New Majestik berada di bawah kekuasaan Perusahaan Daerah (PD) Jasa dan Kepariwisataan (Jawi) Provinsi Jawa Barat.

Maka Gubernur pun segera memanggil Direksi PD Jawi untuk mengetahui duduk perkaranya. "Ya tadi, setelah acara pelantikan sekda baru Pak Gubernur memanggil saya untuk mengetahui hal ini," kata Direktur Umum Ade Dikdik Isnandar, di Gedung Sate Bandung, Rabu, 3 Juli.

Yang mengherankan, ternyata Direksi Jawi juga gelagapan ketika ditanya soal Karaoke Dangdt tersebut. "Saya juga kaget ketika tahu pemberitaan Gedung Majestic jadi tempat karaoke dangdut," kata Direktur Umum Ade Dikdik Isnandar, di Gedung Sate Bandung, Rabu.

Dikdik mengaku, secara secara pribadi sangat tidak setuju apabila bangunan heritage tersebut diubah menjadi tempat hiburan malam berupa karaoke dangdut.

"Tidak setuju, karena itu tidak sesuai dengan konsep awal bisnisnya, karena awalnya itu sebagai konsep hall, function hall dan tempat pertunjukkan seni budaya," kata dia.

Setelah membaca berit alih fungsi it, Dikdik mengaku langsung mengecek kepada anak buahnya tentang perjanjian proposal dengan perusahaan swasta yang bekerjasama untuk mengelola tempat tersebut.

Ia menuturkan, dalam pengelolaan Gedung New Majestic, Jawi bekerja sama dengan PT Aksara Sentra Komunika.

"Makanya saya tanya ke teman-teman apakah ada perbedaan bisnis di propsosal yang lama. Karena di proposal awal New Majestic akan dijadikan sebagai sebagai tempat pameran, konsep hall dan funtion hall," katanya.

"Jadi hiburan malam itu tidak ada di proposal, Yang ada itu kan konsep mice (meeting, conference and exhebition) kalau pertunjukan musik dan kesenian kan memang diperbolehkan," katanya.

Dikdik mengaku segera mengirimkan surat klarifikasi ke PT Aksara. Surat klarifikasi berisi apakah betul ada perubahan konsep bisnis mice. "Karena hiburan malam sama hiburan di waktu malam kan beda," katanya. Ah... aya aya wae..


Sumber
0
2.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.