WASHINGTON – Para pejabat dan Lembaga Pertahanan Amerika Serikat merilis laporan tentang ulah hacker China yang melakukan peretasan atas desain sistem persenjataan canggihnya.
Mengutip sebuah laporan rahasia yang disusun untuk Pentagon, pelanggaran itu disinyalir bagian tindakan spionase China terhadap kontraktor pertahanan AS dan lembaga pertahanan pemerintah AS. Kejadian ini memperkuat sebuah laporan yang dirilis untuk publik pada Januari lalu, bahwa Amerika Serikat tidak siap menghadapi cyberwar dalam skala penuh.

Penasehat senior keamanan AS mengatakan sistem yang dilanggar termasuk desain untuk dua lusin sistem senjata utama terpenting untuk pertahanan rudal AS, termasuk desain pesawat tempur dan kapal.

Mengutip washingtonpost (28/5), aksi peretasan ini memberikan China akses ke teknologi canggih dan bisa melemahkan keunggulan militer AS dalam konflik.

Pembobolan ini, menyerang file data sensitif desain sistem rudal canggih Patriot, sistem persenjataan darat untuk menembak jatuh rudal balistik, dan sistem pertahanan rudal balistik-Angkatan Laut, Aegis .

Selain itu, desain pesawat tempur dan kapal, termasuk jet tempur F/A-18, V-22 Osprey, helikopter Black Hawk dan Littoral Combat Ship terbaru milik Angkatan Laut. Serta program pesawat tempur paling gress F-35 Joint Strike Fighter.

Lebih lanjut dipaparkan, sistem yang desainnya disasar hacker termasuk yang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan utama seperti Boeing, Lockheed Martin, Raytheon dan Northrop Grumman. (Esy/jpnn)

sumber

hebat juga china ya