Sebelumnya maaf ya agan2 / sista2, ini hanya sekedar joke....
dan maaf juga kalau , moga moga kagak repost deh ....
Ini ane copas dari FB temen ane gan

Kisah Megaproyek Pembangunan Jembatan Selat Surga - Neraka.
Alkisah....pada suatu RAPIMNAS Dewan Tinggi yg dihadiri oleh utusan dari pihak penghuni surga (sebut aja Parlemen Surga) dan utusan dari pihak penghuni neraka (Parlemen Neraka).
Mereka berkumpul utk membahas anggaran sebuah proyek prestisius yaitu Pembangunan Jembatan Selat Surga-Neraka.
Parlemen neraka bersikukuh utk biaya nya ditanggung bersama, tapi parlemen surga menolaknya dgn alasan dana negeri surga tdk mungkin bisa bercampur dgn dana negeri neraka.
Maka diputuskan, bahwa kedua belah pihak akan membangun jembatan dari wilayahnya masing-masing dan rencana jembatan akan bertemu di tengah2 selat, tentunya dgn anggaran dan metode kerjanya masing-masing.
Megaproyek tsb ternyata Kontrak Multiyears (tahun jamak) dengan waktu pengerjaan selama 3 tahun.
Tim supervisi dibentuk, terdiri dari anggota malaikat-malaikat terlatih.
Setelah Tanda Tangan kontrak dan SPMK dikeluarkan, maka masing-masing blok (blok neraka dan blok surga) mengadakan Rakayasa Lapangan dan tentunya PCM sendiri-sendiri di wilayah negerinya masing-masing.

Pekerjaan pun dimulai....
Waktu telah mendekati 3 tahun, pembangunan jembatan yang ditangani oleh negeri neraka hampir mencapai 94,8%, berarti hampir sampai disuatu titik ditengah selat antara surga-neraka.
Namun nun jauh disana, di pembangunan jembatan yg dimulai dari wilayah surga, yg tentunya dana, metode, serta pekerjanya juga orang2 surga, tak kunjung selesai,
bahkan utk review designnya, Draft Technical Justicfication (DTJ) pun belum ada
apalagi mau buat pondasinya.

Tim Supervisi pusat pun turun, utk mengusut permasalahan yg terjadi, dan membuat laporan,
Isi laporannya adalah sbb:
1. Orang Surga pemalas,
karena mereka sudah keenakan di surga yang nyaman dan berkecukupan,
di surga mau minta apa saja sudah terpenuhi semua.

2. Pembangunan Jembatan di pihak neraka cepat selesai,
setelah diusut ternyata penghuni neraka adalah mantan-mantan pekerja proyek sewaktu didunia dulu,
mereka sudah berpengalaman, dari Tukang,-Mandor,-Pelaksana- GS, SM, PM, Pengawas. PO, PPTK, PPK, PA, KPA, PIMPRO, BAGPRO nya ada, bahkan para Engineer SE, CI, QE, Inspector, Surveyor, Mat/Lab. Technician (gak tau deh istilah di proyek) dan Designernya juga ada....
sedangkan dipihak penghuni neraka tdk berpengalaman di proyek, mereka kebanyakan ustad, kyai, tokoh2 agama dll. ..
ya....pantes aja penghuni surga gak bisa bikin jembatan.