ARFA86Avatar border
TS
ARFA86
Rusia Tetap Jual Misil ke Suriah


Rusia mempertahankan keputusannya untuk menjual sistem pertahanan udara ke Pemerintah Suriah. Namun belum jelas, apakah Negeri Beruang Merah itu akan menjual misil S-300 yang ditakuti oleh Israel.

Terkait penjualan S-300, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sama sekali tidak berkomentar. Banyak pihak yang cukup yakin bahwa penjualan S-300 berada di luar kontrak perdagangan senjata Rusia dan Suriah. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Sabtu (11/5/2013).

"Rusia sudah menjual persenjataan itu dalam waktu yang cukup lama, kami juga sudah menandatangi kontrak dan menyelesaikan proses pengiriman sistem pertahanan misil itu," ujar Lavrov.

Israel sebelumnya sudah membujuk Rusia agar membatalkan penjualan misil S-300 ke Suriah karena senjata tersebut dinilai bisa mendestabilisasikan keamanan Negeri Yahudi. Amerika Serikat (AS) pun khawatir zona larangan terbang di Suriah akan semakin sulit diberlakukan bila Suriah memiliki senjata tersebut.

Seperti diketahui, AS dan Rusia mulai berbincang pada pekan ini untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi baru untuk Suriah. Langkah itu cukup disambut oleh Pemerintah Suriah, maupun fraksi oposisi.

Salah satu masalah yang akan dibahas dalam dialog itu, antara lain, mencari cara dalam membangun pemerintahan transisi di Suriah. Namun mereka belum menentukan, kapan pemerintahan itu dibentuk.

Sejauh ini, fraksi oposisi memberi prasyarat untuk digelarnya dialog dengan Pemerintah Suriah. Mereka hanya sepakat berbincang bila Presiden Bashar al-Assad dan kroninya turun dari jabatan.

Sumber: http://international.okezone.com/rea...isil-ke-suriah

========================
Sampai segitu nya Israel
0
6K
44
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
icon
20KThread6.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.