Ane mau menulis tentang Bandar Udara yang berada di kampung halaman ane gan Bandar Lampung, yaitu Bandar Udara Raden Intan II.

Bandara ini terletak di tepi jalan lintas sumatera yang menghubungkan Bandar Lampung dengan beberapa kota / kabupaten di sekitarnya seperti Kab.Lampung Selatan , Kab.Lampung Tengah, Kab.Pesawaran, dan Kota Metro. Dan berlokasi di desa Branti Raya , Kecamatan Natar, Kab.Lampung Selatan, berjarak kurang lebih 29 Kilometer dari pusat kota Bandar Lampung.\
Nama bandara ini diambil dari nama pahlawan asal Lampung yang bernama Raden Intan II. Bandara yang berkoordinat 5°, 14°, 25, 77° LS ; 105°, 10°, 31,97° BT ini mempunyai landasan yang berukuran 2500m x 45m. Dengan landasan berukuran tersebut, bandara ini mampu dimasuki oleh pesawat berbadan kecil dan sedang seperti Cessna, ATR, Boeing 737-200, 737-400, 737-500, 737-800 dan Airbus A320.
Bandara ini dilengkapi dengan terminal berbentuk bangunan khas rumah adat Lampung. Ornamen-ornamen yang ada juga dihiasi dengan ukiran-ukiran khas Lampung.
Bandara ini memiliki kode IATA : TKG dan kode ICAO : WIAT
Saat ini ada 5 maskapai yang melayani penerbangan reguler di bandara ini, diantaranya :
1. Garuda Indonesia
Garuda Indonesia melayani rute sebagai berikut :
Jakarta – Bandar Lampung (CGK-TKG) 2-3 Penerbangan / Hari
Bandar Lampung – Jakarta (TKG-CGK) 2 Penerbangan / Hari

Jumlah penerbangan garuda setiap harinya dari dan ke Bandara Raden Intan II adalah sebanyak 5 penerbangan.
2. Lion Air
Lion Air saat ini melayani penerbangan dari dan ke Bandara Raden Intan II dengan 2 - 3penerbangan perhari. Dengan Rute :
Jakarta – Bandar Lampung (CGK-TKG) 1 Penerbangan / Hari
Bandar Lampung – Jakarta (TKG-CGK) 1-2 Penerbangan / Hari

3. Sriwijaya Air
Sriwijaya masih mendominasi dengan memiliki jumlah penerbangan sebanyak 6 penerbangan . Dengan rute :
Jakarta – Bandar Lampung (CGK-TKG) 3 Penerbangan / Hari
Bandar Lampung – Jakarta (TKG-CGK) 3 Penerbangan / Hari


4. Merpati Nusantara
Pada awalnya Merpati melayani penerbangan dari dan ke Bandara Raden Intan II dengan rute Jakarta, Halim Perdanakusuma (HLP) . Namun penerbangan itu ditutup dan digantikan dengan rute Jakarta, Soekarno Hatta (CGK-TKG), dan pada 2012 lalu rute ini juga ditutup. Sehingga rute yang dimiliki Merpati saat ini adalah :
Bandar Lampung – Palembang (TKG-PLM) 1 Penerbangan / Hari
Palembang – Bandar Lampung (PLM-TKG) 1 Penerbangan / Hari
Bandar Lampung – Bandung (TKG-BDO) 1 Penerbangan / Hari
Bandung – Bandar Lampung (BDO-TKG) 1 Penerbangan / Hari


5. Sky Aviation
Sky Aviation mulai melayani penerbangan dari dan ke Bandara Raden Intan II pada tahun 2013 ini dengan rute sebgai berikut :
Bandar Lampung – Batam (TKG-BTH) Senin-Rabu-Jumat 1 Penerbangan / Hari
Batam – Bandar Lampung (BTH-TKG) Senin-Rabu-Jumat 1 Penerbangan / Hari

Beberapa maskapai lain yang pernah melayani rute penerbangan dari dan ke Bandara Raden Intan II adalah Batavia Air ( saya naik pesawat ini ke Bandara Raden Intan II satu minggu sebelum batavia dinyatakan pailit ) , Adam Air dan Bouraq Indonesia Airlines ( kedua maskapai ini juga dinyatakan pailit) lalu ada Wings Air (sudah menutup rute) dan Riau Airlines (sempat berhenti beroperasi dan ketika mulai beroperasi lagi menutup rute ke Bandar Lampung)

Harga tiket pesawat untuk rute dari dan ke Bandara Raden Intan II bervariasi tergantung dari maskapainya. Namun berkisar antara 250.000 hingga 1,5 juta.

Semakin hari semakin banyak penumpang yang menggunakan bandara ini, namun hal itu tidak diimbangi dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai dari bandara ini. Beberapa kekurangan dari bandara ini adalah, sempitnya terminal kedatangan sehingga penumpang sangat berjubel ketika mengantri untuk mengambil bagasi , terutama ketika ada dua pesawat yang landing dalam waktu yang berdekatan. Selain itu bandara ini meskipun berada di tepi jalan utama antar kota di Lampung, namun tidak ada angkutan umum khusus selain taksi yang menghubungkan pusat kota Bandar Lampung atau kota lain dengan bandara ini seperti Damri pada bandara – bandara lain. Sehingga terkadang orang sering mengurungkan niat untuk naik pesawat dari bandara ini.
Selain itu karena belum dikelola oleh PT.Angkasa Pura ( masih dikelola Dinas Perhubungan) pelayanan di bandara ini belum seprofesional bandara lain. Dan pengembangan bandara ini terkesan lambat. Namun hal ini akan segera berakhir. Dinas perhubungan akan menyerahkan pengelolaan bandara kepada PT.Angkasa Pura II . Dan saat ini bandara sedang dalam proses renovasi.
Namun bandara ini tetap menjadi kebanggaan masyarakat Lampung termasuk saya. Dan saya sangat berharap bandara ini akan menjadi bandara yang lebih maju kedepannya, dan semakin banyak maskapai yang beroperasi. Sehingga akan lebih banyak wisatawan yang mengunjungi Lampung , karena Lampung mempunyai banyak destinasi wisata yang menarik.





No repost gan


Ane mengharapkan