soipon
TS
soipon
{Normalisasi Waduk Dimulai} Jokowi: Masalah dengan Warga Waduk Pluit Sudah Selesai
Jokowi: Masalah dengan Warga Waduk Pluit Sudah Selesai
Rabu, 8 Mei 2013 08:44 WIB


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan permasalahan antara Pemprov DKI dengan warga Waduk Pluit, Jakarta Utara terkait relokasi dari Waduk ke Rumah Susun kini sudah selesai.

"Soal masalah dengan warga itu kami sudah memberikan solusi untuk nanti dipindah ke rusun," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Selasa malam (7/5/2013).

Dengan demikian, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini mengatakan pihaknya kini dapat bekerja dengan leluasa. Hal itu disaksikan sendiri olehnya saat kemarin memantau normalisasi waduk Pluit.

"Saya melihat kondisi di lapangan saja, seperti apa, mengerjakan waduknya itu ada beberapa cara, kira-kira ada delapan eskavator yang bergerak terus," kata Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, warga waduk Pluit, Jakarta Utara mengaku enggan dipindah ke rumah susun (rusun) dan mereka juga menginginkan penggantian kerugian atas tanah yang mereka diami.

Mereka merasa, tanah yang mereka duduki tersebut sudah menjadi hak milik mereka, sehingga Pemprov DKI harus membayar ganti rugi atas tanah tersebut

Menurut Jokowi, tanah yang ditempati warga merupakan lahan waduk, bukan tanah, yang harus segera dikeruk dan dinormalisasi sebagai antisipasi banjir di Jakarta.

"Di situ adalah tempat air, waduk," ujar Jokowi di Tanah Tinggi, Jakarta Utara, Jumat (3/5/2013)

Area Waduk Pluit awalnya memiliki luas 80 Hektare. Namun, saat ini wilayahnya menyusut tersisa 60 Hektare akibat banyaknya warga yang mendirikan bangunan secara ilegal. Kedalaman waduk juga terkena imbas, saat ini hanya sekitar dua meter dari kedalaman ideal di atas lima meter.

Source


Gubernur Jokowi: Masalah Relokasi Warga di Waduk Pluit Sudah Selesai


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan permasalahan antara Pemprov DKI dengan warga Waduk Pluit, Jakarta Utara terkait relokasi dari Waduk ke Rumah Susun kini sudah selesai.

"Soal masalah dengan warga itu kami sudah memberikan solusi untuk nanti dipindah ke rusun," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Selasa malam (7/5/2013).

Dengan demikian, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini mengatakan pihaknya kini dapat bekerja dengan leluasa. Hal itu disaksikan sendiri olehnya saat kemarin memantau normalisasi waduk Pluit.

"Saya melihat kondisi di lapangan saja, seperti apa. Mengerjakan waduknya itu ada beberapa cara, kira-kira ada delapan eskavator yang bergerak terus," kata Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, warga waduk Pluit, Jakarta Utara mengaku enggan dipindah ke rumah susun (rusun) dan mereka juga menginginkan penggantian kerugian atas tanah yang mereka diami.

Mereka merasa, tanah yang mereka duduki tersebut sudah menjadi hak milik mereka, sehingga Pemprov DKI harus membayar ganti rugi atas tanah tersebut

Menurut Jokowi, tanah yang ditempati warga merupakan lahan waduk, bukan tanah. Harus segera dikeruk dan dinormalisasi sebagai antisipasi banjir di Jakarta. "Di situ adalah tempat air waduk," ujar Jokowi di Tanah Tinggi, Jakarta Utara, Jumat (3/5/2013)


Area Waduk Pluit awalnya memiliki luas 80 hektar. Namun, saat ini wilayahnya menyusut tersisa 60 hektar, akibat banyaknya warga yang mendirikan bangunan secara ilegal. Kedalaman waduk juga terkena imbas, saat ini hanya sekitar dua meter dari kedalaman ideal di atas lima meter.

Source

Semoga banjir di Jakarta dapat berkurang dengan dimulainya normalisasi dengan terselesaikan warisan masalah dari gubernur sebelumnya.
emoticon-Matabelo
Diubah oleh soipon 08-05-2013 04:59
0
1.7K
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.