skincopz
TS
skincopz
Wildan Peretas Situs SBY Akan Direkrut Mabes Polri

Wildan Peretas Situs SBY Akan Direkrut Mabes Polri

TEMPO.CO, Jember - Ali Jakfar, ayah kandung tersangka peretas situs pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wildan Yani Anshari, mengaku mendapat kabar baik tentang anaknya. Wildan dinilai berbakat dan hendak direkrut polisi. "Wildan katanya akan direkrut polisi dan disekolahkan lagi," ujar dia, Senin siang, 4 Maret 2013.

Kabar itu, kata dia, diterimanya dari Komisaris Besar Polisi Winston Tommy Watuliu, Kepala Sub-Direktur IT dan Cybercrime Mabes Polri. Dalam perbincangan lewat saluran telepon, kata Jakfar, anaknya akan diikutkan pendidikan khusus di bidang teknologi informasi dan dijanjikan menjadi staf tim cyber crime Mabes Polri.

Namun demikian, kata dia, proses hukum Wildan tetap dilanjutkan. Dalam waktu dekat, Wildan akan dibawa ke Jember untuk menjalani proses hukum di pengadilan. "Masa penahanan dia sampai besok (5 maret 2013). Mungkin segera dipindah ke sini," katanya.

Wildan, peretas website [url]http://www.presidensby.info,[/url] ditangkap pada Jumat lalu, 25 Januari 2013. Dia ditangkap tim Mabes Polri saat bekerja sebagai operator warung Internet di bilangan Jalan Letjend Soeprato, Kelurahan Kebonsari, Jember.

http://www.tempo.co/read/news/2013/0...ut-Mabes-Polri

Ini Bakal Posisi Peretas Situs SBY di Mabes Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI mengisyaratkan akan merekrut Wildan Yani S. Hari, 22 tahun, peretas situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Polri mempertimbangkan kemampuan dan pembinaan terhadap Wildan sebagai peretas situs atau hacker.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Arif Sulistyo, membenarkan rencana Polri merekrut Wildan. "Tidak menutup kemungkinan hal itu dilakukan dalam rangka pembinaan hacker supaya kegiatannya positif dan mendukung pengamanan cyber space di Indonesia," kata Arif Sulistyo saat dikonfirmasi melalui pesan pendek kepada Tempo, Selasa, 5 Maret 2013.

Terpisah, ayah kandung Wildan, Ali Jakfar, mendapat informasi dari Kepala Sub-Direktur IT dan Cybercrime Polri, Komisaris Besar Winston Tommy Watuliu, bahwa anaknya akan diikutkan pendidikan khusus di bidang teknologi informasi. Wildan dijanjikan menjadi staf tim cyber crime Mabes Polri. Namun demikian, kata Ali, proses hukum Wildan tetap dilanjutkan. Dalam waktu dekat, Wildan akan dibawa ke Jember untuk diadili.

Wildan ditangkap setelah disangka sebagai peretas situs SBY, [url]http://www.presidensby.info.[/url] Lulusan sekolah menengah pertama asal Kabupaten Jember ini ditangkap pada 25 Januari lalu. Dia disangka dengan Pasal 22 huruf B Undang-Undang Telekomunikasi dan Pasal 30 ayat (1, 2 dan 3) Jo Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sekarang, Wildan ditahan di Bareskrim.

Ulah Wildan terungkap dari laporan pengelola layanan Internet, [url=http://www.jatireja.network.]www.jatireja.network.[/url] Dari catatan data service provider itu terungkap ada 5.320 log yang dilakukan Wildan, termasuk situs [url]http://www.presidensby.info.[/url] Wildan diduga iseng mengganti tampilan situs tersebut tanpa ada maksud politik.

Arif berujar, meskipun akan direkrut, Kepolisian tetap memproses kasus Wildan. "Saat ini sedang tahap penyelesaian perkara," kata Arif.

http://www.tempo.co/read/news/2013/0...di-Mabes-Polri

ini twit yg dr @geovedi


Selamat buat Wildan dapat posisi di Mabes Polri emoticon-Angkat Beer,


makasih buat yang udah nyumbangin cendolnya

Diubah oleh skincopz 15-04-2013 08:45
0
88.6K
1.3K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.