Di bumi Indonesia, banyak perayaan dilaksanakan untuk menyatakan rasa syukur akan keberkahan yang diterima. Berbagai perayaan menghiasi budaya negeri Zambrut mutumanikam ini, mempertemukan bagai suku bangsa, berbagai aliran keagamaan dan berbagai budaya memperkuat tali siraturahmi para warganya. Mengisi dinamika napas kehidupan para penduduknya.

Capgomeh adalah salah satu wacana yang dipilih warga Bogor dalam merayakan keberkahan yang diterima dari Yang Maha Kuasa bersama dengan seluruh elemen warganya. Dalam perayaan CapGoMeh Bogor, beraneka ragam budaya di nusantara bertemu beradaptasi dalam perkembangan masyarakatnya, menjadikan tradisi perayaan CapGoMeh yang bermakna syukuran menjadi ajang pesta rakyat dalam arti yang sesungguhnya.

Sejak di tetapkan sebagai hari raya Fakultatif pada tahun 2000 dan kemudian disahkan menjadi hari Nasional, memberikan wacana bahwa dengan bersatunya seluruh rakyat Indonesia dan saling menghormati dalam keragaman budaya dan etnis memberi dampak kemajuan dalam bertolerasi demi kemajuan bangsa dan negara republik Indonesia.

Dalam sejarah Cap Go Meh di Bogor, tercatat telah berlangsung lebih dari 100 tahun yang lalu, sebagai kegiatan pesta rakyat di tanah Parahiangan sebelah barat. Dalam prosesinya berpadu padan antara simbol-simbol bernuasa Tionghoa dengan berbagai kesenian dan budaya yang ada di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hal ini menunjukan kuatnya akar persahabatan dikalangan masyarakat Bogor yang majemuk dalam menerima dan menghargai perbedaan yang ada, memberi wacana pembelajaran dan apresiasi kebudayaan-kebudayaan dari seluruh pelosok Indonesia yang turut andil memberikan apresiasinya dalam memeriahkan pesta rakyat ini.

Sebagai kota Wisata, Bogor memang banyak memiliki lokasi-lokasi wisata baik yang alam atau buatan, sebagai bukti sejarah dan perkembangan peradaban. Bogor Street Fest diwacanakan untuk mengisi kebudayaan di Bogor dan diharapkan menunjang perekonomian Bogor sebagai kota wisata dan kota pusaka. Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan pelaku ekonomi kecil karena setiap kegiatan perayaan mayarakat akan mendatangkan banyak pengunjung, pedagang dan juga kepingan rupiah untuk akhirnya meningkatkan pendapatan daerah.

Tahun ini puncak perayaan akan dimeriahkan dengan parade arak-arakkan yang menggambarkan persatuan bangsa dalam berbagai budaya dimana pada tahun 2007 lalu peserta barongsai dan liong tercatat dalam rekor MURI sebagai jumlah terbanyak dalam satu acara yang bersifat terbuka.

Kemeriahan pesta rakyat menjadi bagian dinamika kota hujan dalam mempertemukan para warganya dalam berbagi, silaturahmi, dan bersyukur, serta bersemangat menjalani perjuangan hidup.

Pesta yang Merakyat

Pesta ini menjadi sangat merakyat karena dilakukan di ruang publik dan sebetulnya merupakan ungkapan syukur dari seluruh masyarakat atas berkah yang telah diterima. Kekuatannya sebagai pesta rakyat ditandai dengan bertemunya berbagai kebudayaan yang ada diBogor, bahkan menjadi pertemuan berbagai kebudayaan di nusantara dari berbagai etnis dan suku yang ada diIndonesia.

Event ini kemudian dikenal dengan nama Street Festival, karena sepanjang jalan Suryakencana terjadi pertunjukan berbagai kebudayaan dan keragamaan baik itu hasil kreatifitas warga Bogor maupun berbagai bentuk kebudayaan lain yang ada di nusantara, dapat dinikmati langsung oleh publik di sepanjang jalan Suryakencana.

Muatan Nilai

Street Festival adalah salah satu event kebudayaan di Bogor yang diselenggarakan bertepatan dengan puncak acara Cap Go Meh. Event ini dimaksudkan untuk memperlihatkan keberagaman budayaBogorsekaligus ingin menggambarkan nilai kebersamaan dan sejarah kesatuan etnis yang masih terpelihara dengan baik diBogor.

Event ini juga ditujukan agar seluruh warga Bogor dan seluruh rakyat Indonesia bersatu, saling menghormati dan menghargai keragaman budaya dan etnis yang ada diIndonesia.

Promosi untuk Bogor

Sebagai bentuk kebanggaan dan pemeliharaan nilai kesatuan di Bogor, Street Festival disepakati oleh banyak pihak bagi semua elemen budaya, mulai dari masyarakat, organisasi, komunitas, kelompok seni, budayawan, hingga pemerintahan sebagai kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan segala bentuk peranan dan produk kebudayaan yang dimiliki oleh Bogor ke dunia luar sekaligus menggambarkan hubungan kesenian dari wilayah lain yang berpartisipasi dan bertemu di Bogor

Peserta Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013

1. Mobil Patroli aparat keamanan sebagai pembuka jalan.

2. Kendaraan Hias :
• Shio Ular
• Shio Kuda
• Shio Kambing
• Shio Monyet
• Shio Ayam
• Shio Anjing
• Shio Babi
• Shio Tikus
• Shio Kerbau
• Shio Macan
• Shio Kelinci
• Shio Naga

3. Kendaraan hias PLN Bogor

4. Mobil Patroli Kepolisian

5. Marching Band dari Gema Swara Pakuan Bogor.

6. Kesiapsiagaan Bencana dari Forum Tagana Kota Bogor

7. Save The River dari Komunitas Peduli Ciliwung Bogor

8. Sanggar Kasmaran Taman Sari, Ciapus Bogor.

9. Calung Masyarakat Cinta Bogor ( MCB)

10. Sanggar Obor Sakti, Cimanglid Bogor.

11. KPK, Komunitas Pejalan Kaki Bogor

12. Wayang Hihid dari Sanggar Edas Bogor.

13. Kemprung Mojang Talipung dari Sanggar Andika Cipaku Bogor.

14. Reog Dog Dog Sunda dari Paguyuban Bogor

16. Serentaun dari Kampung Budaya Sindang Barang Pasir Eurih Bogor

17. Tarian Khas Papua dari Komunitas Mahasiswa Papua Bogor.

18. Musik Bambu Cirebonan dari Cah Mandala.

19. Musik Barang Bekas dari UKM Seni Budaya UNPAK Bogor.

20. Lokat Jagat dari Sanggar Getar Pakuan.

21. Spirit Padungdung dari Indonesian Performance

22. Kesenian Ogoh-Ogoh dari umat Hindu

23. Kendaraan Keamanan dari Kepolisian.

24. Pembawa Spanduk Tema

25. Team Lampion dan Bendera dari Kelompok Remaja Budhis Bogor

Bendera Merah Putih, Bendera Kotamadya Bogor, dan Bendera PSMTI

(Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia)

26. Vandel Vihara Dhanagun Bogor.

27. Liong 50 meter dari Merah Putih.

28. Liong dari YONIF 315 Garuda Gunung Batu Bogor,

29. Barisan tanda-tanda kebesaran (Teng Pay)

30. Joli Thian Loo (Abu) dan team tambur.

32. Joli Mpe Houw Ciong Kun.

33. Joli Ma Co Dewi Kwan Im dan Team Tambur

34. Joli Kong Co Kwan Kong dan Team Tambur.

35. Payung kebesaran Kongco Hok Tek Tjeng Sin.

36. Locu dan Fu Locu membawa dupa.

37. Joli Kongco Hok Tek Tjeng Sin, dan Team Tambur.

38. Kie Lien dari PGB Bangau Putih Bogor.

39. Bendera Merah Putih diapit oleh sepasang payung kebesaran dari Pankho

40. Joli Pankho dari Pulo Geulis Bogor, dan team tambur.

41. Barong Samsie dari Roda Kentjana Bogor.

42. Joli Mpeh Banten dari Jakarta.

43. Barong dari MAKIN Bogor

44. Joli Bantek Bio dari Kb.Pala Bogor.

45. Liong dan Barong GASI Bogor.

46. Joli Tamu dari Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Rejo Ungaran

47. Joli Tamu dari Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Rejo Ungaran

48. Joli Tamu dari Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Rejo Ungaran

49. Joli Tamu dari Vihara Sheng Xin Tang Jakarta.

50. Liong dari Vihara Dharma Ratna Sukabumi.

51. Joli Tamu dari Vihara Biauw Leng Tong Jakarta

52. Joli Tamu dari Sian Djin Ku Poh Tonjong Kemang.

53. Joli Tamu dari HOK TEK BIO CIAMPEA

54. Joli Tamu dari Hian Tan Kong Bio. Tanggerang

55. Joli Tamu dari Chisan Bio Tangerang.

56. Joli Tamu dari Shian Jin Kong Cibinong Bogor.

56. Barong Gie Say dari Sukabumi.

57. Parade Liong Barong dari se Jabodetabek : sebanyak 32 Grup.

Penutupan Jalur yg akan menuju Jl. Surya Kancana dan Pasar Bogor diberlakukan mulai Pukul 15.00 WIB.

- Arus kendaraan dari Jl. Djuanda yg akan menuju Pasar Bogor maupun Jl. Surya Kancana akan ditutup disekitar BTM dan arus lalu lintas dialihkan ke Empang
sehingga akses menuju Pasar Bogor dan Jl. Surya Kancana akan ditutup Total.

- Arus kendaraan dari Tugu Kujang menuju Jl. Otista/Pasar Bogor akan ditutup Total dan dialihkan melalui Jl. Jalak Harupat Sempur dan Jl. Djuanda kemudian dialihkan ke Empang

- Simpang Internasional Motor yang akan menuju Jl Siliwangi ditutup total dan arus kendaraan dari Jl. Pahlawan dialihkan ke melalui Batutulis dan kendaraan dari Batutulis dialihkan ke Jl. Pahlawan.

- Jalur Lawanggintung akan diberlakukan 2 (Dua Arah) untuk mengalihkan arus kendaraan dari Simpang Internasional Motor yang akan menuju Ekalokasari, sehingga Pengendara yang melintasi Jalur Lawanggintung dihimbau agar tetap hati-hati.

- Angkot-Angkot yang biasa melintasi Pasar Bogor dan Jl. Surya Kancana akan dialihkan rutenya melalui Jl. Djuanda-Jl. Jalak Harupat Sempur sehingga tidak ada yang melintas BTM, Pasar Bogor dan Jl. Surya Kancana.

- Bagi kendaraan di Jl. Pahlawan dan melintas Warung Doyong akan dialihkan ke Kampung Gudang/Pasar Cumpok ataupun ke Jl. Warung Bandrek (Warban) sehingga tidak ada kendaraan yang tembus menuju Gang Aut.

Adapun Rekayasa Lalu Lintas berupa penutupan/pengalihan arus kendaraan pada titik lainnya akan dilakukan secara Situasional.

info-bogor.com