• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 14 Februari 1945 - 14 Februari 1946 , 2 Peristiwa Indonesia yang jarang diketahui

newgodAvatar border
TS
newgod
14 Februari 1945 - 14 Februari 1946 , 2 Peristiwa Indonesia yang jarang diketahui
NO emoticon-Blue RepostDan Jangan Lupa emoticon-Rate 5 Star gan Terimakasih


14 Februari ? 1945 dan 1946?
2 Peristiwa Sejarah Indonesia yang Terkadang jarang sekali di ketahui.



14 Februari 1945 adalah Hari Peringatan Pembela Tanah Air


Tentara PETA


Sekilas Mengenai PETA :

Pembela Tanah Air disingkat PETA adalah kesatuan militer yang dibentuk Jepang dalam masa pendudukan Jepang di Indonesia. Pembentukan Peta dianggap berawal dari surat Raden Gatot Mangkupradja kepada Gunseikan (kepala pemerintahan militer Jepang) pada bulan September 1943 yang antara lain berisi permohonan agar bangsa Indonesia diperkenankan membantu pemerintahan Jepang di medan perang Pada tanggal 14 Februari 1945, pasukan Peta di Blitar di bawah pimpinan Supriadi melakukan pemberontakan yang dikenal dengan nama "Pemberontakan Peta Blitar". Pemberontakan ini berhasil dipadamkan dengan memanfaatkan pasukan pribumi yang tak terlibat pemberontakan, baik dari satuan Peta sendiri maupun Heiho. Pimpinan pasukan pemberontak, Supriadi, hilang dalam peristiwa ini.

Bendera PETA


Peran dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia

Sumbangsih dan peranan tentara PETA dalam masa Perang Kemerdekaan Indonesia sangatlah besar. Demikian juga peranan mantan Tentara PETA dalam kemerdekaan Indonesia. Beberapa tokoh yang dulunya tergabung dalam PETA antara lain mantan presiden Soeharto dan Jendral Besar Soedirman. Mantan Tentara PETA menjadi bagian penting pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI), mulai dari Badan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat, Tentara Republik Indonesia (TRI)hingga TNI. Untuk mengenang perjuangan Tentara PETA, pada tanggal 18 Desember 1995 diresmikan monumen PETA yang letaknya di Bogor, bekas markas besar PETA.

Pemuda Indonesia dalam pelatihan di Seinen Dojo yang kemudian menjadi anggota PETA


Pembubaran PETA:

Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, berdasarkan perjanjian kapitulasi Jepang dengan blok Sekutu, Tentara Kekaisaran Jepang memerintahkan para daidan batalion PETA untuk menyerah dan menyerahkan senjata mereka, dimana sebagian besar dari mereka mematuhinya. Presiden Republik Indonesia yang baru saja dilantik, Sukarno, mendukung pembubaran ini ketimbang mengubah PETA menjadi tentara nasional, karena tuduhan blok Sekutu bahwa Indonesia yang baru lahir adalah kolaborator Kekaisaran Jepang bila ia memperbolehkan milisi yang diciptakan Jepang ini untuk dilanjutkan. Sehari kemudian, tanggal 19 Agustus 1945, panglima terakhir Tentara Ke-16 di Jawa, Letnan Jendral Nagano Yuichiro, mengucapkan pidato perpisahan pada para anggota kesatuan PETA.

14 Februari 1946 Peristiwa Merah Putih di Manado



Rapat umum di Lapangan Tikala Manado, bahwa Sulawesi Utara adalah bagian dari NKRI yang berpusat di Yogya.



Sekilas Tentang Peristiwa Merah Putih di Manado atau Hari Perjuangan Sulawesi Utara


Tanggal 14 Februari 1946, jam 01.00 malam. Sejumlah tentara KNIL yang setia kepada Republik Indonesia di tangsi militer Teling Manado bangun dari tidur, bergerak menuju lokasi sasaran di dalam tangsi dengan formasi huruf "L". Mereka melucuti senjata semua pimpinan militer Belanda di tangsi itu dan memasukkannya ke sel sebagai tahanan.
Peristiwa itu berlanjut dengan pengibaran sang saka Merah Putih di tangsi yang terkenal angker karena pasukan yang menempati kompleks milter itu dikenal sebagai pasukan pemberani andalan Belanda. Para pejuang itu merobek warna biru bendera Kerajaan Belanda, menyisakan dwi warna Merah Putih dan mengibarkannya di tangsi itu.
Kapten Blom, pemimpin Garnisun Manado ditangkap sekitar pukul 03.00, setelah lebih dulu menahan Letnan Verwaayen, pimpinan tangsi militer Teling. Siangnya, pasukan pejuang republik menangkap Komandan KNIL Sulawesi Utara Letkol de Vries dan Residen Coomans de Ruyter beserta seluruh anggota NICA. Sehari kemudian, para pejuang menaklukkan kamp tahanan Jepang yang berkekuatan 8.000 serdadu.
Peristiwa ini diberitakan berulang-ulang melalui siaran radio dan telegrafi oleh Dinas Penghubung Militer di Manado, ditangkap dan diteruskaan oleh kapal perang Australia SS "Luna" ke Allied Head Quarters di Brisbane. Selanjutnya Radio Australia menjadikannya sebagai berita utama dan ikut disebar-luaskan oleh BBC-London dan Radio San Fransisco Amerika Serikat.
Bagi Belanda, perebutan tangsi militer Teling dan penurunan bendera merah putih biru digantikan Sang Saka Merah Putih oleh kalangan pejuang Indonesia merupakan pukulan telak. Bahkan kekalahan militernya di Manado secara otomatis melumpuhkan provokasinya di luar negeri bahwa perjuangan kemerdekaan di Indonesia cuma terbatas di pulau Jawa.
Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, menurut Belanda yang berkampanye di berbagai forum internasional, bukan perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Perjuangan kemerdekaan Indonesia versi Belanda cuma sebatas di Jawa, sebab menurut Belanda, kekuasaan di daerah-daerah, juga di tanah Minahasa masih dalam genggamannya.
Bangkitnya warga Manado, Minahasa dan seluruh rakyat Sulut merebut kekuasaan dari tangan penjajahan Belanda yang bersumber pada jiwa dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 bermakna sangat positif bagi upaya diplomasi Indonesia di luar negeri. Proses ini kemudian diakui mempercepat pengakuan internasional terhadap kemerdekaan RI.
Provokasi Belanda gagal total, sebab lewat peristiwa 14 Februari 1946, dunia menjadi yakin, perjuangan kemerdekaaan Indonesia milik seluruh rakyat dari Sabang sampai Marauke.
Belanda gagal memanfaatkan mitos persahabatan Belanda-Minahasa yang dikenal dengan Verbond Minahasa - Nederland (10 Januari 1679) sebagai senjata untuk meninabobokkan warga Minahasa. Sebab, bagi putra-putri Indonesia di tanah Minahasa, persatuan dan kesatuan dalam kemerdekaan Indonesia tidak bisa ditawar-tawar.

Pahlawan Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Manado Bernard Wilhelm Lapian dan Letkol CH Taulu


JAS MERAH
Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah
emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)


Lanjut dibawah Gan emoticon-I Love Indonesia (S)



Diubah oleh newgod 13-02-2013 20:08
0
15.5K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.