Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

StenlizAvatar border
TS
Stenliz
(Paket bom yang di bandara) Dikirain Bom Beneran gak taunya alat setrum ikan
Semarang - Pengirim paket mencurigakan yang ditemukan di kantor pos kargo Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, diketahui bernama Kasdiyo. Pelaku sudah diperiksa Polda Jawa Tengah. Dari pemeriksaan itu, diketahui isi paket bukanlah bahan peledak melainkan alat penyetrum ikan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Bambang Rudi mengatakan paket tersebut juga bukan ditujukan ke Bandara Soekarno-Hatta, tapi ke Merauke dari Kantor Pos Pekalongan via Jakarta.

"Paket itu bukan ke Bandara tetapi ke Merauke dari Kantor Pos Pekalongan via Jakarta (Bandara). Isi paket alat penyetrum ikan," kata Bambang lewat pesan singkatnya, Sabtu (26/1/2013) malam.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, selain Kasdiyo ada lima orang lainnya yang diperiksa. Namun hanya tiga nama yang diketahui yaitu Kasdiyo dan Kirno (39) sebagai pengirim paket, lalu Samadi (36) yang membeli barang di toko elektronik di daerah Weleri Kabupaten Kendal. Tiga orang tersebut masih satu desa yaitu di desa Ketanggan, Gringsing, Batang.

"Yang bersangkutan (Kasdiyo dan rekan-rekannya) sedang dicek kesehatannya sebelum diserahkan ke pihak keluarga," tandas Bambang.

Selain anggota Polda Jateng, lanjut Bambang, pemeriksaan juga dilakukan oleh pihak bandara Soekarno-Hatta yang sudah menginterograsi Kasdiyo dan teman-temannya.

"Tadi siang anggota serse Bandara Soekarno-Hatta sudah sama-sama menginterograsi Kasdiyo dkk. Isi interograsi sebatas kasus pengiriman barang dari Pekalongan ke Merauke via Bandara," imbuhnya.

Kasdiyo adalah seorang petani di desanya. Ia mengirimkan paket untuk kakaknya, Sugeng lewat Toko Ratu Tekstil yang berada di Jalan Raya Mandala nomor 148 Merauke dengan kode pos 99614 atas nama Ayuk. Sementara itu, paku yang ditemukan dalam paket ternyata berasal dari bungkus paket itu sendiri. Kasdiyo dan teman-temannya bermaksud memperkuat bungkus paket dengan paku.

Seperti diketahui, paket tersebut dikirim dari Pos Giro Pekalongan dengan tujuan ke Merauke. Sebelum ke Merauke paket tersebut dikirim ke Kantor Pos Pasar Baru dan rencananya akan dikirim menggunakan pesawat GA dengan jadwal penerbangan 13.55 WIB, Jumat (25/1) kemarin.

Namun, sebelum paket masuk kargo, petugas bandara melakukan pemeriksaan terhadap barang tersebut. Petugas kargo kemudian menghubungi Polres Bandara Soekarno-Hatta dan meneruskannya ke petugas Gegana Polda Metro Jaya. Petugas Gegana kemudian mendisposal paket tersebut di lokasi.

Hasilnya, dalam paket tersebut ditemukan barang-barang seperti bubuk hitam, uang Rp 1 juta, bubuk hitam dan paku, kabel merah dan hitam, kotak kayu 25x30 cm, switch rangkaian, alamat penerima, jari-jari sepeda motor, jari-jari sepeda biasa, dan kumparan kuningan.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/27/012401/2153097/10/pengirim-paket-mencurigakan-di-kargo-bandara-cengkareng-diperiksa-polisi"]sumber[/URL]

lah dikirain bom beneran, emang x ray di bandara itu sudah 3 dimensi belum sih. serbuk hitam ferrit kumparan setrum ikan di kiranya C4 kali yaa. yang namanya alat setrum yah pasti ada kabelnya. kasian kardiyo, maunya bisnis ee malah apes. truss duit 1 jutanya kemana?
emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Diubah oleh Stenliz 27-01-2013 02:24
0
2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.