Pada 4 Des 2012 kemarin, seorang pemain asal paraguay yang membela persis Solo, Diego Mendieta meninggal akibat sakit dikepalanya setelah dirawat di RS dr. Moewardi, Solo pukul 23.30 WIB. Mendengar kematiannya, wartawan Darmo Gandul ingin mencari informasi kematiannya. Ia membawa seorang paranormal untuk menangkap roh Diego lalu dimasukan ke seseorang yang masih hidup, Sehingga Darmo Gandul bisa mewawancarai langsung Diego. Setelah diwawancarai, Darmo Gandul menanyakan beberapa hal. Berikut petikan wawancaranya.

Darmo Gandul: apakah benar Anda Diego Mendieta?
Diego: Ya benar.
Darmo Gandul: apa benar Anda tidak digaji oleh managemen PERSIS Solo?
Diego: Iya benar.
Darmo Gandul: Lalu Anda meninggal karena penyakit yang menyerang otak Anda, apakah ini diakibatkan dari tidak mendapatkan perawatan medis?
Diego: Tidak juga, aku itu pusing mikirin Indonesia ini banyak koruptor, bahkan menteri olah raganya sendiri korupsi, belum kasus Aceng Fikri yang memecahkan rekor muri menikah 4 hari, ada lagi PSSI yang jadi dua. Yang lebih membuatku pusing kenapa Roma Irama nyapres juga, belum lagi pelangaran HAM yang tak tuntas, anggota DPR yang suka korupsi…
Darmo Gandul: tapi……..
Diego: ada lagi seorang ibu tega membunuh anaknya, belum selesai kisah busung lapar di papua, trus kurikulum yang terus berubah-ubah, pusing!!!
Darmo Gandul: tapi……
Diego: tapi apa gak ada tapi-tapian titik
Darmo Gandul: Jadi yang menyebabkan Anda meninggal adalah siapa?
Diego: Pejabat Indonesia yang membuat aku pusing sehingga menyerang otakku.
Darmo Gandul: Lalu apa pesan Anda?
Diego: Ya kalau korupsi ya bagi-bagi, gak kasih apa dengan aku ini yang tak pernah digaji.
Darmo Gandul: Cius?….terima kasih Diego, semoga wawancara kita bermanfaat dan semoga pejabat pemerintah sadar, amin

Kunjungi: www.thedarmogandul.wordpress.com
Garansi ngakak 5 menit, lebih tidak tanggungjawab