Liputan6.com, Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, mengaku tidak mengetahui keberadaan negara Trinidad.

"Saat ini ada 163 yang terdampar di Trinidad yang menjadi pelaut, dan sudah mulai dipulangkan, masih dalam proses pemulangan bertahap. Atase di sana tidak ada. Saya juga tidak tahu Trinidad di mana," ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (20/11).

Kendati belum menjalin hubungan diplomatik dengan Trinidad, Muhaimin mengaku akan berusaha menjalin kerja sama dengan negara di wilayah Kepulauan Karibia itu.

"Saya kira akan terus berusaha agar perjanjian bilateral melalui konsulat bisa dilakukan," katanya.

Muhaimin mengatakan, permasalahan tenaga kerja di Trinidad yang bekerja sebagai pelaut tersebut umumnya mengalami masalah seperti halnya di Taiwan. Permasalahan tersebut seperti pemotongan upah, dan mempekerjakan di luar kontrak kerja.

"Sekali lagi pengetatan keberangkatan harus dikurangi melalui pembuatan lapangan kerja," ujar Muhaimin menegaskan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IX, Nova Riyanti Yusuf, menanggapi pernyataan Muhaimin tersebut. Ia menyayangkan ketidaktahuan Muhaimin terkait perihal tersebut.

"Masa Menteri gak tahu Trinidad, kan bisa tanya dirjennya. Seharusnya menteri tahu, itu kan tugas menteri," ungkap Nova. (Vin)

http://news.liputan6.com/read/456474...egara-trinidad

mucimin sekolahnya belum lulus nampaknya