Jenny123Avatar border
TS
Jenny123
Doyan bener


Alkisah, ada seorang pemuda Jawa-Deli (Jadel)yang
bekerja sehari-hari sebagai mandor perkebunan.
Walaupun jabatannya adalah mandor, tetapi sifat
pekerjaan sehari-hari banyak menguras tenaga fisiknya.

Pemuda Jadel ini, sebut saja namanya BENO, telah
mempunyai pacar seorang gadis Batak asli yang
sehari-hari dipanggil BUTET.

Singkat cerita, keduanya kemudian menikah.
Minggu-minggu pertama yang namanya pengantin baru,
ya lancar-lancar saja. Tetapi baru saja perkimpoian mereka
berjalan 1,5 bulan lebih dua minggu, BENO mulai
mengeluh.

Rupanya BUTET ini punya penyakit yang boleh dibilang
enak-enak, ngga-enak. Penyakit tersebut, kalau itu bisa
diklasifikasikan sebagai "penyakit", adalah nymphomania
atau hypersex. Tiap hari "nagih" dan ngga cukup sekali
dua. Padahal si BENO setiap hari kalau pulang, sering
merasa capai dan ngantuk.

Akhirnya karena ngga' tahan, BENO membawa BUTET
untuk konsultasi ke Mantri perkebunan. Setelah
diceritakan persoalannya, akhirnya Pak Mantri memberi
saran keBENO dan BUTET agar kalau "main" jangan tiap
hari. Tapi supaya diatur pada hari-hari yang ada huruf " u
"-nya, seperti Rabu, Sabtu atau Minggu.

Keesokan harinya, pada saat BENO baru pulang kerja, si
BUTET sudah mulai merayu-rayu. BENO yang sudah
paham akan tingkah lakunya kemudian berkata : " Ah,
kau ini BUTET! Kan baru hari Senin kemarin kita ke Pak
Mantri, sekarang kau sudah nagih pula. Memangnya
sekarang hari apa BUTET ? ".

BUTET kemudian menjawab : " Ya kan sekarang hari
SULASA Bang. Kalau di Batak bacanya memang Sulasa
Bang. Boleh dong,kan ada " u "-nya ".

" Mak !, kalau begini caranya tiap hari juga jadinya", pikir
BENO.

Karena cara pertama gagal, Pak Mantri memberi strategi
lain.

" Sekarang begini saja deh ", kata Pak Mantri.

" Opung anjurkan pakai sistim bayaran aja ".
Siapa yang " ngajak duluan ", petuah Pak Mantri lagi,
" dia musti bayar dimuka ke partnernya. Rp 5,000 kalau
mainnya di lantai, Rp 10,000 di sofa, atau Rp 20,000 di
tempat tidur " Baru kemarin ke Pak Mantri, besoknya saat BENO pulang
kerja, BUTET sudah duduk santai di sofa ruang tamu.
Kakinya menyilang agak diangkat sambil mengipas-ngipas
uang sepuluh ribuan dua lembar.

Pada saat BENO masuk, BUTET pura-pura tak
melihatnya sambil tetap mengipas-ngipas uang yang
dipegangnya. BENO yang sudah paham betul segala
tingkah laku BUTET, menarik napas lega begitu melihat
uang yang dipegang BUTET " Ah, dua puluh ribu.
Lumayan di tempat tidur, ngga terlalu capai ", pikir BENO.

" Sebentar BUTET ya ", kata BENO.

" Abang mandi dulu. Kau tunggulah dulu di tempat tidur ".

BENO sambil bersiul-siul kecil melenggang lenggok
menuju kamar mandi. Baru beberapa langkah mendadak
berhenti.

" Kenapa musti ke tempat tidur Bang ? ", tanya BUTET.

"Itu kau pegang dua puluh ribu BUTET ", jawab BENO
dengan sedikit cemas.

" Ingat perjanjian kita di Pak Mantri kemarin ? "

" Ya, BUTET ingat betul Bang ", kata BUTET lagi.

" Tapi ini dua puluh ribu bukan buat di tempat tidur Bang.
Tetapi buat main di LANTAI EMPAT KALI .........".
0
6.3K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Jokes & Cartoon
Jokes & Cartoon
icon
52.8KThread5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.