Disuatu desa terpencil ada sepasang pengantin baru yang telah berada di kamar pengantin, untuk ritual malam pertama mereka, pada tengah malam tiba-tiba isterinya mengerang, “Aduh.. Sakitnya Kang… ! bagaimana pengalaman malam pertama kang..?” Suaminya lantas menenangkan isterinya, “Jangan nangis Sayang.. Nanti ema sama bapa dengar.. Mereka mungkin belum tidur lagi tu..” Kebetulan kamar mertua hanya bersebelahan dg kamar tidur pengantin. Isterinya terisak-iesak mengerang “… Sakitnya Kang”
Tapi kerana tidak dapat menahan sakit, isterinya tambah kuat mengerang. Mau tidak mau, si suami pun berkata, kali ini kuat sedikit suaranya: “Sabar Sayang! Tahan saja.. besok baru dicabut.”
Si mertua laki2 yang memang belum tidur dan mendengar anak perempuannya mengerang dia tidak peduli, biasalah malam pengantin, fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang kesabaran. Dia bangun, pergi ke kamar sebelah lantas menendang pintu kamar pengantin.
Dengan rasa geram si ayah mertua berteriak: “Ada apa ini!? Bapa tdk mengerti!? Anak saya bisa mati kalau besok baru kau cabut! CABUT SEKARANG JUGA!” …
Terkejut sekali kedua pengantin itu. Sambil tersipu-sipu pengantin perempuan pun berkata kepada ayahnya: “Abah, bisakah orang sakit gigi mati krn ga dicabut?.. Lagi pula dimana ada Klinik Gigi yang buka 24 jam?”
Mertua : Behh……..