Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aylumnaAvatar border
TS
aylumna
Inilah 5 Karakter Para Inovator
Sebelumnya ane ucapin terima kasih udah mampir di thread ane emoticon-Shakehand2
Ane mau share sedikit tentang karakter para inovator


Tulisan ini diilhami dari sebuah buku yang ditulis oleh Carmine Gallo berjudul Rahasia Inovasi Steve Jobs (The Innovation Secrets of Steve Jobs). Langsung aja gan!

Spoiler for Steve Jobs:


1. LAKUKAN YANG KITA CINTAI

Steve Jobs adalah contoh terbaik bagaimana dia mencintai apa yang dia lakukan. Pada tahun 1976 Steve Jobs mendirikan Apple, 10 tahun kemudian dia dikeluarkan dari perusahaan yang dia dirikan sendiri. Tak menyerah, Jobs tetap berdjoeang pelan-pelan membangun perusahaan bernama Next. Langkah berikutnya mengakuisisi divisi computer grahics dari LucasFilm, yang kemudian diberi nama Pixar. Ditangannya Pixar akhirnya melaju dan sukses dengan karya animasi legendaris seperti Toy Story. Pixar akhirnya bergabung ke Disney, di mana Jobs menjadi pemilik saham terbesar di Disney. Dengan kondisi sukses seperti itu, Jobs tetap memutuskan kembali ke Apple di tahun 1996, untuk menyelamatkan perusahaan yang dia dirikan yang kondisinya sudah hampir hancur. Dalam dua tahun, Jobs berhasil mengubah Apple yang hampir bangkrut menjadi perusahaan yang memiliki profit. Salah satu ungkapan terkenal Jobs ketika ditanya, kenapa bisa bertahan dengan semua ini, “Satu hal yang membuat saya tetap bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan”. Ya ketika kita mencintai apa yang kita lakukan, tak ada yang sanggup membuat kita berhenti dalam berdjuang.

Spoiler for James Dyson:


Cinta dan passion juga lah yang membuat James Dyson ikhlas melakukan eksperimen selama lebih dari 5 tahun, dan mengalami 5126 kegagalan dalam membuat penyedot debu dual cyclone tanpa kantung. Ketika akhirnya berhasil pun, Dyson masih harus kecewa karena negara satupun produsen penyedot debu di Inggris, negara kelahirannya, yang mau mengadopsi hasil karyanya. Hingga akhirnya terpaksa diproduksi sendiri dan dijual bukan di Inggris, tapi di negara yang jauh dari jangkauannya yaitu Jepang.

Spoiler for Elharari:


Eli Harari, yang mendapatkan gelar PhD dari Princenton University di bidang semikonduktor, juga pernah membuat kesalahan besar dengan mencoba berinovasi membuat alat pancing. Padahal Harari sendiri tidak suka memancing dan bahkan tidak pernah pergi memancing. Inovasinya berakhir di kegagalan besar. Ketika Harari memutuskan kembali menggeluti bidang yang dia cintai, lahirlah inovasi USB flash memory yang legendaris sampai sekarang, yang menghantarkannya mendirikan perusahaan SanDisk. Harari sendiri akhirnya terkenal dan dijuluki bapak flashdisk.

Google, perusahaan yang didirikan oleh Larry Page & Sergey Brin ini membuat kebijakan Innovation Time Off, di mana pegawai boleh mengalokasikan 20% waktu kerjanya untuk melakukan pekerjaan yang mereka cintai dan jadi passion mereka. Dan beberapa tahun kemudian, kenyataan membuktikan bahwa Innovation Time Off yang sebenarnya hanya 20% dari waktu kerja formal itu, berhasil menghasilkan lebih dari 50% produk dan layanan baru google saat ini.

2. TINGGALKAN JEJAK DI ALAM SEMESTA

Visi hidup untuk meninggalkan jejak di alam semesta juga merupakan karakter wajib bagi para inovatoror. Mark Zuckerberg, founder facebook mengatakan bahwa, semua yang dia lakukan bukan soal menghasilkan uang, facebook dibuat supaya dunia menjadi terbuka bagi siapapun, dengan menghubungkan atribut social setiap orang yang membuat akun di sana.

Spoiler for Steve Wozinak:


Steve Wozniak ketika mendirikan Apple bersama Steve Jobs pada tahun 1976 mengatakan bahwa, visi mereka adalah mengubah dunia dengan menghadirkan komputer bagi orang biasa. Komputer bagi orang biasa, adalah visi dan mimpi yang terlalu besar di tahun 1976. Karena pada saat itu komputer tidak memungkinkan untuk digunakan orang awam, disamping tidak ada user interface yang memadai, aplikasi yang tidak banyak untuk pemakaian sehari-hari, juga ukuran fisiknya yang sangat-sangat besar.

Visi untuk meninggalkan jejak ini penting ketika kita mengamati bagaimana Xerox seharusnya bisa menguasai seluruh aka da teknologi informasi di era tahun 1970an. Karena mereka menjadi pionir di hampir semua produk canggih dalam dunia teknologi informasi. Xerox dengan Palo Alto Research Center (PARC) nya sudah berhasil mengembangkan aplikasi berbasis graphical user interface (GUI) dan device mouse, yang di era itu, belum ada yang berhasil memproduksinya. Justru kunjungan Steve Jobs ke PARC yang akhirnya menjadi kunjungan paling bersejarah dalam dunia industri PC (personal computer), karena Steve Jobs lah yang akhirnya bisa berinovasi dengan mencontek produk Xerox PARC untuk pengembangan produk Apple yang bervisi komputer yang bisa digunakan untuk orang biasa. Steve Jobs mengungkapkan bahwa seandainya Xerox mempunyai visi untuk meninggalkan jejak di alam semesta ini, kondisi saat ini akan berbeda. Sebaliknya, Adele Goldberg, salah satu founder dan petinggi Xerox mengatakan bahwa, “mengizinkan Steve Jobs berkunjung ke Xerox PARC adalah keputusan paling buruk dalam sejarah korporasi di dunia”.

3. PERAS OTAK

Tidak ada manusia yang bodoh, karena otak manusia yang beratnya 1 kg, ternyata hanya dipakai kurang dari 1% oleh manusia biasa, dan hanya 4-5% oleh manusia jenius seperti Albert Einstein. Masih tersisa 95-99% dari otak kita yang menganggur alias belum kita pakai. Saya pernah menulis tentang ini dalam artikel defargmentasi otak. Harus kita sadari bahwa kita belum maksimal menggunakan otak kita. Kebodohan bukanlah karena kita tidak ada kemampuan untuk menjadi pintar, kebodohan adalah ketidakmauan kita untuk belajar dan bekerja keras. Kisah perjalanan hidup Adam Khoo dalam bukunya “I am gifted and so are you …”, menyadarkan kita bahwa aka da manusia bodoh di dunia ini. Adam Khoo yang ketika SD mendapatkan nilai selalu buruk dan dicap bodoh, kemudian pelan-pelan bangkit dan berhasil menjadi nomer 1 di SMP, SMA dan universitas, hingga akhirnya dengan usaha dan belajar kerasnya berhasil menjadi milyader termuda pada usia 25 tahun di Singapura.

Spoiler for Adam Khoo:


Aaron Stern bahkan menempuh langkah gila untk membuktikan bahwa jenius itu tidak dilahirkan, tapi jenius itu bisa diciptakan. Penelitian dilakukan dengan obyek penelitian putrinya sendiri bernama Edith Stern. Edith sejak lahir dididik dalam lingkungan steril yang mendukung untuk menjadikannya cerdas. Hasilnya, Edith berhasil menyelesaikan membaca Encyclopedia Britanica pada umur 5 tahun, memiliki IQ 200, dan mendapatkan PhD di bidang matematika pada umur 15 tahun. Project Edith yang digagas Aaron Stern membuktikan bahwa kecerdasan manusia bisa dilatih untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Sekali lagi tidak ada manusia di dunia ini yang bodoh, yang ada adalah manusia yang tidak mau berusaha dan bekerja keras.

Lanjut bawah gan...
0
2.6K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.