Saat Liverpoolmenjamu Arsenal di stadion Anfield, Minggu malam lalu (2 September), logo maskapai Garuda Indonesia “tiba-tiba” muncul di papan LED (light emitting diode) yang berjajar di sisi lapangan, bersama logo Standard Chartered, Chevrolet, dan beberapa perusahaan lain. Bener nih, Garuda Indonesia jadi salah satu sponsor klub sepakbola Inggris?

Rupanya tidak keliru. Maskapai pembawa bendera Indonesia ini telah meneken perjanjian kerjasama dengan Liverpool, klub sepakbola papan atas Inggris. Garuda menjadi global official airline bagi The Reds ketika klub ini melakukan perjalanan tur ke kota-kota di mana Garuda terbang, termasuk untuk wilayah Asia dan Australia. Garuda agaknya berusaha menerbangkan lebih tinggi brand-nya sebagai maskapai internasional dengan menggandeng Liverpool.

Langkah Garuda tersebut klop dengan minat klub Inggris tersebut untuk mendekati penggemar mereka yang berada di luar Eropa. Seperti yang dilakukan oleh klub-klub Eropa lain yang kian sering berkunjung ke Asia, tur ini diperlukan untuk mendekatkan diri dengan para penggemar di kawasan yang tidak bisa menonton langsung pertandingan di stadion mereka.

Tapi mengapa Garuda memilih klub sepakbola Inggris?

Bukan rahasia bahwa orang Inggris sangat menggemari sepakbola, bahkan olahraga ini sangat populer di seluruh dunia. Sebagian masyarakat Indonesia juga penggemar berat sepakbola Eropa, terutama Liga Inggris dan Spanyol. Setiap pekan, saat musim liga berjalan, para penggemar ini sanggup begadang sampai dini hari untuk bisa menyaksikan bintang-bintang pujaan mereka beradu kepiawaian di lapangan hijau.

Belum lama berselang, beberapa klub bahkan datang ke Indonesia. Sambutan publik di sini begitu meriah. Boleh jadi ini menguatkan niat manajemen Garuda untuk meminang The Reds. Manajemen Garuda melihat peluang untuk menjadikan sepakbola sebagai “jembatan” yang dapat menghubungkan maskapai ini dengan pasar potensialnya maupun memperkuat interaksinya dengan konsumen yang sudah memakai jasanya selama ini.

Antusiasme penonton Indonesia terhadap klub-klub sepakbola Inggris rupanya menjadi pertimbangan kenapa Garuda memilih Liverpool (Mengapa bukan MU atau Barca dan Madrid? Kalau ini, boleh jadi karena pertimbangan ekonomis). Di samping bisa terbang bersama Liverpool, Garuda juga bisa memanfaatkan jejaring sosial untuk berinteraksi dengan fans klub sepakbola ini, bukan hanya yang tinggal di Indonesia, tapi juga di Inggris maupun negara-negara lain yang menonton siaran pertandingan di Stadion Anfield.

Artinya, melalui Liverpool, Garuda dapat terkoneksi dengan pasar yang sudah digarap maupun pasar yang ingin dituju. Terbuka peluang bagi Garuda untuk lebih memahami apa yang jadi keinginan dan kebutuhan pasar potensial ini serta menawarkan jasa yang bisa diberikan maskapai. Dengan menggandeng klub sepakbola, sebagai olahraga paling popular sejagat, Garuda berusaha terbang lebih tinggi agar semakin dikenal konsumen global sebagai brand internasional.

Langkah strategis ini membawa manfaat lain bagi Garuda, yakni manajemen dan karyawan perusahaan ini akan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas jasanya. Menggandeng brand internasional seperti Liverpool untuk partnership selama tiga tahun tanpa kualitas jasa yang terus meningkat akan jadi mahal harganya.



Tampilnya perusahaan Indonesia di panggung sepak bola dunia dimulai oleh perusahaan makanan. Kacang Dua Kelinci secara mengejutkan memutuskan menjadi official sponsor klub papan atas Liga Spanyol, Real Madrid.

Kerja sama antara Kacang Dua Kelinci dan Real Madrid sesungguhnya sudah terjalin sejak Agustus 2010, namun baru dipublikaskan pada tahun lalu.

Kerja sama tersebut rencananya akan berlangsung hingga pertengahan tahun ini. Sejauh ini, dari kerja sama yang terjalin, Kacang Dua Kelinci telah mendatangkan dua pemain Real Madrid yakni Luis Figo dan Xabi Alonso.

2. Bank Danamon dan Manchester United

Sektor perbankan nasional mulai ekspansi bisnisnya dengan marketing yang tidak tanggung-tanggung. Salah satunya Bank Danamon yang menggandeng klub Liga Utama Inggris Manchester United. Bidikan Danamon tepat karena fans Setan Merah (julukan MU) di Indonesia sangat banyak, bisa mencapai 30 juta.

Bank Danamon menjalin kerjasama dengan MU untuk memasang logo klub tersebut di kartu kredit Danamon. Keuntungan lain yang bisa bagi Danamon adalah diberikan ruang iklan produk Danamon pada Light Emitting Diode (LED) di sisi lapangan stadion Olf Trafford di beberapa laga yang dilakoni oleh Wayne Rooney dan kawan-kawan.

Dengan kartu kredit itu, nasabah Bank Danamon juga berkesempatan menyaksikan pertandingan Manchester United di Old Trafford. Bahkan, 30 fans Manchester United yang beruntung itu bisa melihat langsung ruang ganti pemain Manchester United.

3. Bank Negara Indonesia (BNI) dan Chelsea

Masih di sektor perbankan, seolah tak mau ketinggalan dengan Bank Danamon, Bank negara Indonesia (BNI) juga menggandeng klub Liga Utama Inggris Chelsea FC. Kerjasama tersebut diumumkan 24 Maret lalu. Kerjasama ini cukup mengejutkan karena BNI menjadi sponsor perbankan pertama yang dimiliki Chelsea FC di Asia. BNI tercatat sebagai sponsor regional Chelsea.

Dengan kerjasama ini, logo Chelsea akan tercetak di kartu kredit/debit BNI. Meskipun tidak ikut mejeng di pinggir Stamford Bridge, logo BNI dan bahasa Indonesia akan tersedia di situs resmi Chelsea FC.

Dengan kerjasama ini, pemegang kartu BNI dengan gambar Chelsea juga memiliki kesempatan menyaksikan pertandingan Chelsea secara langsung di London, Inggris.

------- -------- ------- --------
------- -------- ------- --------

sumber : Linkdan berbagai sumber

komentar : semoga indonesia lebih dikenal lewat produk - produk ini