Sepandai-pandainya tupai meloncat akhirnya akan jatuh juga, peribahasa ini tampaknya layak disematkan untuk Patang (50). Wanita paruh baya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang berprofesi sebagai dukun jodoh ini harus mendekam di dalam sel Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Taneteriattang lantaran dilaporkan oleh pasiennya.

Peristiwa ini bermula saat korban bernama Asnidar (35) warga Kelurahan Lonrae, Kecamatan Taneteriattang Timur mendatangi rumah pelaku di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Taneteriattang Timur, setahun silam. Kala itu Asnidar meminta agar diberikan kemudahan mendapatkan jodoh, tentunya dengan mahar perhiasan emas, berupa gelang cincin serta kalung dan anting.

Patang memang dikenal sebagai dukun jodoh oleh warga setempat. Tahun berlalu, korban yang belum juga mendapatkan jodoh memilih untuk meminta kembali mahar emas yang telah diberikan sebelumnya kepada pelaku. Namun sayang, emas tersebut telah berpindah tangan. Korban akhirnya melaporkan pelaku ke Mapolsek setempat.

"Penipu itu bukan dukun katanya. Paling lama tiga sampai empat bulan sudah dapat jodoh tapi sampai sekarang tidak ada," ujar Asnidar di hadapan petugas.

Sementara, pelaku yang dimintai keterangan mengaku bahwa dirinya tidak berniat menipu. Ia mengaku, Asnidar yang terkena kesialan, sebab sejumlah pasien sebelumnya berhasil medapatkan jodoh. Sementara mahar emas yang diberikan kepadanya telah digadaikan seharga Rp 30 juta. "Dia saja itu yang sial karena baru dia yang tidak dapat jodoh. Padahal yang lain sudah menikah semua. Saya curiga sudah tertutup mungkin itu jodohnya," kilah Patang sambil duduk di dalam sel tahanan, Kamis (6/9/2012).

Sementara aparat kepolisian yang dimintai keterangan terkait dengan persitiwa ini hanya membenarkan dan mengaku masih melakukan penyelidikan. Jika terbukti Patang dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. "Sementara kita lidik dan pelakunya sementara kita amankan dulu," kata Kompol Ali Syahban, Kepala Polsek Tanetriattang.

http://www.infokilat.com/informasilo...akhir-di-bui-/