JAKARTA, KOMPAS.com -- Kelompok jaringan teroris yang tertembak di Solo, Jawa Tengah, diduga ingin menjadikan Poso sebagai basis Al Qaeda di Indonesia. Kendali gerakan radikal itu diduga dikendalikan dari Solo

Demikian disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai di Jakarta, Sabtu (1/9/2012) di Jakarta. "Mereka ingin jadikan Al Qaeda dengan basis di Poso," kata Ansyaad.

Pengendalian jaringan Al Qaeda di Poso itu, menurut Ansyaad, diduga dilakukan di Solo. "Dua tersangka teroris yang ditembak di Solo itu tidak terlepas dari para tersangka teroris yang sebelumnya ditangkap di Jakarta, Medan, Palembang, dan Bandung," katanya.

Kelompok tersebut, kata Ansyaad, mulai merencanakan membuat serangan teror, seperti penembakan terhadap polisi dan peledakan bom. Kelompok tersebut muncul setelah kelompok pelatihan militer di Aceh digerebek dan diungkap pada tahun 2010.

SUMBERTKP

Teroris politik