Kapanlagi.com - Kepiawaian akting pedangdut Dewi Perssik sudah banyak disaksikan oleh penonton Indonesia. Oleh karenanya, ia dinobatkan sebagai Ikon Film Internasional di acara International Film Festival, Blitzmegaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (30/8) malam.
Dewi berharap bisa menjaga perdamaian dari pertikaian beberapa ras, suku dan bangsa lewat tugas barunya ini. Ia lantas bersyukur karena dipercaya sebagai penyanyi dan juga pemain film dalam mengemban tugas ini.

"Semoga saya bisa mengedepankan perdamaian ras, suku, berbeda. Perbedaan bukan untuk memisahkan. Kalau saya mau jujur perkembangan perfilman indonesia itu jauh banding dengan seni musik, sastra, dan rupa. Kalau dibandingkan dengan film internasional itu jauh sekali ya. Ini sifatnya sosial, agama, ras, bukan hal yang bisa memisahkan, membuat saya terenyuh, saya dinobatkan sebagai ikon film internasional." paparnya.

Gelar barunya sebagai duta Film Internasional membuat Dewi makin bersemangat meniti karir bermain filmnya. Pasalnya ia belum puas dengan pencapaian karirnya saat ini. Ia merasa kemampuannya dalam berakting masih harus banyak dikembangkan.

"Saya masih mau belajar. Setiap film ada karakter baru saya ingin lagi-lagi belajar. Selama ini saya otodidak. Kalau saya enggak bagus saya akan menerima," jelasnya

Lebih lanjut, Dewi mengatakan, film-filmnya yang kebanyakan bergenre horor dan vulgar itu adalah murni pilihannya. Ia memang selektif dalam mengambil peran, namun ia memandang berbeda peran-peran dalam film horor tersebut.

"Dari dulu selektif. Vulgar itu tergantung visi, misi, kacamata kita untuk memandang seni. Bagi saya saya menjalani sesuatu itu terplanning. Masalah itu pembelajaran, pujian kritik berarti kita harus mawas diri." terang Dewi.

http://www.kapanlagi.com/showbiz/fil...al-6c7497.html

WHAT THE HELL!!! Langsung terbayang bagaimana DP berbohong dalam film nya Mr. Bean
Saran dong, kalau DP jadi icon film International, bagaimana kalau Bang Saipul Jamiel jadi wakil DP?