Gurih, Jadi Rebutan Foke-Jokowi, PKS Minta Jatah Kepala Dinas Atau Sekda


Dalam politik, tidak ada makan siang gratis. Jadi rebutan calon Gubernur DKI Jakarta, PKS pun mematok mahar. PKS meminta jatah kursi kepala dinas atau sekretaris daerah (sekda) sebagai syarat dukungan.

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Selamat Nurdin, tidak mau serius menanggapinya. "Wah enggak bener itu, saya tegaskan enggak ada mahar-maharan atau pun minta jatah kepala dinas atau sekda," kata Selamat.

Menurut Selamet, kabar miring tersebut tidak masuk akal. Pasalnya untuk jabatan kepala dinas maupun sekda merupakan jabatan pegawai negeri sipil (PNS). "Biasanya PNS loyal dengan gubernurnya," dalih Selamat.

Tuduhan miring menerpa PKS menjelang putaran kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta. Sebelumnya, tim sukses Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menuduh PKS meminta uang sebagai syarat dukungan.

Dukungan PKS diperebutkan oleh pihak pasangan calon gubernur yang masuk putaran kedua, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Jagoan PKS, Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini kalah di putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta.

PKS akan mengumumkan siapa pasangan cagub yang akan didukung besok, Jumat (10/8/).


sumber

Parpol itu jelas tujuannya bukan untuk umat namun hanya untuk segelintir kelompoknya, itu sudah sangat jelas, gamblang, tegas!
Parpol tujuannya adalah kekuasaan bin tahta, tujuan lainnya adalah harta.
Hari gini masih ada aja yg percaya tuyul bernama parpol
dibohongi berkali-kali kok masih aja ada orang yang percaya parpol, Percaya sama Tuhan aja...

Lagian PNS kok kebelet berpolitik, banyak lho simpatisan tapi aktif di parpol walaupun tidak menjadi kader resmi, mereka aktif benar dalam ikut menyukseskan eksistensi parpol tertentu bahkan aktif dalam berbagai kegiatannya, sumpah PNS aja dilanggar, bagaimana dengan integritas mereka??? sedangkan netralitas aja tidak
Perbaiki Iman, Perbaiki Iman, Perbaiki Iman