Dikunjungi Foke, Ketua Masjid di Kramatjati Acungkan Telunjuk

Fauzi Bowo, Kamis (26/7/2012), saat melakukan buka bersama dengan warga di Masjid Jami' Baitussalam, Komplek Paspampres, Jalan Merpati No. 1 Jakarta Timur.(Foto Berita8)

Silvanus Alvin - detikNews
Kamis, 26/07/2012 18:56 WIB
JakartaKedatangan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di masjid kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, mendapat sambutan hangat masyarakat setempat. Dukungan pada Fauzi sangat terasa meskipun kedatangannya ke masjid itu bukan untuk kampanye pilgub.

Pria yang akrab disapa Foke ini tiba di Masjid Jami Baitussalam, Kompleks Paspampres, Kramtjati, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2012) pukul 17.00 WIB. Dia datang dengan menumpang Toyota Land Cruiser hitam dengan kawalan dua motor besar polisi. Rombongan dari Wali Kota Jakarta Timur turut menyertai kedatangan Foke.

Karpet merah dibantangkan untuk sang Gubernur. Musik marawis pun diperdengarkan untuk menyambutnya. Foke pun menyalami warga yang datang. Sesaat kemudian, Ketua Masjid H Achmad Ansori, menyambutnya.

"Kalau (mengacungkan telunjuknya merujuk ke angka 1) sah, kalau ini (mengacungkan jari membentuk lambang metal) ini haram," ucap Achmad Ansori.

Foke kemudian memberikan santunan untuk anak yatim. Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis kepada 5 anak. Rp 28 juta juga diberikan ke masjid sebagai bantuan. Dia lantas memberikan kartu Jamkesmas dan e-KTP untuk warga.

"Saya beri kartu berobat untuk ibu-ibu, bukan saya mendoakan ibu-ibu sakit tapi mendoakan ibu-ibu sehat. Kalau ibu-ibu sakit kartu ini akan berguna, bukan cuma sakit ringan, operasi jantung sekalipun alhamdulillah kita layani," ujar Foke yang mengenakan baju koko warna krem.

Dia juga menyinggung program wajib belajar 12 tahun di Jakarta. Hal itu terwujud atas ridho Allah.

"Kalau kita lihat pendidikan kita harus tahu betapa pentingnya pendidikan di Jakarta ini. Mulai tahun ini wajib belakar menujadi 12 tahun, bukan 9 tahun lagi," sambungnya.

Menurut Foke program ini bukan sekadar perpanjangan wajib belajar tapi soal mewujudkan penidikan berkualitas di Jakarta. Untuk program ini, dana yang dikeluarkan tidak sedikit, namun harus tetap dikeluarkan karena untuk kepentingan warga jakarta.

"Setiap murid SMA di Jakarta dapat biaya operasional Rp 4,8 juta. Untuk SMK dana yang dikeluarkan lebih besar Rp 7,2 juta per tahunnya. Ini kita canangkan karena di Jakarta tidak ada sumber daya alam, hanya ada SDM. Jadi pendidikan yang kita prioritaskan," papar Foke.

"Terima kasih sudah mendoakan Bang Kumis," ucap Foke lagi di hadapan sekitar 400 warga yang hadir.

Usai Foke memberikan sambutan, ketua masjid kembali angkat bicara. "Apakah bapak dan ibu mau menjadi tim sukses Fauzi Bowo?" tanyanya. "Mau," jawab warga kompak.

(vit/nwk)

[url]http://news.detik..com/read/2012/07/26/185648/1976024/10/dikunjungi-foke-ketua-masjid-di-kramatjati-acungkan-telunjuk[/url]

Fauzi Bowo Kecam Isu SARA di Pilkada DKI

Gubernur KDKI Jakarta Fauzi Bowo didampingi Walikota Jaksel Anas Efendi di Masjid Ar Ranchman Tebet.

Kamis, 26 Juli 2012 17:49:43 WIB
TEBET (Pos Kota) –Gubernur KDKI Jakarta Fauzi Bowo mengecam keras isu SARA yang dilontarkan dalam rangkaian kegiatan Pemilukada DKI Jakarta tahun 2012 ini karena sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

“Yang jelas saya sangat mengecam dan prihatin dengan adanya isu yang dikembangkan oleh siapa pun tanpa terkecuali berkaitan dengan SARA di warga DKI Jakarta yang selama ini kondisinya aman dan tentram,” tegas Gubernur KDKI Jakarta Fauzi Bowo didampingi Walikota Jaksel Anas Efendi, Rabu malam (25/7).

Menurut dia, pihaknya selama ini bersama seluruh elemen dan warga DKI Jakarta telah berupaya menjaga keamanan dan kedamaian di ibukota ini tanpa adanya isu SARA yang tentunya sangat tak relevan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dijalankan selama ini.

Isu tersebut tentunya memiliki keinginan memecah rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan yang sudah terwujud selama ini dan berjalan dengan baik. “Yang jelas saya mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang sudah mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilukada tahun 2012 putara pertama,” tuturnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di DKI Jakarta ini, mengaku siap mengikuti kegiatan Pemilukada putaran ke dua yang akan dilaksanakan September 2012 mendatang untuk kemajuan Jakarta di masa mendatang. (anton)

http://www.poskotanews.com/2012/07/2...i-pilkada-dki/

Foke: Putaran Pertama Banyak yang Percaya Bang Kumis

Tribunnews.com - Rabu, 25 Juli 2012 20:55 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Calon incumbent Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) berterima kasih kepada warga Jakarta, yang telah memilihnya pada putaran pertama Pemilukada DKI.

Foke mengatakan, hasil putaran pertama Pemilukada DKI menunjukkan masih banyak warga Jakarta yang percaya kepadanya, untuk melanjutkan pembangunan di Jakarta.

"Putaran pertama banyak yang percaya pada Bang Kumis, saya berterima kasih. Mudah-mudahan putaran kedua berjalan lancar," kata Foke, saat ditemui di Masjid As-Syukur, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2012).

Foke yakin Jakarta masih butuh pemimpin yang beriman, sehingga betul-betul dapat membawa warganya lebih beriman.

Sementara, Ketua Masjid As Syukur Miftah Rais menegaskan, Jakarta masih butuh pemimpin yang istimewa.

"Jakarta butuh pemimpin asli Betawi yang Berkumis. Berkumis ini singkatan dari Berkah, Kuat imannya, dan Istiqomah," tuturnya.

Miftah menuturkan, warga Tambak harus cerdas dan mendoakan Foke terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Jangan jual iman kita dengan harga murah. Jadi warga yang cerdas. Kalau gubernurnya bukan Foke, belum tentu kita bisa beraktivitas di masjid dengan leluasa. Bisa-bisa azan di masjid ini tidak ada lagi. Mari doakan Foke terpilih kembali menjadi Gubernur DKI," paparnya. (*)

http://jakarta.tribunnews.com/2012/0...aya-bang-kumis