under27Avatar border
TS
under27
Manfaat dedak beras
Manfaat Dari Dedak Beras

Nubie Mau Coba2 Post Gan..Sorry Kalo Repost Tp tadi udah di cek gk repost sih emoticon-Blue Guy Smile (S)

Sorry Gan Gak bisa Nampilin Image nya...Kaga Ngerti Caranyaemoticon-Blue Guy Peace



Dedak beras adalah produk oleh berasal dari proses pembuatan tepung. Lapisan luar sereal dikenal sebagai bekatul. Serpih dedak yang dikemas dengan gizi tinggi dan termasuk sejumlah keuntungan kesehatan. Selain serpih dedak, muffin dedak juga menjadi populer pada 1980-an. Bran muffin yang lezat, sehat dan bergizi.


Banyak Manfaat Kesehatan dari DEDAK Beras


Dikenal karena serat makanan, dedak beras tersedia dalam berbagai bentuk yang meliputi serpih dedak, muffin dedak dan sereal bekatul. Hal ini dikenal sangat bermanfaat bagi tubuh dengan cara lebih dari satu. Beberapa manfaat kesehatan yang amat penting dari dedak mengkonsumsi dalam bentuk yang berbeda yang diuraikan di bawah ini.



Manfaat Untuk Pencernaan

Menurut survei terbaru, konsumsi dedak membantu mengurangi masalah kesehatan yang berhubungan dengan pencernaan. Ini membantu kepada mengurangi beberapa gangguan seperti wasir, sindrom iritasi usus besar dan sebagainya. Hal ini juga membantu untuk mengurangi konstipasi untuk sebagian besar. Bran adalah berserat dan karena itu menambahkan massal untuk tinja. Hal ini melembutkan tinja dan membantu melancarkan dengan mudah dan karena itu mencegah sembelit. Ada banyak bentuk diet lainnya dari serat yang dapat dikonsumsi untuk menyusutkan sembelit.


Manfaat Untuk Berat Badan

Konsumsi rutin dedak beras membantu mencegah obesitas dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Bran dikenal sebagai basis mengisi karena kaya akan serat makanan. Mengisap air dan cenderung berkembang di usus yang memberikan perasaan kenyang. Muffin dedak adalah pengganti yang sangat baik untuk jenis lain junk food. Bran muffin dapat ditambahkan untuk makan siang atau sarapan bersama dengan susu dan buah-buahan untuk mendapatkan makanan yang sehat. Selain itu, produk dedak memerlukan waktu lebih lama untuk mengunyah dan sehingga orang cenderung makan lebih sedikit karena menyediakan perasaan kenyang.


Bisa Mencegah Dan Mengobati Diabetes

Konsumsi dedak beras juga dipercaya dapat menghalangi diabetes dan mengatur kadar gula darah. Serat yang hadir pada dedak membantu menstabilkan tingkat gula dalam darah.

Bergizi, Sehat dan Indah


Dedak beras rasanya manis dan dapat ditambahkan ke cookie, waffle dan biskuit untuk meningkatkan kandungan nutrisi dari makanan. Bubuk dedak juga dikonsumsi oleh sebagian orang untuk menambah asupan serat. Meskipun bekatul ditambahkan pada berbagai jenis makanan, muffi dedak merupakan pilihan yang paling terkenal dari makanan. Tapi mungkin kehilangan kebaikan gizi jika diolesi dengan mentega atau sirup.

Hal ini penting untuk hanya mengkonsumsi sejumlah kecil dedak pada awalnya dan kemudian secara bertahap meningkatkan jumlah. Terlalu banyak serat dalam makanan dapat menyebabkan diare. Bran biasanya ditambahkan pada makanan yang tidak memiliki nilai gizi. Serpih dedak juga ditambahkan ke dalam susu untuk membuat sarapan yang sehat. Hal ini mengisi dan kaya akan nilai bergizi.

Penting untuk menyimpan dedak dalam lemari es atau freezer yang mendalam sehingga tetap segar untuk jangka waktu yang panjang. Produk dedak cenderung menjadi tengik jika tidak disimpan dengan benar. Hal ini juga dapat disimpan dalam wadah kedap udara di suhu rendah. Namun produk harus dibuang jika rasanya pahit atau aneh.



Sekian Dulu Gan Semoga Bermanfaat Buat Semuanya emoticon-Blue Guy Peace

sumber :[URL="http://beraskuorganik.blogdetik..com/2012/06/26/manfaat-dedak-beras/"]http://beraskuorganik.blogdetik..com/2012/06/26/manfaat-dedak-beras/[/URL]
0
1.2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.