Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap pelaku penyebar video mesum Pucang Membara, selain menangkap pelaku polisi juga menangkap pemerannya.

Tersangka yang ditangkap adalah Djito warga Jalan Manyar Surabaya, pemuda 31 tahun yang merekam sekaligus aktor video mesum yang menggegerkan kawasan Pucang dan sekitarnya. Sedangkan penyebarnya, Supri, tidak lain satpam kompleks perumahan tempat Djito bekerja. "Kami menangkap penyebarnya dulu. Setelah itu mengembang ke pemainnya. Pemeran perempuan juga sudah kami periksa," tegas Kasubag Humas Kompol Suparti didampingi Kanit Resmob AKP Agung Pribadi.

Polisi menyita dua ponsel milik para tersangka, satu kartu memori berisi tiga rekaman Pucang Membara. Polisi menjerat keduanya menggunakan Pasal 29 sub 32 UURI Nomor 44/2009 tentang Pornografi.

Djito nekat merekam adegan intim dengan pacarnya Evin (21) diduga karena terobsesi adegan Ariel Peterpan dan Luna Maya. Adengan hot sebanyak 3 video yang dilakukan oleh pembantu itu (Djito dan Evin) ada di sebuah rumah di kawasan Jalan Pucang Adi, Surabaya. Tragisnya ketika merekam itu, tanpa sepengetahuan sang pacar.

Infromasi yang dihimpun, Djito dan Evin. pasangan kekasih dimana keduanya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di rumah milik seorang dokter. Djito sebagai penjaga taman dan Evin sebagai tukang masak. Karena seringnya bertemu keduanya pun merasa jatuh hati ditambah Djito masih single.

Karena sehati dan siap menikah, akhirnya meraka melakukan hubungan intim, apalagi saat melakukannya situasi mendukung karena rumah sang majikan sedang sepi. Hingga hubungan layaknya suami-istri dilakukan dikamar Evin yang berada di samping dapur.Diduga terobsesi adegan Ariel Peter Pan dan Luna Maya yang pernah gempar adegan mesumnya.

Djito memutuskan untuk merekam adegan mesum tanpa sepengetahuan sang pujaannya dengan menggunakan sebuah handphonenya. Dalam Video pertama kali ini berdurasi 22 menit dengan file 3gp.

Kerapnya mendapatkan situasi menguntungan, membuat Djito ketagihan. Hingga hubungan intim dilakukannya tiga kali, apesnya merekam adegan mesum itu tanpa sepengetahuan Evin lagi. Video kedua berdurasi 10 menit dan yang ketiga 12 menit. Semua Video tersebut direkam dari bulan September 2011 hingga April 2012. "Sebenarnya video itu untuk koleksi pribadi tersangka. Ternyata tak lama berselang Video tersebut sudah menyebar," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti kepada Wartawan, Rabu (18/4/2012).

Djito mengaku kaget atas beredarnya Video mesum tersebut. Ia mengaku, saat itu HP miliknya dipinjam oleh Supri, penjaga rumah ditempat Djito dan Evin bekerja. Saat mengetahui kalau HP Djito ada video tersebut tersebut, Supri menyebar luas hingga situs jejaring sosial.

"Sebenarnya tidak ada niat untuk menyebarkan tapi HP saya dipinjam Supri. Tahu-tahu sudah menyebar ke orang lain," kata Djito.

Polisi pun akhirnya menangkap Supri sebagai otak penyebaran Video mesum tersebut. Selain 2 unit HP polisi juga menyita 1 unit memory card yang digunakan untuk menyimpan file Video tersebut. "Atas tindakannya maka kedua tersangka dijerat hukuman penjara diatas 10 tahun," tambahkan Suparti.[gil/ted]




sudah..ngga usah cari 3gpnya...sudah pasti jelek kwalitasnya...