AKIBAT ANAK KECIL DIBOONGIN

Tole umur 4th bertanya pada ibunya,
"Bu, tadi org2 yg di pos ronda pada ngomong vagina, apa
artinya ?"

Dgn kaget si ibu menjawab dng bijak, "Vagina itu adalah piring"

"Trus kalo penis apa bu ??"

Tambah bingung, si ibu menjawab,
"Penis adalah tangan"
"Ohh ..", Tole mencoba memahami.

"Kalo ML bu ??"

Tambah shock, si ibu menjawab
"ML adalah ngobrol ...
(sdh ngawur jawabnya !!).

"Oh yah. Kalo baik apa bu??"

Tambah pusing, si ibu menjawab
"baik adalah kue ... !!"
Setelah menjawab itu, si ibu dgn kepusingan masuk ke dalam &
mencuci piring ....

Selang beberapa lama, pak Haji wahono datang .... Dan bertanya
kpd Tole. "Le, Mamah mu dimana ??"

Dgn lantang Tole menjawab
"Mamah Lagi nyuci vagina. Mau
dipanggilin ??
Cuma, biasanya Mamah kalo nyuci
vagina lama pak Haji ..... Sampe pada bersih & wangi....

Kalo sudah selesai Mamah suka bilang coba cium vagina putih yg sudah Mamah cuci bersihkan!!

(Astagfirullah Haji wahono dalam hati berujar)

"Tunggu yah pak Haji, Tole bilang
Mamah dulu. Eh, pak Haji wahono nyariin Mamah mau ML yah??"

(tambah pusing pak Haji wahono)

"Oh yah, pak Haji mau nyobain baik Mamah juga yah ?? Enak loh .... Om Deny aja suka ama baik Mamah, katanya enak .... Papah juga bilang gitu, apa lagi kalo Papah & Om Deny lagi ML pasti mereka nyicipin baik Mamah sampe berebut kadang2 !!

Oh yah, cuma Papah pesen, kalo mau nyobain baik Mamah hrs cuci
penis dulu biar hygine. baiknya enak & vaginanya bersih ...

masak penisnya kotor ??
Kalo semuanya bersih kan pak Haji enak MLnya .... !!

Haji wahono tiba2 berdiri & pingsan !!!

Dalam kelas SD, seorang guru bertanya pada muridnya.

Guru:"Coba Adul sebutkan hal apa saja yang bisa membatalkan Puasa."

Adul:"Yang bisa membatalkan puasa..membaca koran...main catur..."

Guru:"Lho kok begitu?"

Adul: "Ya iyalah Pak guru,soalnya membaca korannya sambil minum kopi dan main caturnya sambil merokok."

Guru: "Adul,coba kamu jawab,siapa itu Thomas Alfa Edison?"

Adul: "Tidak tahu, Bu"

Guru: "Kalau James Watt,siapa dia?"

Adul: "Tidak tau jg Bu Guru."

Guru: "Adul bgmn sih kamu ini, ditanya ini itu pasti jawabnya tidak tau. Tidak pernah belajar ya?"

Adul: "Belajar kok Bu. Sekarang Adul tanya, bu guru tahu tidak siapa Mang Darman?"

Guru: "Tidak tahu..."

Adul: "Kalau Bang Sarmin, Ibu tahu?"

Guru: "Tidak Tau. Memang siapa mereka itu?"

Adul: "Ya itulah Bu, kita kan pasti punya kenalan sendiri-sendiri."

Seorang produser film ingin membuat film perang yang sangat besar.

"Saya akan menggunakan dua regu tentara untuk adegan perang. Setiap regu terdiri atas 25.000 orang,"kata produser film tersebut.

"Fantastis! Tapi, bagaimana kau akan membayar honor mereka?" tanya sutradara.

"Saya sudah memperhitungkannya," sahut produser."Itu sebabnya saya akan menggunakan peluru asli."

Coba tebak, ikan apa yang terbodoh di dunia?

Anton:ya, ikan kembung lah,

Badil:lho kok bisa?

Anton: ya bisa lah, udah tau kembung dia masih berenang terus.

Budi:....!!!???

Kepada mertuanya, Kabayan menunjukkan halaman belakang rumahnya yang memiliki tiga kolam renang.

"Kenapa kamu sampai memiliki tiga kolam renang?" tanya abah

"Sederhana saja,kolam pertama airnya hangat dan kolam kedua airnya dingin." jelas Kabayan.

"Lalu kolam yang ketiga itu tidak ada airnya?" Abah penasaran.

"Saya harus adil pada sahabatku. Jadi kolam ketiga itu saya buat khusus untuk teman-temanku yang tidak bisa berenang!"

Dika disiapkan sarapan pagi sereal dengan susu oleh ibunya.

Dika yang mempunyai akuarium, berjalan ke arah akuarium dengan segenggam sereal di tangan, berniat memberikan sereal tersebut untuk makanan ikan-ikan di dalam akuarium.

Tepat ketika Dika akan memberikan sereal, ibunya masuk ke ruang makan.

"Dika, jangan kamu berikan sereal itu kepada ikan. Nanti ikannya mati semua,"tegur ibunya.

Mendadak dengan wajah pucat Dika menjawab,"Lalu, mengapa Ibu berikan sereal ini kepada Dika?"

Saat itu Joni mengenalkan universitasnya kepada anak-anak kelas III SMA yang akan lulus.

-Joni: "Sekolah kami luasnya hampir se-Kota Yogyakarta. Tiap ruangan ber-AC.

Di tengah-tengahnya ada taman yang luas dengan air terjun setinggi lima meter dan sungai bening yang mengalir..."

-Anak-anak kelas III:"Wah...hebat..."

-Joni:"Eit...belum lagi gedung kampus-nya tingkat 10 dan menggunakan lift serta dosen-dosennya ilmuwan dari Amerika."

-Anak-anak kelas III:"Wah,hebat sekali, kami mau masuk sekolah Anda. Di mana letak universitas itu?"

-Joni: "Masih dalam rencana..."

Seorang lelaki diberi berkah memiliki penis dengan ukuran yang sangat besar dan panjang 25 cm. Karena ia merasa kesulitan dengan kondisi itu saat berhubungan dengan wanita, maka ia pergi menemui dokter pribadinya untuk mengecilkan barang pribadinya itu agar lebih enak dan nyaman ketika dipakai. Setelah dokternya melihat kondisi tersebut, dokternya mengatakan bahwa ia tidak sanggup untuk melakukan hal tersebut, tetapi ia memberikan saran agar lelaki itu pergi ke seorang dukun terkenal yang mampu memperbaiki onderdilnya.

Lelaki itu pun akhirnya pergi ke tempat si dukun, si dukun ternyata juga tidak sanggup tapi ia memberikan suatu cara kepada lelaki itu “Pergilah anda ke sebuah hutan di kaki gunung, dalam hutan itu anda menemukan sebuah kolam, kemudian carilah seekor kodok yang sedang berada di atas batu. Katakanlah kepada kodok itu “I love you”. Bila si kodok itu menjawab “No” maka penis anda akan berkurang 5 cm. Ingat setiap jawaban “No” penis anda akan berkurang 5 cm”.

Si pria menyanggupi dan pergi masuk ke dalam hutan di kaki gunung. Pada ahirnya si lelaki bertemu dengan si kodok Lalu ia berkata “I love you”, si kodok menjawanb “No”. Si lelaki kemudian memeriksa penisnya dan berteriak gembira ketika ukuran penisnya berkurang 5 cm. Karena belum puas dan masih ingin mengecilkan lagi, ia mengatakan lagi “I love you” kepada si kodok. Si kodok menjawab “No”. Penisnya berkurang lagi 5 cm.

Sekarang ukuran penisnya sudah 15 cm, tapi si lelaki kurang puas. “Kalau aku kurangi 5 cm lagi pasti lebih nyaman”, pikir si lelaki dengan mantap. Lalu lelaki itu mendekati si kodok pelan-pelan dan mengatakan “I love you” dengan suara merdu. Si kodok dengan marah melihat kepada si lelaki “Apa kamu tidak dengar kata-kataku tadi!? “Sudah kubilang No!!, No!!, No!!” teriak si kodok lalu melompat dan menghilang ke dalam kolam.