Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Ibu dari Empat Orang yang Melompat dari Lantai 21 Menyempatkan Berdoa di Klenteng
Ibu dari Empat Orang yang Melompat dari Lantai 21 Menyempatkan Berdoa di Klenteng

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu dari empat keluarga yang jatuh dari gedung Topaz, kawasan Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara, berdoa di Klenteng sebelum terjatuh dari anjungan gedung 21 lantai itu.

Penjaga Klenteng, A Kong, 70 tahun, mengatakan keempat orang datang sore. Seorang ibu langsung berdiri menghadap tempat ibadah. "Saya suruh ambil hio, dia tak mau. Dia pakai tangan," tutur A Kong, yang mengaku sudah sepuluh tahun menjaga tempat ibadah itu.

Dari satu tempat ibadah yang berada di bangunan A Kong berjaga, perempuan itu pindah ke bangunan sebelah. "Dia berdoa sendiri," tutur A Kong. Saat perempuan itu berdoa, A Kong hanya duduk menonton televisi.

Sebelum beranjak dari tempat berdoa. Keluarga ini, menurut A Kong, sempat menaruh uang Rp 50 ribu di kotak amal. "Yang anak perempuan ambil uang untuk sumbang di kotak amal," tutur A Kong, saat ditanya siapa yang menaruh uang tersebut.

Dia bercerita bahwa keempat orang ini naik membawa tas. Tas itu ditaruh di kursi kayu berukuran panjang. Kursi ini berada di ujung tangga darurat, tepat di antara pintu kiri dan kanan. Jika berjalan ke kiri dari ujung tangga ini, akan bertemu tempat yang dijaga A Kong.

Sementara area lain dari pintu sebelah kanan, terdapat area kosong, berumput. Di situ ada tempat dupa dan sebuah patung naga. Area ini sudah dipagari pita kuning-hitam atau garis polisi. A Kong yang berdiri dari pintu ini menunjuk titik tempat orang yang diduga jatuh.

Posisi ujung tembok ini setinggi dada. Beberapa meter dari patung naga atau sisi kanan dupa, diduga menjadi tempat keempat korban itu terjatuh. "Tempatnya di situ," kata A Kong. Dia mengaku tak tahu peristiwa orang itu ke area tersebut. Dia baru tahu ada orang jatuh dari tempat itu setelah didatangi anggota satuan pengamanan.

Klenteng ini berada di rooftop. Area ini hanya bisa diakses dengan tangga darurat. Tempo dengan lift bertolak menuju lantai 20. Tiba di sini, dua kali melewati tangga darurat menuju anjungan apartemen. Anjungan ini tempat A Kong, berjaga yang sudah lebih dari sepuluh tahun.

"Itu botol air minum punya dia," tutur A Kong menunjuk sebuah botol air mineral tergeletak di atas bangku kayu. Korban yang jatuh yang diduga bunuh diri itu adalah EA, 50 tahun, AEL (52), JWA, dan JL (15).

Quote:

tempo.co
diinamasaia
maroonia
maroonia dan diinamasaia memberi reputasi
2
1.4K
93
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
diinamasaiaAvatar border
diinamasaia
#11
Kayaknya masalah ekonomi...lihat media sebelah kata mantan tetangga nya di apart itu..tadinya mereka tinggal di apart itu sktr 2 thn yg lalu...trus pindah katanya disita dan pernah pnjam duit jg ke tetangganya itu...

Jd kayaknya ya mmg niat bundir kl lihat cctv kan turun dr mobil mungkin taksi online...lsg menuju TKP karena sdh tahu area apart itu...soalnya setelah pindah gak pernah terlihat lg..

Cctv di lift jg si bapak mencium keluarganya dan mengumpulkan hp ke empat nya dalam tas....emoticon-Berduka (S)
Diubah oleh diinamasaia 11-03-2024 04:14
caerbannogrbbt
qavir
brucebanner23
brucebanner23 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.