Sumber Gambar

Hilirisasi menjadi salah satu solusi yang dianggap dapat mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Dalam sebuah diskusi daring bertajuk "Hilirisasi: Untungkan Siapa?", dibahas bahwa melalui hilirisasi, perekonomian negara dapat maju dan lapangan pekerjaan dapat tercipta dengan lebih luas.

Salah satu manfaat utama dari hilirisasi adalah terciptanya lapangan kerja baru. Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, menyebut bahwa hilirisasi dapat membuka hingga 19 juta lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan. Ini merupakan peluang yang sangat menjanjikan, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z, serta bagi perempuan dan penyandang disabilitas.

Hilirisasi adalah upaya untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dengan mengubah komoditas menjadi produk jadi yang memiliki nilai lebih tinggi. Dalam hal ini, revitalisasi sektor industri juga perlu dilakukan secara bersamaan. Dengan mengkombinasikan hilirisasi dan revitalisasi industri, angka pengangguran dapat dikurangi karena adanya lapangan pekerjaan yang lebih banyak tersedia.

Salah satu kebijakan yang dapat mendukung hilirisasi adalah larangan ekspor bahan baku mentah. Dengan melarang ekspor bahan baku, Indonesia dapat memanfaatkan bahan baku tersebut untuk diolah menjadi produk jadi di dalam negeri. Hal ini akan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dan meningkatkan perekonomian negara. Selain itu, pemberian insentif baik yang fiskal maupun non-fiskal kepada investor juga dapat mendorong investasi di sektor industri yang dihilirisasi.


Sumber Gambar

Terdapat juga instrumen kebijakan lain yang dapat diterapkan untuk program hilirisasi, yaitu sistem tarif ekspor yang berbeda bagi bahan baku mentah dan barang siap jadi. Dengan menerapkan sistem tarif yang berbeda, akan ada insentif bagi produsen untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi di dalam negeri, karena tarif ekspor yang lebih rendah. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Hilirisasi merupakan kebijakan yang penting dalam mencapai visi jangka panjang Indonesia Maju 2045. Dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai negara maju, hilirisasi industri menjadi salah satu faktor kunci yang dapat memberikan manfaat besar bagi bangsa.

Namun, perlu diingat bahwa implementasi hilirisasi memerlukan kebijakan yang efektif dan tepat. Selain itu, perhatian terhadap perubahan iklim juga harus diperhatikan dalam proses hilirisasi. Hilirisasi yang ramah lingkungan perlu didorong, sehingga pertumbuhan ekonomi yang dicapai tidak merusak lingkungan.

Dalam era pemerintahan Presiden Joko Widodo, kebijakan hilirisasi telah menjadi prioritas dan memberikan hasil yang nyata. Pemerintah tidak main-main dengan isu hilirisasi ini. Bahkan, hilirisasi harus terus diperluas ke berbagai sektor. Contohnya, dalam sektor perikanan, tidak hanya menangkap ikan, tetapi juga mengembangkan koperasi yang dilengkapi dengan cold storage, pasar ikan, dan pabrik olahan. Hal ini akan meningkatkan nilai tambah produk perikanan Indonesia dan meningkatkan kemampuan ekspor.


Sumber Gambar

Selain hilirisasi sumber daya alam, hilirisasi digital juga sangat penting. Untuk mencapai hilirisasi digital, diperlukan anak-anak muda yang memiliki keahlian di bidang teknologi. Kemampuan dalam data science, riset kecerdasan buatan, desainer video game, desainer pengalaman pengguna, dan insinyur robotik akan menjadi penunjang dalam mencapai hilirisasi digital yang sukses.

Namun, hilirisasi hanya akan berhasil jika masyarakat Indonesia mau terus mengasah kemampuan masa depan dan tidak ketinggalan zaman. Masyarakat perlu beradaptasi dengan perubahan dan mengikuti perkembangan teknologi. Dengan demikian, manfaat hilirisasi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Dalam kesimpulannya, hilirisasi memiliki potensi besar dalam mengatasi pengangguran di Indonesia. Melalui hilirisasi, nilai tambah komoditas dapat ditingkatkan, lapangan pekerjaan dapat tercipta, dan perekonomian negara dapat maju. Namun, perlu adanya kebijakan yang efektif, dukungan investasi, serta perhatian terhadap lingkungan dalam proses implementasinya. Dengan demikian, hilirisasi dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.

Sumber: Sumber Gambar