Halo agan-agan dan sista-sista KASKUS! Kabar terbaru nih yang bikin heboh. Ternyata ada oknum perwira TNI yang dilaporkan melakukan tindakan yang sangat tidak pantas. Iya, kabarnya ada oknum perwira TNI yang diduga telah mencabuli tujuh prajurit laki-laki. Wah, bisa-bisa nih bikin gempar dunia militer kita.

Berdasarkan laporan yang beredar, perbuatan tak terpuji tersebut dilakukan oleh oknum perwira TNI bernama Lettu Anggi Adi Prayoga di barak lingkungan Kostrad I, Tengerang.

Lettu Anggi Adi Prayoga sendiri saat ini diketahui menyandang jabatan sebagai Danrai C Kesatuan Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad, dan dikabarkan telah melakukan aksi pencabulan terhadap 7 prajurit yang berstatus sebagai bawahannya.

Sungguh, kita tidak boleh mentolerir tindakan yang melanggar hak asasi manusia seperti ini. Seharusnya sebagai prajurit, mereka harus menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, kehormatan, dan kesetaraan. Apalagi tindakan ini dilakukan kepada rekan seprofesi yang seharusnya menjadi saudara satu angkatan.

Tindakan cabul ini tentunya sangat mengguncangkan dunia militer. Prajurit-prajurit yang seharusnya merasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugas dan mengabdi kepada negara malah menjadi korban tindakan tidak terpuji dari rekan sendiri. Sangat disayangkan jika prajurit yang seharusnya saling menjaga dan membantu justru mengalami perlakuan yang merendahkan martabat dan harga diri.

Adapun menurut kronologis yang dibagikan oleh akun Instagram @republikaonline, dijelaskan bahwa kejadian tersebut telah dilakukan ileh Lettu Anggi Adi Prayoga. Korban pertama bernama Prada A, kemudian Prada B yang dipeluk dari belakang dan dipegang kemaluannya, kemudian Prada MS yang hendak dikulum kemaluannya saat sedang tidur, korban melawan dengan menendang pelaku, sebelum akhirnya pelaku kabur sebelum aksi bejatnya ketahuan.

Sejauh ini terdapat kurang lebih 7 prajurit laki-laki yang menjadi korban, yaitu Prada F, Prada T, Prada A, Prada TP, Prada MS, Prada BS, dan Prada AD.

Saat ini pelaku Lettu Anggi Adi Prayoga tengah menjadi DPO Kostrad, setelah sebelumnya sempat ditangkap dan ditahan di Denpom I Jaya, Tangerang namun pelaku kabur.

Sejauh ini Kostrad masih terus mencari keberadaan pelaku. Diharapkan selanjutnya pelaku segera bisa ditangkap untuk diberikan sanksi agar para korban bisa mendapatkan keadilan yang mereka butuhkan dan supaya kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih waspada terhadap tindakan-tindakan yang melanggar norma dan aturan dalam institusi TNI.

Kita harap oknum perwira TNI yang diduga melakukan tindakan ini segera ditindak dan diberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku. Supaya tidak ada lagi tindakan serupa di masa yang akan datang dan supaya dunia militer bisa kembali menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh prajurit.

Menurut TS pribadi terkait apa yang dilakukan oleh Lettu Anggi Adi Prayoga ini sangat-sangat tidak layak dilakukan oleh siapapun termasuk oleh TNI GanSis. Fenomena LGBT di kalangan masyarakat yang ternyata ada di hampir seluruh lapisan masyarakat, benar-benar harus ditindaklanjuti karena bisa berdampak serius pada terancamnya generasi bangsa dengan penyimpangan-penyimpangan seksual.

Tentu harapannya pelaku dapat dikenakan sanksi tegas agar bisa memberikan efek jera dan tidak ditiru oleh pelaku-pelaku penyimpangan seksual yang lainnya, dan keberadaan mereka tidak lagi mengancam orang-orang yang tidak tahu menahu dengan adanya penyimpangan seksual tersebut.

Mari kita semua saling menjaga dan mendukung untuk menjadikan TNI sebagai institusi yang terhormat dan dihormati. Jangan biarkan sedikit kelalaian dari oknum merusak citra baik dan kepercayaan yang sudah kita bangun selama ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Yuk, kita dukung prajurit-prajurit kita yang setia dan menjalankan tugas dengan baik!

Itu aja sih info terbaru yang bisa ane sampaikan. Tetap semangat dan jaga keselamatan, agan-agan dan sista-sista KASKUS!