d-onAvatar border
TS
d-on
Benarkah Orang IT Dominan Menggunakan Otak Kiri ?
Seringkali kita menganggap sesuatu hal yang berhubungan dengan logika, matematika dan hapalan merupakan pekerjaan otak bagian kiri sedangkan untuk bagian kreativitas, imajinasi, dan perasaan lebih merupakan bagian otak kanan. Lalu tak sedikit juga yang menyimpulkan bahwa orang IT otak kirinya lebih mendominasi karena kesehariannya melihat, meresap, mencerna hingga menyimpulkan sebuah hasil dan output dengan logika, alogiritma dan gak jarang bersentuhan dengan Math. 

Truss apa betul sesimpel itu dan sepraktis itu semua orang IT hanya mendominasi pada otak kiri ?  Yukkk kita kupas sedikit berdasarkan pandangan yang lebih wide. Untuk memecahkan sebuah masalah yang terkait pemrograman memang memerlukan langkah-langkah logis yang disusun, dan itu mendominasi atau bahkan menjadi tanggung jawab otak kiri, Lalu kalau begitu peran otak kanan gak penting dong ya ? 

Uppss, gini gini…. Untuk memecahkan satu titik masalah yang fokus, apalagi terkait logika berfikir maka otak kiri memang dominan. Tapi kan pembuatan sebuah aplikasi / pemrograma tidak melulu terkait untuk memecahkan satu masalah. Dalam pembuatan sebuah aplikasi apalagi bila benar-benar dari scratch maka sangat diperlukan imajinasi dalam berpikir yang lebih wide, agar aplikasi yang akan diciptakan tidak sia-sia, bisa digunakan, bisa dikembangkan, disukai orang (User Friendly) dan masih banyak hal yang mengandalkan imajinasi.


Mengapa mengandalkan imajinasi ? Ya karena aplikasi dan programnya yang dibuatnya belum jadi, maka otak kanan berperan penting dalam mengeksplorasi segala rencana dan kebutuhan hingga menjadi sebuah hasil yang sesuai dengan ekspektasi, disitulah peran penting otak kanan.

Didalam pemograman kita diharuskan menulis program yang cukup gampang di-maintain dan gampang dikembangkan. Untuk melakukan ini maka secara sederhana seharusnya programmer dituntut untuk mampu melihat permasalahan secara keseluruhan terlebih dahulu, sebuah kemampuan yang diperlukan seorang otak kanan.



Bila kita sudah dapat mengkombine kinerja otak kiri dan otak kanan maka secara pasti kita akan mampu melihat permasalahan secara keseluruhan atau gambaran besarnya menjadi jauh lebih wide. Jika kita kurang cermat melihat masalah kecil lalu menghiraukan permasalahan besar, kemungkinan besar program tetap jadi, hanya saja ujung-ujungnya akan menjadi sia-sia bahkan hasilnya bakalan jauh dari ekspekstasi
Orang IT terlebih Programmer harus memahami fungsi dan tugas suatu elemen dan menentukan bagaimana bentuk kelas supaya bisa memecahkan masalah ke masalah lain. 

Kemampuan memahami fungsi objek dipercaya sebagai tugas otak kanan (sedangkan otak kiri adalah mengenali nama sebuah objek)
Tak hanya itu terkadang untuk menemukan suatu solusi suatu permasalahan, programmer bisa menulis beberapa puluh coding. Tetapi programmer yang lain cukup menuliskannya dalam satu dua baris code. 
Di sini terlihat jelas sebuah perbedaan dari kreativitas programmer diperlukan. Dalam memecahkan masalah kemampuan mampu berpikir ala out-of-box sehingga sederhana dan efisien sudah pasti sangat berguna.



Berdasarkan hal tersebut serta Analisa yang saya jalani beberapa belas tahun mengepalai team IT hingga Perusahaan IT itu sendiri, saya juga masih melihat begitu pentingnya kedua peran otak kiri dan kanan bagi orang-orang IT terlebih Praktisi IT.
Semoga tulisan ini menambahkan gambaran terkait pentingnya melihat analogi lebih Wide dalam keseharian.



Source Asli 

Rasheesa
dauarra
dauarra dan Rasheesa memberi reputasi
0
665
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Tampilkan semua post
RasheesaAvatar border
Rasheesa
#1
Kemampuan out of the box emang harus terasah dari menghadapi permasalahan2 yg ada.. tidak hanya pintar tp harus pintar-pintar..
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.