Untuk ibu-ibu dan sebagian dari bapak" yang agak kesulitan memahami mengapa sampai terjadi perang antara Russia dengan Ukraina, mungkin penjelasan versi rumah tangga ini akan memudahkan anda… 😉

Jadi begini cerita sederhananya, sekitar tahun 1991, saat Ukraina menceraikan suaminya Russia, di mana beberapa anak ikut dengan Ukraina.

Russia, sang mantan suami, saat itu sangat pengertian kepadanya dan memberikan banyak harta gono-gini untuk mantan isteri yaitu Ukraina. Bahkan itu saja, Russia juga melunasi lebih dari $200miliar utang sang mantan istri.

Nah, setelah berhasil menyingkirkan mantan suaminya, Ukraina pun mulai digoda oleh si Playboy Tengik (Amerika) dan gerombolan antek'nya tukang bully- (NATO), sampai-sampai Ukraina benar-benar jatuh ke dalam pelukan mereka. tetapi konyolnya Ukraina benar-benar manut kepada si Playboy Tengik seperti kena pelet dukun. Ukraina ini malah mau saja dipakai oleh si Playboy Tengik untuk menyerang mantan suaminya, Russia.

Mantan suaminya, Russia, sangat marah dan meminta Ukraina untuk mengembalikan seorang anak yang namanya Krimea, dan itu terjadi di 2014.

Selanjutnya Ukraina mulai menyimpan dendam dan mimpi… Ukraina ingin menikah dengan Amerika dan menjadi bagian dari keluarga NATO. Selain itu, Ukraina juga berniat memeras mantan suaminya, Russia. Padahal sebenarnya si Playboy Tengik itu sama sekali tidak mau menikahi Ukraina. Si Playboy Tengik hanya ingin menggunakan si Ukraina, sebagai mantan istri, untuk menggertak Russia.
Sementara di rumah Ukraina sendiri sudah tak beres. Sebagian dari anak-anaknya karena tak diperhatikan oleh ibunya (yang sedang mabuk kepayang dengan si Playboy Tengik) merasa ditelantarkan. Dua anaknya yang bernama Donetsk dan Luhansk sangat sedih dan kecewa sehingga mereka terpaksa mencari ayah kandung mereka untuk meminta pindah hak asuh ke bapaknya Rusia

Untuk membohongi Ukraina, gerombolan Playboy (Amerika dan NATO) itu kadang-kadang mengirim beberapa hadiah berupa barang-barang yang sebenarnya sudah kadaluwarsa dan busuk. Namun Ukraina dengan bodohnya mengira ia memiliki orang-orang yang mendukungnya, sehingga ia berani lebih lancang terhadap mantan suaminya, Russia.

Akhirnya sang mantan suaminya tak tahan lagi, dan melihat anak-anaknya yang malang, maka ia pun bergegas meminta kedua anak itu untuk diasuhnya sendiri. Tentunya Ukraina menolak, akibatnya mantan pasangan suami dan istri itu pun berkelahi hebat,

Ketika mantan suami mulai menghajar sang mantan istri, Ukraina kecewa berat ternyata sang Playboy Tengik dan gerombolannya benar-benar No Action Talk Only. samasekali tak membantu. Mereka hanya bersorak-sorai dan berteriak-teriak saja dari jauh..

Demikian cerita drama keluarga ini, semoga membuat banyak orang langsung mengerti…
.