Hello GanSis apa kabar, balik lagi sama TS, semoga GanSis yang membaca thread TS kali ini sehat dan buat yang GanSis yang lagi kurang enak badan semoga cepat sembuh dan sehat, dan juga buat GanSis yang kerja atau sedang mencari pekerjaan atau mungkin yang sedang merintis usaha tetap semangat dan jangan pantang menyerah. Kali ini TS mau berbagi info yang semoga bermanfaat buat TS dan buat GanSis yang baca thread ini.

GanSis tahu ga sih, jika akhir-akhir ini ada fenomena yang cukup menarik oleh kalangan anak muda yang ada di China? Jadi ada namanya fenomena baru yakni Lying Flat atau bisa dibilang ketika banyak orang bahkan yang muda lebih milih rebahan dibanding berusaha menjadi kaya. Jadi awal mulanya pada saat pemerintahan komunis China yang mengingatkan dan menginginkan agar masyarakat China hidup produktif demi kemajuan bangsa, bahkan kalangan anak muda di China justru mayoritas menolak anjuran dari pemerintah komunis dan memilih untuk rebahan dirumah dan tidak bekerja. Adanya trend yang terjadi dikalangan anak muda ini menjadi fenomena yang cukup kontroversial yang banyak ahli menyatakan fenomena ini sebagai Lying Flat atau rebahan.

Fenomena ini merupakan sebuah bentuk perlawanan dari budaya kerja yang dianggap kalangan muda China sebagai Toxic serta standar hidup yang cukup tinggi yang ada di kehidupan masyarakat China. Dilansir dari Brookings.edu, pada bulan Mei lalu Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa China sedang memperkuat perekonomian mereka melalui perkembangan sektor bisnis dan teknologi. Adanya dorongan oleh pemerintah komunis China pada sektor bisnis dan teknologi menciptakan sebuah fenomena lingkungan kerja yang buruk disebagian perusahaan yang ada di sektor tersebut. Fenomena lingkungan kerja yang buruk inilah salah satunya muncul budaya kerja '996', yakni budaya kerja yang memulai kerja jam 9 pagi dan berakhir jam 9 malam selama 6 hari dalam seminggu.

Awalnya budaya kerja '996' ini diciptakan oleh Jack Ma pendiri ES E N S O Rmerce terbesar yakni Alibaba dan menerapkan budaya kerja '996' ini pada perusahaan miliknya. Karena terbukti berhasil mendorong kinerja Alibaba, budaya kerja ini pun mulai diterapkan pada banyak perusahaan di China. Meski terbukti metode ini berhasil mendorong kinerja perusahaan, namun budaya kerja ini membuat sebagian besar anak muda di China merasa stress sehingga menyerah pada hidup dan beralih mengikuti tren Lying Flat. Tren Lying Flat ini setidaknya mulai tersebar di kalangan anak muda di China melalui sebuah postingan media sosial China, Baidou pada April 2021. Postingan ini berisikan sebuah ajakan kepada anak muda China untuk tidak bekerja, rebahan di rumah, serta hidup seminimalis mungkin. Selain itu postingan tersebut mengajak anak muda China untuk tidak lagi mengikuti standar pencapaian hidup masyarakat China seperti mempunyai harta kekayaan, pekerjaan, rumah, bahkan anak.

Dilansir juga dari Daily Beast, sebagian anak muda China yang mengikuti tren itu menyatakan bahwa alasan mereka menyerah karena tingginya standar hidup yang ada pada masyarakat China. Dengan mengikuti tren Lying Flat ini, merekapun tidak perlu lagi untuk mengejar standar hidup yang tinggi tersebut. Menanggapi fenomena yang terjadi dikalangan pemuda China, Pemerintah China ikut turun tangan dengan melakukan sensor kata Lying Flat pada seluruh media social di China. Selain itu, pemerintag menyatakan bahwa tren tersebut merupakan tren yang menjijikan karena anak muda China harus dapat bekerja serta berkontribusi pada negara.

Nah GanSis menurut GanSis yang masih usia produktif termasuk TS juga menurut GanSis fenomena Lying Flat ini memang budaya kerja yang Toxic atau memang standar hidup yang meningkat tiap tahunnya, atau mungkin juga budaya kerja yang Toxic ini merupakan tuntutan gaya hidup yang tinggi yang kalau dilihat kadang ga sebanding dengan pendapatan kita, yuk berikan alasan GanSis di thread ini sambil kita diskusi tentang Lying Flat fenomena ini.

Sekian thread dari TS semoga menambah wawasan kita ya. Terimakasih....