Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Nama Luhut Muncul di Pandora Papers!
Nama Luhut Muncul di Pandora Papers!

Jakarta -

Laporan Pandora Papers mengungkap kepemilikan aset dan perusahaan cangkang di negara bebas pajak. Ada nama pejabat Indonesia di dalamnya, yang salah satunya dikabarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut terungkap pernah menghadiri rapat direksi perusahaan bernama Petrocapital SA, yang terdaftar di Republik Panama. Dia hadir langsung dalam beberapa kali rapat yang berlangsung selama 2007-2010.

Bahkan, Luhut ditunjuk menjadi Presiden Petrocapital dalam rapat yang digelar 19 Maret 2007. Dia dipilih bersama dua orang lain dan berkantor di Guayaquil, 400 kilometer sisi barat daya ibu kota Ekuador, Quito. Pertemuan itu juga mengesahkan perubahan nama perusahaan dari Petrostar International SA menjadi Petrostar-Pertamina International SA.

Perusahaan yang berganti nama itu ditugasi memproduksi sekaligus mengangkut produk minyak bumi. Petrostar juga diperintahkan melakukan ekspor-impor, sayangnya perusahaan hanya berumur tiga tahun karena dewan direksi membubarkannya dalam rapat pemegang saham luar biasa pada Juli 2010.

Menanggapi itu, juru bicara Luhut, Jodi Mahardi membenarkan kabar bahwa Petrocapital dibentuk di Republik Panama. Dia juga membenarkan bahwa Luhut sempat menjabat di perusahaan tersebut.

"Perusahaan ini didirikan pada 2006 oleh Edgardo E.Dia dan Fernando A.Gil. Petrocapital memiliki modal disetor senilai US$ 5.000.000, yang salah satu bidang usahanya adalah minyak dan gas bumi. Bapak Luhut B. Pandjaitan menjadi Direktur Utama/Ketua Perusahaan pada Petrocapital S.A pada 2007-2010," kata Jodi kepada detikcom, Senin (4/10/2021).

Perusahaan itu, kata Jodi, rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis di luar negeri terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sayangnya ketika Luhut memimpin, perusahaan itu gagal memperoleh eksplorasi migas yang layak.

"Ada berbagai kendala terkait dengan kondisi geografis, budaya, dan kepastian investasi sehingga Pak Luhut memutuskan mundur dan berfokus pada bisnis yang ada di Indonesia," tuturnya.

Terlepas dari itu, Jodi membantah kabar bahwa Luhut berkongsi dengan perusahaan minyak milik pemerintah Indonesia dan mengubah nama perusahaan.

Seperti dikutip dari Tempo, ada dua pejabat yang masuk dalam laporan Pandora Papers yakni Luhut dan inisial AH. Pejabat tersebut masih berusaha untuk dimintai konfirmasi.

https://finance.detik.com/berita-eko..._from=wp_nhl_7
akulagi2021
odjay05
m.hanif.bashor
m.hanif.bashor dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.3K
33
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
sunny.wijayaAvatar border
sunny.wijaya
#16
Kalau lord luhut mau apa aja..
Nastak gak pernah komen apa2.
Karena seiman?
Karena yg bayarin hidup buzzer?

Padahal nih orang pensiun dari tentara tiba2 dah jadi konglomerat aja.

Ngalah2in pengusaha paling sukses sekalipun yg harus rintis usaha dari muda.

Wkwkwkw
ShoppingCrew
mupet.buster
garren007
garren007 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.