• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Bayi Ular dalam Ambar Yang Ditemukan di Myanmar Diklaim memiliki Usia 99 Juta Tahun

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Bayi Ular dalam Ambar Yang Ditemukan di Myanmar Diklaim memiliki Usia 99 Juta Tahun
Gambar fosil ular dalam ambar | sciencenews.org


Hai para Kaskuser semuanya dimanapun berada, semoga kita tetap dalam keadaan sehat dan dijauhkan dari segala penyakit. Tetap utamakan protokol kesehatan dan jangan lupa untuk ikut vaksinasi Covid-19. Tulisan kali ini hanya flashback semata-mata untuk menginformasikan kembali.

Sebuah penemuan fosil bayi ular pertama di dunia yang dilaporkan ditemukan di Negara Myanmar, fosil ular tersebut terawetkan dalam sebongkah amber. Menurut para ahli paleontologi jika fosil ular ini termasuk jenis spesies baru bernama Xiaophis myanmarensis.

Quote:


Para ahli paleontologi memperkirakan usia fosil anak ular ini sekitar 99 juta tahun yang lalu, atau bisa dikatakan saat periode jaman kapur atau dengan nama ilmiah Cretaceous, tim peneliti dari internasional juga telah melaporkan hal tersebut di Science Advances.

Gambar fosil ular dalam ambar menggunakan sinar-X | sciencenews.org


Menurut para ilmuwan, jika fosil bayi ular tersebut sudah lahir pada saat jaman dinosaurus masih ada di bumi. Ahli paleontologi menamakannya Xiaophis myanmarensi atau jika diartikan "Fajar ular Myanmar". Menurut perkiraan mereka, ular jenis ini berasal dari zaman Kapur Akhir, yang berlangsung sekitar 186 juta tahun silam dan sudah ada saat dinosaurus masih hidup.

Para peneliti menjamin jika yang terjebak dalam ambar tersebut adalah bayi ular, hal tersebut dapat diungkap melalui ciri-ciri khusus seperti struktur kerangka yang kecil dan tidak lengkap, dan tidak memiliki tengkorak dan panjangnya sekitar 5 sentimeter. Secara garis besar, bayi ular pada umumnya memiliki panjang sekitar 8 sentimeter dan juga memiliki struktur tulangnya yang tidak lengkap. Jadi sangat cocok ciri-ciri khusus seperti yang ada pada ambar.

Michael Caldwell, ahli paleontologi dari Universitas Alberta, Kanada mengatakan, jika ini adalah artefak paling langka yang pernah di temukan di dunia. dimana biasanya yang terawetkan ambar adalah fosil serangga, amuba, kelopak maupun serbuk tumbuhan.

Gambar ilustrasi situasi jaman kapur | plengdut.com


Penelitian pun tidak bisa dilakukan secara detil untuk menentukan jenis anak ular ini, apakah golongan dari berbisa tinggi atau tidak. Karena dalam Ambar struktur fosil kepala anak ular ini sudah tidak utuh. Dan sangat sayang jika harus dihancurkan dari ambar tersebut. Karena hasil yang tampak pada sinar X juga tidak bisa dipastikan struktur tulang belulangnya untuk menentukan golongan jenia ular apa.

Yang pastinya, biasanya hewan atau tumbuhan yang terjebak di dalam ambar itu hidup diseputaran pepohonan.




Penulis: Sambelterasi052
Referensi: sciencenews.org - This amber nugget from Myanmar holds the first known baby snake fossil
Catatan: Penemuan ini sudah di beritakan pada 2018
Komunitas: Toba Ethos
EriksaRizkiM
indramamoth
b.omat
b.omat dan 20 lainnya memberi reputasi
21
6.5K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
colorIJOAvatar border
colorIJO
#18
Bumi segitu tuanya ya. Akankah berumur jutaan tahun lebih lagi?
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.