Bagaimana hari ini? Tetap semangat kan nulisnya?

Bicara soal semangat menulis, ane sendiri baru mulai termotivasi menulis dari sebuah komunitas yang belum lama ane ikuti. Komunitas penulis aktif kreatif atau lebih dikenal dengan istilah "KOMPAK".

Grup kompak terbuka bagi siapa saja, baik bagi penulis pemula ataupun yang sudah mahir dalam menulis. Disana, ane belajar banyak hal tentang kepenulisan, khususnya menulis di kaskus ini sendiri. Dari awal terbentuknya, kompak sudah melaksanakan agenda rutinnya sebanyak 3x yaitu Kompak Me-nyimak. Namun sayang, ane baru bergabung pada pelaksanaan agenda yang ke dua kalinya.


Dalam agendanya itu, kompak menghadirkan narasumber yang bersedia meluangkan waktunya dalam berbagi ilmu. Menurut ane pribadi acara tersebut berlangsung cukup rapi dari awal hingga selesai. Mulai dari perkenalan hingga sesi tanya jawab yang sangat disambut antusias oleh setiap membernya. Begitu pula dengan narusumber sendiri yang tidak segan-segan membagi setiap ilmu serta pengalaman yang dimilikinya.



Pada agenda kedua yang ane ikuti tersebut, narasumber yang diundang tidak lain dan tidak bukan adalah member kompak sendiri, yaitu Bunda Anis Hidayatie yang merupakan ketua komalku indonesia. Tema yang diangkat disini adalah 'tips agar tulisan dilirik penerbit'. Disini narasumber banyak memberi ilmunya bagi setiap member kompak termasuk pengalamannya sendiri tentang kepenulisan.



Sedangkan pada agenda yang ketiga, narasumber yang diundang bergabung adalah moderator kaskus di forum SFTH. Disini, narasumber banyak menjelaskan tentang bagaimana peraturan di forum tersebut termasuk juga menjawab setiap pertanyaan dari member lain dengan senang hati.

Kesan pertama yang ane rasakan saat bergabung di grup tersebut tidak mengecewakan. Bahkan, ane bersyukur karena berkesempatan ikut di antara mereka yang banyak memberi pelajaran walaupun sebenarnya ane sendiri belum terlalu aktif disana.

Dari diskusi grup tersebut ada 2 hal yang paling berkesan buat ane, yaitu:

1. Menulislah karena itu menyenangkan

Bagaimana Gansist? Setuju dengan ini?
Sederhana namun bermakna.
Ane pribadi sih setuju karena yang namanya melakukan suatu kegiatan kalau tidak disenangi akan terasa rumit. Intinya yah nulis itu ga harus dipaksakan, lakukan layaknya hobi yang memang suatu yang digemari.

2. menulislah apa yang harus orang baca, bukan yang ingin orang baca

Dari kalimat no.2 ini secara tidak langsung ane menangkap motivasi tersirat didalamnya. Yah, menulis karena memang orang lain harus tau tentang apa yang disampaikan lewat tulisan tersebut. Mungkin bisa informasi, pengetahuan baru atau sekedar hiburan dikala gundahnya seseorang. Jika seorang penulis terpaku pada 'apa yang ingin orang baca' secara tidak langsung hal tersebut menjadi beban tersendiri dalam pengembangan idenya. yah Itu sih menurut ane, menurut agan sista bagaimana?

Nah, itu dia 2 hal yang paling bermakna menurut ane sebagai motivasi dalam menulis. Bagaimana dengan agan sista? Semoga tulisan ini juga bisa menjadi motivasi nantinya.