tipsbagus31Avatar border
TS
tipsbagus31
Mau Bisnis Tapi Modal Cekak? Ini Tips dari Tahir


Pengusaha Nasional, Tahir di acara d'Preneur

Jakarta - Bicara memulai bisnis tentu selalu dikaitkan dengan modal. Banyak orang mengurungkan niatnya merintis usaha lantaran terbentur masalah modal.

Pengusaha nasional, Tahir, mengungkapkan usaha tak mesti harus menunggu modal besar terlebih dulu. Jika jeli melihat peluang, banyak peluang usaha bermodal minim yang jika dikembangkan serius, bisa jadi usaha besar.

"Soal modal itu perlu input pelan-pelan sesuai kemampuan. Kita perlu masuk ke gelanggang yang ada comparative advantages buat kita. Kalau misalnya modal kecil tapi masuk ke perusahaan petro chemical ya babak belur karena modalnya besar," ujar Tahir dalam acara d'Preneur di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Senin (22/5/2017).

Quote:



Namun demikian, bagi yang ingin merintis bisnis, dirinya menyarankan tidak masuk ke bisnis yang tengah jenuh (sunset). Menurutnya, di Indonesia sendiri beberapa sektor industri tumbuh sangat subur dan bisa dimasuki tanpa modal besar.

"Saya tidak sarankan Anda masuk ke bisnis yang masuk sunset. Sektor maritim saat ini opportunity bagus, kemudian pariwisata, ada prospek yang sangat bagus. Ketiga sektor pertanian. Anda tanam cabai jadi petani, it's not bad, apalagi jika menanam yang khusus dan dibutuhkan," ujar pendiri Mayapada Group ini.



Pengusaha Nasional, Tahir banyak dikenal karena kemurahan hatinya membantu banyak orang. Berbagi harta yang dimilikinya dengan orang yang lebih membutuhkan tak membuat hartanya habis ditelan zaman.

Di 2016 silam, Forbes mencatat harta Bos Mayapada sebesar US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 41,8 triliun. Layaknya pepatah, to give is to gain atau semakin banyak memberi justru semakin banyak menerima benar adanya.

Tahir dalam beberapa kesempatan juga turun langsung memberikan bantuan kepada korban bencana alam yang terjadi di Indonesia.

"To give is to gain, karena it is joyful hal menyenangkan, hal yang buat suka cita. Itu falsafah saya to give is to gain," ujar Tahir dalam acara d'Preneur di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Senin (22/5/2017).

Ia mengatakan, sebenarnya harta yang dimiliki seseorang tak sepenuhnya diberikan seutuhnya oleh Sang Pencipta. Tuhan hanya menitipkan harta berapapun jumlahnya kepada mereka untuk diolah dan diberikan sebagian kepada mereka yang lebih membutuhkan.

"Di kitab suci saya sebagai Kristen, Allah tidak pernah berikan hak milik, hanya berikan hak mengolah. Harta yang kita miliki cuma diberikan hak untuk mengolah," ujar Tahir.

"Kalau uang bisa dipakai untuk mengubah hidup uang this is the most joyful day," tutur Tahir.

Tahir juga berbagi kisahnya dalam memberikan bantuan di Abu Dhabi 2013 silam bersama Penemu Microsoft, Bill Gates. Tahir menyumbangkan uangnya sekitar US$ 100 juta.

Namun, ada kisah menarik dalam kesempatan ini. Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) bertanya kepada Tahir bagaimana perasaannya uangnya 'hilang' untuk disumbangkan. Tahir justru menjawab bahwa ia senang bisa berbagi dengan orang lain, pasalnya tak semua orang memiliki kesempatan untuk berbagi.

"Saya paling suka cita, my dream. Saya orang enggak mampu dan saya dambakan this moment dan menjadi berkat bagi saya," tutup Tahir.
Jerry Maguire
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
pokemonmanAvatar border
pokemonman
#2
Modak obeng ama linggis bisa buka toko
jagotorpedo
x29831z
x29831z dan jagotorpedo memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.