Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babulAvatar border
TS
babul 
[diskusi] All about DIY audio (speaker, amp, etc)
yuk bahas DIY audio,
dari upgrade komponen, spiker DIY, dll.


mari.....
rykenpb
bos.kutang
bos.kutang dan rykenpb memberi reputasi
3
664K
4.1K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Audio & Video
Audio & VideoKASKUS Official
9.8KThread4.8KAnggota
Tampilkan semua post
venantiusAvatar border
venantius
#3938
Quote:


Iya paling ideal memang watt speaker disamakan dengan watt amplifiernya, tapi lebih baiknya watt speaker lebih besar dari amplifiernya, karena speaker bisa lebih kuat menahan daya yang tersalurkan dari amplifiernya.

Nah soal rated power pada driver speaker "generik" seringkali spesifikasinya di mark up, seringkali juga nggak disertai datasheet yang jelas juga. Kalau untuk amplifier mungkin lebih mudah diperkirakan berapa max outputnya, menggunakan perhitungan sederhana.

Nah seperti yang agan sebutkan kalau trafo hanya 5A. Nah berapa tegangan yang digunakan untuk power amp-nya? Kalau misalkan 56V CT 56V berarti trafo tersebut bisa menghasilkan output tak lebih dari 560W. Jadi untuk amplifiernya sendiri sudah pasti hanya bisa menghasilkan power output lebih rendah dari kapasitas output trafonya, tergantung berapa efisiensi dari power amplifier tersebut.

1. Kalau untuk acara seperti rapat, doa bersama, perkumpulan warga, yang biasanya nggak ada pakai musik bisa-bisa saja. Tapi kalau untuk acara yang ada iringan musik organ tunggal atau musik dari player mungkin dengan kapasitas power 2x60 W RMS akan kurang memadai.

2. Untuk acara di luar ruangan subwoofer yang umumnya dipakai dalam rumah nggak terlalu efektif. Ada perbedaan dari segi desain box speaker subwoofernya. Yang paling sering saya lihat sih yg model box long throw kalau buat luar ruangan.

3. Untuk ini saya nggak punya banyak pengalaman soal speaker multimedia.

4. Umumnya antara 50 Hz – 15 KHz, tapi relatif juga tergantung ukuran dan desainnya juga, soalnya nggak mungkin hanya dengan 1 speaker bisa merespon semua frekuensi audio secara flat.




Quote:


Soal berapa mH saya juga nggak tau kalau hanya dari penampakan komponen, itu harus diukur pakai osiloskop atau pakai lcr meter. Untuk ferrite bead ukurannya bukan pakai mH. Kalau yang berbentuk cincin perlu dilihat soal: diameter luar, diameter dalam, dan tinggi/ketebalan. Sedangkan soal warna cincin itu biasanya untuk membedakan jenis materialnya.

Soal berapa mH nya hanya bisa diukur setelah kawat sudah dililitkan ke cincin feritnya. Antara lilitan rapat, renggang, ketebalan lilitan bisa mempengaruhi nilia induktansinya.
Diubah oleh venantius 01-09-2018 18:54
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.