Biden sebut mobil China bisa mata-matai orang Amerika/Sumber gambar: antaranews.co



Takut Kebobolan! Joe Biden Sebut Mobil China Ancam Keamanan Amerika Serikat, Bisa jadi Mata-mata

Keadaan dunia sampai saat ini masih penuh dengan kecurigaan dan saling intai antara negara yang berkepentingan, padahal sudah tidak ada lagi blok-blok seperti halnya ketika perang dingin sesudah perang dunia kedua selesai. Saat itu sistem mata-mata di blok sekutu atau NATO dan Uni Soviet pun sudah sangat canggih, apalagi jika alat mata-mata zaman sekarang yang dipunyai oleh beberapa negara besar saat ini.

Soal aktivitas memata-matai dan kecanggihan alatnya, apalagi yang mengenai Amerika Serikat tahun lalu yang terganggu oleh balon udara pengintai memang bukanlah barang baru. Menurut Andrew Hammond, sejarawan dan kurator di museum mata-mata Amerika Serikat tentang balon udara untuk mata-mata itu sudah dilakukan sejak perang revolusi Prancis di akhir abad ke 18.

Namun kali ini Amerika Serikat melalui Joe Biden tidak lagi khawatir akan balon udara, tapi justru curiga dengan keberadaan mobil-mobil China di negaranya. Dikutip dari laman AFP presiden Amerika Serikat ke 46 ini khawatir jika mobil pintar asal China tersebut akan jadi masalah bagi keamanan negara superpower itu suatu saat nanti.







Dalam menghadapi situasi ini, Biden juga menyebut bahwa kendaraan berteknologi canggih yang digunakan oleh keluarga Biden saat meninggalkan markas kampanye dapat menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional. Hal ini disebabkan karena kendaraan tersebut dapat diakses atau dinonaktifkan dari jarak jauh. Keluarga Biden bukan satu-satunya yang menggunakan kendaraan pintar China, yang menjadi perhatian adalah bagaimana mobil China ini diizinkan beroperasi di Amerika tanpa adanya perlindungan yang memadai.

Respons Kedutaan Besar China di Washington terhadap tindakan pemerintah Amerika Serikat adalah kritik terhadap pernyataan bahwa kendaraan China menimbulkan ancaman bagi negara tersebut. Pertanyaan yang diajukan adalah mengapa kendaraan terhubung dari China diizinkan beroperasi di negara tersebut tanpa adanya perlindungan yang memadai.

Dalam rangka menjaga keamanan nasional dan melindungi data sensitif warga Amerika, langkah-langkah preventif perlu dilakukan terhadap mobil pintar buatan China yang dapat berpotensi sebagai alat mata-mata. Investigasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah AS menjadi langkah awal yang penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara tersebut.

Sebenarnya bukanlah suatu tindakan yang gegabah, justru sangat bagus bagi keamanan negeri Paman Sam tersebut. Jika ceroboh bisa jadi malah nanti mirip Jerman saat perang dunia kedua, waktu itu angkatan bersenjata Jerman begitu yakin akan komunikasi mereka yang dienkripsi enigma tidak bakalan bisa dibobol oleh sekutu.

Padahal pada kenyataannya mereka sampai akhir perang pun tidak mengetahui jika terdapat ribuan pemecah kode yang berbasis di gubuk kayu di Bletchley Park, Inggris menyadap semua strategi perang negara yang awalnya termasyhur akan gerak cepat blitzkrieg itu.

Mungkin peristiwa itu bisa dijadikan gambaran untuk semua negara, sehebat apapun kemampuan militer mereka pasti bakalan nggak ada gunanya jika strategi perang ataupun kondisi dalam negeri beserta segala keunggulannya telah berhasil di intai oleh musuh (negara lain yang sering bersebrangan).


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2