• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Prabowo - Gibran Menang Satu Putaran, Perebutan Merah dan Kuning Dimulai

iqbalballeAvatar border
TS
iqbalballe
Prabowo - Gibran Menang Satu Putaran, Perebutan Merah dan Kuning Dimulai



Sumber : Kompas


Pemilu 2024 telah usai dan hasil Quick Count menunjukkan tanda-tanda kemenangan Prabowo – Gibran satu putaran.

Usai mengetahui kemenangan nomor 2 di depan mata, Prabowo – Gibran langsung berupaya untuk merangkul pihak-pihak dari Paslon 1 dan 3. Apa tujuannya? Mari kita simak penjelasan berikut.

Berdasarkan hasil Quick Count dari berbagai lembaga survei, Prabowo – Gibran unggul jauh di angka 57 % - 58 % dari paslon lain.

Contohnya dari Litbang Kompas yang diupdate tanggal 15 Februari 2024, pukul 11:55 WIB yang menyebutkan Prabowo - Gibran unggul di angka 58,60 %, sementara rivalnya yakni Anies – Muhaimin di 25,26 %, dan Ganjar – Mahfud di 16,14 %.

Sumber : https://pemilu.kompas.com/quickcount

Sebagai pihak yang unggul hasil quick count sementara sejumlah lembaga survey tersebut, Prabowo justru mengatakan ingin merangkul semua unsur dan kekuatan.

"Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju, kami akan merangkul semua unsur dan kekuatan," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024 malam.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Dedek Prayudi menegaskan bahwa Prabowo akan merangkul palon lainnya, jika menang satu putaran.

"Kalau Pak Prabowo menang, paslon 01 dan 03 akan dirangkul," kata Dedek 14 Februari 2024.

Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ul-semua-unsur
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...l-ganjar-anies

Pertanyaannya, mengapa Paslon 02 yang unggul ingin merangkul paslon lain? Demi menjawabnya mari kita tengok elektabilitas dari partai – partai yang ikut dalam pemilu tahun ini.

Dari 18 parpol yang mengikuti pemilu, hanya 8 parpol yang akan lolos ke Senayan. Sebab ada ambang batas 4 % yang harus dipenuhi partai agar dapat lolos ke parlemen.

Partai tersebut terdiri atas 4 parpol pengusung paslon 02, yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat dengan jumlah suara gabungan sebesar 42,6 % (data quick count sementara).

Kemudian 3 parpol pengusung paslon 01, yakni PKB, Nasdem, dan PKS dengan jumlah suara gabungan sebesar  29,1 %.

Terakhir 1 parpol pengusung Ganjar – Mahfud yakni PDIP yang meraih sekitar 17,2 % suara.

Sumber : https://pemilu.kompas.com/quickcount

Komposisi parpol tersebut akan menghasilkan koalisi status quo (pendukung paslon 02) sebesar 42,6 % dan koalisi oposisi sebesar 46,3 % di DPR RI.

Ditambah lagi posisi PPP yang berdasarkan Quick Count berada di angka 3,64 % sehingga partai pengusung paslon 3 tersebut berpeluang menembus threshold 4 % pada penghitungan resmi KPU.

Akibatnya porsi koalisi oposisi berpeluang meningkat menjadi 50,4 % di DPR RI.

Situasi seperti ini akan membuat koaisi status quo di DPR RI yang berfungsi mendukung penuh segala kebijakan pemerintahan Prabowo - Gibran, perlu merangkul parpol-parpol yang ada di barisan oposisi, baik dari parpol pengusung 03 maupun 01.

Tujuannya adalah agar menghasilkan pemerintahan yang kuat dan tidak banyak dilanda rintangan di DPR RI.

Oleh karena itu, berakhirnya Pilpres 2024 yang hanya terjadi dalam satu kali putaran, akan segera diikuti terjadinya eskalasi politik akibat kontestasi baru berupa  lobi-lobi tingkat tinggi antar parpol.

Kontestasi baru itu antara upaya Prabowo – Gibran merangkul parpol oposisi dari dua poros politik melawan upaya pemimpin dua poros politik menyatukan barisan oposisi.

Kontestasi baru itu sudah terlihat tanda-tandanya dari 4 wacana berikut.

Pertama, Sri Sultan yang membenarkan bahwa dirinya telah diminta Presiden Jokowi untuk memfasilitisai rekonsiliasi Jokowi – Megawati sehari sebelum pemilu 2024.

Kedua, penegasan Prabowo yang akan merangkul semua pihak usai mengetahui hasil quick count.

Ketiga, Anies Baswedan dan Cak Imin yang menggelar pertemuan tertutup di rumah Jusuf Kalla yang merupakan politikus senior Golkar usai mengetahui hasil Quick Count.

Keempat, Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang meminta Prabowo – Gibran merangkul semua pihak usai mengetahui hasil Quick Count.

Sumber :
https://yogyakarta.kompas.com/read/2...engan-megawati
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...utup-dengan-jk
https://rmol.id/politik/read/2024/02...gkul-01-dan-03

Keempat peristiwa tersebut menandai bahwa babak baru pertarungan politik antara Koalisi Status Quo kontra Koalisi Oposisi terletak pada perebutan Merah (PDIP) dan Kuning (Golkar).

Sebagaimana pernah TS (Thread Starter / Penulis) paparkan di Thread/tulisan sebelumnya yang berjudul Prabowo - Gibran Menang 1 Putaran, Jokowi Ketum Baru PDIP.

Dalam tulisan tersebut disebutkan bahwa momentum Bursa Ketum PDIP (kemungkinan terjadi pada Juli – Agustus 2024) dan Bursa Ketum Golkar (kemungkinan terjadi pada November – Desember 2024) akan menjadi pusat utama perpolitikan nasional pasca Pilpres hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Oktober 2024).

Sumber :


Formasi dari perebutan Merah dan Kuning akan mengerucut pada tiga peluang:

1. Ketum Baru PDIP condong bergabung dengan koalisi status quo, dan Ketum Baru Golkar pun akan tetap mempertahankan posisi di Koalisi status quo. Formasi ini akan menghasilkan kekuatan koalisi status quo yang solid dan memperlemah Koalisi Oposisi.

2. Ketum Baru PDIP condong bergabung dengan koalisi status quo, namun Ketum baru Golkar condong bergabung dengan koalisi oposisi. Formasi ini akan menghasilkan kekuatan yang hampir berimbang antara koalisi status quo maupun koalisi oposisi.

3. Baik Ketum baru PDIP dan Ketum baru Golkar condong bergabung dengan koalisi oposisi. Formasi ini akan menghasilkan kekuatan koalisi oposisi yang solid, dan dapat memicu kebuntuan dalam interaki eksekutif dan legislatif. Sehingga memperbesar kans terbentuknya kuorum pemakzulan.

Itulah mengapa sangat penting bagi semua pihak melihat lebih jauh sebelum bertindak. Sebab, medan pertempuran perebutan Merah dan Kuning akan menentukan apakah pemerintahan 2024 – 2029 akan berjalan kondusif atau dipenuhi lika-liku dan rintangan.

Oleh karenanya langkah Prabowo – Gibran yang langsung berupaya merangkul semua pihak usai Quick Count adalah langkah yang benar dan perlu didukung.
imustakim17
jmosadika
jmosadika dan imustakim17 memberi reputasi
2
17K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.