Co-Captain Timnas AMIN: Kufur kalau Tidak Pilih Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, Lho Kok Bisa?

Misalnya kita lagi berdagang memang sepertinya diwajibkan untuk memuji-muji barang yang kita jual itu ya gansist, namun walaupun masih dalam kondisi wajar akan terlihat tidak punya etika jika kita mengelu-elukan dagangan kita sambil merendahkan barang jualan orang lain secara tidak langsung.

Semisal begini kalimatnya, mending beli disini saja karena di yang lain sepertinya kualitasnya kurang baik! Tanpa ada satu nama pedagang lain pun yang terucap, namun dari perkataan ini akan menimbulkan kesan kalau sang penjual adalah orang yang sombong.







Beni menganggap Anies sebagai seorang intelektual, sedangkan Cak Imin adalah seorang santri yang mewakili suara rakyat. Menurutnya, pasangan ini merupakan figur terbaik yang dianugerahkan oleh Allah SWT bagi rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Beni mengajak semua warga negara Indonesia untuk tidak mengkufuri nikmat Tuhan dengan tidak memilih Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Selain itu, Beni juga menyebut bahwa Anies adalah keturunan pahlawan nasional yang turut merumuskan BPUPKI. Hal ini menunjukkan bahwa Anies memiliki ikatan kuat dengan sejarah perjuangan bangsa. Sementara itu, Cak Imin lahir dan tumbuh dalam kalangan santri, sehingga ia mampu mewakili suara dan aspirasi rakyat secara autentik.







Dengan pernyataan dari Co-Captain Timnas AMIN ini, terlihat jelas bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dianggap sebagai pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia. Para pemimpin ini dianggap memiliki kombinasi kecerdasan, integritas, dan representasi yang dapat membawa kemajuan bagi negara ini.

Namun, tetaplah menjadi tanggung jawab setiap individu untuk melakukan riset dan mengevaluasi calon pemimpin sebelum memilih di Pilpres 2024. Keputusan ini merupakan hak dan kebijakan masing-masing warga negara Indonesia.

Ya yang namanya tim sukses tentunya akan berusaha sekuat tenaga buat orang yang ia dukung bisa menang ya gansist, mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi hanya sekedar kurang tepat saja lho, kok bisa jika tidak memilih yang mereka dukung itu artinya kita dimasukkan dalam kategori orang yang kufur atau tidak pandai bersyukur.

Seakan-akan pilihan lain selain dari mereka itu adalah terdiri dari orang yang tidak kompeten!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2