Masih Ingat Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua? Begini Nasibnya Sekarang!

Beranda

...

The Lounge
Masih Ingat Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua? Begini Nasibnya Sekarang!

harrywjyy

15-01-2024 22:46

Masih Ingat Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua? Begini Nasibnya Sekarang!

Sumber Gambar

Nasib pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, masih menjadi misteri setelah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua selama 10 bulan. Sejak peristiwa penangkapan pada 7 Februari 2023 di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, keberadaan Philip tidak diketahui dengan pasti.

Terbaru, beredar foto pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, terlihat melakukan pose salam komando dengan pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Egianus Kogoya. Dalam foto tersebut, keduanya berada di tengah hutan dengan latar belakang yang kental dengan alam Papua.

Philip Mark Mehrtens terlihat mengenakan kaus, jaket, dan celana pendek berwarna hitam. Ia juga memiliki brewok panjang dan rambut yang gondrong. Sementara itu, Egianus Kogoya memakai kaus singlet dan celana pendek warna hitam. Ia juga tampak mengenakan kacamata hitam, ikat kepala merah, dan jam tangan hitam.

Sumber Gambar

Foto ini beredar luas di media sosial setelah 10 bulan Philip disandera oleh kelompok KKB. Sang pilot yang berasal dari Selandia Baru ini telah menjadi sandera sejak 7 Februari 2023. Pihak TNI-Polri terus berupaya untuk membebaskannya dari tangan para teroris.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa, mengatakan bahwa TNI-Polri akan mengedepankan "operasi teritorial" untuk pembebasan pilot Susi Air tersebut. Operasi teritorial ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, serta menekan dan memberantas keberadaan KKB di daerah tersebut.

Meskipun foto tersebut sudah beredar luas, pimpinan pusat TPNPB membantah merilis foto tersebut. Namun, berdasarkan foto tersebut, dapat dilihat bahwa Egianus Kogoya memiliki peran penting dalam penahanan Philip Mark Mehrtens.

Sumber Gambar

Pilot Susi Air ini merupakan seorang profesional dalam bidang penerbangan. Sayap pesawat Susi Air telah memberikan layanan transportasi di berbagai daerah terpencil, termasuk Papua. Keterlibatannya dalam kasus penyanderaan ini telah menimbulkan keprihatinan dan upaya besar dari pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan kebebasannya.

Pemerintah dan pihak kepolisian terus melakukan negosiasi dengan KKB guna membebaskan pilot asal Selandia Baru ini. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Pihak KKB sebelumnya memberikan batas waktu untuk negosiasi hingga Sabtu, 1 Juli 2023, dan mengancam akan menembak Philip jika batas waktu tersebut tidak dipenuhi.

Sampai saat ini, belum ada kejelasan mengenai nasib Philip Mark Mehrtens. Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 telah memastikan bahwa kondisi Philip masih belum diketahui. Pihak kepolisian dan stakeholder terkait terus berkomunikasi dengan KKB guna mencari solusi dan membebaskan Philip.

Sumber Gambar

KKB yang diduga menggunakan senjata buatan Pindad dalam penyanderaan ini masih menjadi ancaman serius bagi keamanan di Papua. Penyanderaan terhadap Philip dan keberadaannya yang belum diketahui menjadi sorotan utama dalam penanganan masalah keamanan di wilayah tersebut.

Para pihak terkait, termasuk pemerintah dan kepolisian, harus segera menemukan solusi yang tepat dan efektif untuk membebaskan Philip dari tangan KKB. Keberhasilan dalam menangani kasus ini tidak hanya akan membawa keadilan bagi Philip dan keluarganya, tetapi juga memberikan sinyal kuat bahwa negara tidak akan mentolerir tindakan kriminal dan penyanderaan. Tindakan penahanan oleh KKB sangatlah merugikan dan harus segera diatasi demi keamanan dan stabilitas di Papua.

Nasib Philip Mark Mehrtens yang masih menggantung dengan penampilan yang miris merupakan cermin dari tantangan besar yang dihadapi oleh pemerintah dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Papua. Semoga segera ada titik terang dalam penyelesaian kasus penyanderaan ini, dan Philip dapat kembali kepada keluarga dan menjalani hidup dengan damai.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan