Pengungsi Rohingya Dikeroyok Warga Hingga Babak Belur! Apa Sebabnya?

Beranda

...

The Lounge
Pengungsi Rohingya Dikeroyok Warga Hingga Babak Belur! Apa Sebabnya?

harrywjyy

12-12-2023 00:46

Pengungsi Rohingya Dikeroyok Warga Hingga Babak Belur! Apa Sebabnya?

Sumber Gambar

Beberapa pengungsi Rohingya di lokasi penampungan Desa Kulam, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, menjadi korban kekerasan brutal oleh sejumlah warga setempat. Salah seorang pengungsi, Mujammed Jahid (23), mengalami luka serius akibat dikeroyok oleh sekelompok orang. Informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi setelah Mujammed diduga melakukan upaya rudapaksa terhadap seorang perempuan pengungsi Rohingya di tempat penampungan.

Setelah beredar kabar mengenai insiden tersebut, banyak warga setempat yang ramai-ramai mendatangi lokasi penampungan untuk mencari pelaku dan melakukan pemukulan. Akibat kehadiran warga yang sangat banyak, tidak ada upaya yang berhasil menahan mereka. Mujammed Jahid terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka lebam di bagian wajahnya.

Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pengecekan terkait kasus ini di lokasi penampungan. "Kami sedang melakukan pengecekan," ujarnya. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk menangani insiden tersebut.

Sumber Gambar

Peristiwa ini menunjukkan bahwa situasi pengungsi Rohingya di Aceh semakin kompleks dan mengkhawatirkan. Sebelumnya, banyak pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Namun, beberapa kali terjadi penolakan dan tindakan kekerasan terhadap mereka.

Kedatangan ribuan pengungsi etnis Rohingya ke Aceh telah menimbulkan konflik dengan warga lokal. Aceh, yang sebelumnya dikenal dengan kenangan akan konflik berdarah selama puluhan tahun, telah lama bersimpati terhadap penderitaan sesama Muslim mereka. Namun, adanya pengungsi Rohingya telah menguji kesabaran masyarakat setempat.

Pada awal November 2023, kapal berpenumpang 241 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Kulee, Pidie. Kedatangan pengungsi ini terus berlanjut, dengan sudah ada enam gelombang pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh, dengan total hampir 1.000 imigran. Keberadaan mereka memicu perasaan prihatin di kalangan warga Aceh, namun tidak sedikit dari mereka yang merasa terganggu dengan kehadiran pengungsi.

Sumber Gambar

Salah satu alasan yang menjadi permasalahan adalah adanya klaim bahwa pengungsi Rohingya mengonsumsi sumber daya yang langka dan kadang-kadang terlibat konflik dengan penduduk setempat. Warga Pantai Ulee Madon, Muara Batu, misalnya, mengaku tidak terima dengan kedatangan kelompok terbaru tersebut karena merasa pengungsi telah mencuri sumber daya yang langka.

Pemerintah perlu bertindak cepat dan bijaksana dalam menghadapi konflik ini. Mereka harus memastikan perlindungan bagi pengungsi Rohingya tanpa melupakan kepentingan dan keamanan warga Aceh. Sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat Aceh mengenai kondisi yang dialami oleh pengungsi juga sangat penting, untuk mengurangi ketegangan dan membangun kerjasama yang harmonis antara pengungsi dan warga lokal.

Pengungsi Rohingya sendiri menghadapi tantangan yang berat dalam perjalanan mereka. Mereka terjebak antara tak bisa pulang ke kampung halaman di Rakhine, Myanmar, dan kondisi yang memilukan di pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh. Oleh karena itu, mereka memilih berusaha menuju negara-negara maju dengan mengadu nyawa di lautan.

Sumber Gambar

Pemerintah dan masyarakat di Aceh perlu meningkatkan kesadaran akan hak asasi manusia dan memberikan perlindungan serta bantuan yang diperlukan bagi pengungsi Rohingya. Juga penting bagi masyarakat Aceh untuk tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan menjaga kerukunan antarumat beragama.

Kondisi pengungsi Rohingya membutuhkan solusi yang komprehensif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menangani masalah ini dengan penuh empati dan kebijakan yang menghormati hak asasi manusia. Dengan demikian, konflik pengungsi Rohingya dengan warga lokal Aceh dapat diminimalisir dan situasi dapat kembali kondusif bagi semua pihak.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan