Metode Pembayaran QRIS Kini Berlaku di Malaysia, DuitNow Berlaku di Indonesia

Beranda

...

Berita dan Politik
Metode Pembayaran QRIS Kini Berlaku di Malaysia, DuitNow Berlaku di Indonesia

ivoox.id

08-05-2023 07:41

Metode Pembayaran QRIS Kini Berlaku di Malaysia, DuitNow Berlaku di Indonesia

Pengunjung menggunakan layanan pembayaran digital Quick Response layanan Code Indonesia Standar (QRIS) saat membeli produk UMKM milik Fala Tanawan pada Pameran Expo UMKM di Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (6/3/2023). Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara menargetkan 17.560 ribu pengguna baru QRIS serta lima juta transaksi pada tahun 2023 dengan sasaran utama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). ANTARA FOTO/Andri Saputra

Bank Indonesia (BI) bersama Bank Negara Malaysia (BNM) meresmikan pembayaran berbasis QR Code. Kini warga Indonesia dapat melakukan transaksi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Penduduk Malaysia juga dapat menggunakan sistem pembayaran melalui sistem DuitNow (Sistem pembayaran Malaysia) di toko fisik atau online (daring) yang menggunakan layanan dari penyedia jasa pembayaran yang berpartisipasi dalam skema ini.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan dalam siaran pers Bank Indonesia, “Terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia dan Malaysia merupakan bukti nyata penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC) untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah."

Hal ini juga sejalan dengan inisiatif G20 dalam mengembangkan Peta Jalan Penguatan Pembayaran Lintas Batas, sekaligus menjadi sebuah capaian yang signifikan dari Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Pelaksanaan pembayaran menggunakan QRIS atau DuitNow yang berlaku di Indonesia dan Malaysia merupakan hasil lanjutan dari uji coba yang dilakukan pada bulan Januari 2022.

Adapun metode pembayaran antar negara ini dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat dalam bertransaksi pembayaran lintas batas mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas untuk transaksi bilateral dalam Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal.

Gubernur Bank Negara Malaysia, Nor Shamsiah Mohd Yunus, mengatakan, "Interkoneksi pembayaran dengan QR antara Indonesia dan Malaysia ini melengkapi interkoneksi pembayaran bilateral yang berkembang di ASEAN yang akan berkontribusi terhadap ASEAN yang lebih dinamis dan pengembangan kawasan lebih lanjut kawasan sebagai pusat pertumbuhan."

Dengan adanya kemudahan pembayaran antar negara, diharapkan hubungan Indonesia dan Malaysia akan semakin membaik. BI dan BNM menunggu partisipasi sistem pembayaran lain untuk meningkatkan ekosistem pembayaran lintas batas.

SUMBER