Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TPNPB Kodap XVI Yahukimo bakar gedung Sekolah Dasar Inpres (YPK) Metayona Dekai


News Desk - Pembakaran Gedung Sekolah, TPNPB, Yahukimo
March 14, 2023
Bakar
Gedung Sekolah SD Inpres YPK Metayona Dekai Yahukimo yang dibakar oleh TPNPB Yahukimo - Doc. TPNPB


Jayapura, Jubi – Brigadir Jenderal (Brigjen) Elkius Kobak,  Panglima Kodap XVI Yahukimo dan Komandan Operasi Mayor. Erick Bahabol menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran Gedung SD Inpres YPK Metayona Dekai Yahukimo  pada Senin, 13 Maret 2023.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) membakar sekolah karena dinilai melunturkan kesadaran akan ke -Papua-an.

Karena pendidikan di Papua dapat melumpuhkan kesadaran akan Ke-Papua-an ,sehingga banyak generasi Papua sulit melihat masalah di depan mata. Pengalaman banyak anak-anak sekolah selesai Perguruan Tinggi datang masuk PNS, TNI/POLRI, DPR, bupati serta ikut berpartisipasi mempertahankan kedudukan Indonesia di Papua,  maka memperlemah perjuangan kita Rakyat Bangsa Papua,  sehingga (sekolah) kami bakar,” kata Panglima Kodap XVI Yahukimo Brigadir Jenderal (Brigjen) Elkius Kobak dalam rilis  yang disampaikan  juru bicara TPNPB Sebby Sambom, kepada Jubi, Selasa (14/3/2022).

Kobak mengatakan, pembakaran itu dilakukan oleh Komandan Operasi Batalyon HSSBI Wene Kobak dan Tiruan Bonny Sobolim, atas instruksi Brigjen. Elkius Kobak.

Semua kantor-kantor Pemerintah, gedung-gedung sekolah, toko, kios, pompa bensin di Yahukimo, segera bakar. Saya siap akan bertanggung Jawab sebab semua akses itu memberikan ruang leluasa kepada Kolonial Indonesia terus-menerus menindas rakyat Bangsa Papua supaya dengan dalil mensejahterakan Rakyat Papua,” katanya.

Kobak mengatakan,  secara langsung dan tidak langsung Indonesia membunuh rakyat bangsa Papua melalui pendidikan.

Pendidikan di Indonesia itu justru mencuci otak Ke-Papua-an, makanan dan minuman kadaluarsa, tabrak lari, penembakan, pemenjaraan rakyat Papua semakin hari semakin habis,” katanya.

Kobak mengatakan sekolah sekolah akan dibangun sendiri setelah Papua merdeka.  Jadi semua anak sekolah di Yahukimo ambil barisan Bersama.

“Saya harap juga teman-teman silat, Karate dan semua bela diri yang ada di Yahukimo ambil barisan bersama saya,  lebih umum Papua semua fasilitas pemerintah segera ganggu. Khusus Yahukimo, saya siap bertanggung Jawab,” katanya.

Kobak mengatakan, TNI Polri jangan menangkap masyarakat sipil sembarangan, sebab aktor utama yang memimpin perang di Yahukimo adalah  Brigjen. Elkius Kobak dan Mayor. Erick Bahabol.

“Jangan main tangkap masyarakat sipil yang tidak tahu menahu soal peperangan sesama militer TPNPB dan TNI. Kami meminta aparat harus membebaskan warga masyarakat yang ditangkap. Jangan main tangkap sewenang-wenang,” katan

https://jubi.id/polhukam/2023/tpnpb-...etayona-dekai/

Justru terbalik kalau tidak bersekolah gampang diperdaya untuk gabung organisasi seperartis dan teroris emoticon-Big Grin

Logika teroris Papua emoticon-Big Grin

Orang PNG aja sekolah di Papua Indonesia emoticon-Big Grin


KKB Klaim Bakar Sekolah di Yahukimo, Aparat Olah TKP dan Pasang Garis Polisi

Omega Batkorumbawa · Selasa, 14 Maret 2023 - 13:49:00 WIT Garis polisi yang terpasang di depan Gedung SD Inpres YPK Metayona di Dekai, Yahukimo yang diduga dibakar KKB. (Foto: Ist)

JAYAPURA, iNews.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengklaim telah membakar sekolah di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Gedung yang dibakar yakni SD Inpres YPK Metayona pada Senin (13/3/2023).

Klaim tersebut disampaikan salah satu pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo Elkius Kobak dan Erick Bahabol. Mereka mengaku bertanggung jawab atas pembakaran gedung sekolah tersebut.

Bahkan, KKB juga menebar ancaman akan membakar pertokoan, gedung pemerintah dan kios BBM di Yahukimo.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran Gedung SD Inpres YPK Metayona di Dekai, Yahukimo.

"Ya berdasarkan laporan memang ada kebakaran di gedung SD tersebut. Saat ini Polres Yahukimo telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Jadi masih dalam penyelidikan," ujar Benny saat dihubungi via seluluer, Senin (13/3/2023).

Terkait klaim KKB yang melakukan pembakaran gedung sekolah, dia belum bisa berkomentar. Dalam foto yang beredar tampak bagian atas gedung hangus terbakar. Namun kondisi bangunan tetap utuh dan ada garis polisi terpasang di lokasi kejadian.

: https://papua.inews.id/berita/kkb-kl...aris-polisi/2.



Polda Papua Bantah KKB Bakar SD Inpres Yahukimo: Itu Murni Kebakaran

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah atau Polda Papua membantah klaim kelompok Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang mengatakan mereka membakar gedung Sekolah Dasar Inpres Metayona Dekai Yahukimo.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak bisa mempertanggungjawabkan klaim mereka.


“Pernyataan tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dari pihak KKB,” kata Kombes Benny saat dihubungi, Selasa, 14 Maret 2023.

Benny mengatakan kejadian di SD Inpres Metayona Dekai Yahukimo murni kebakaran. Personel dari Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Yahukimo telah melakukan olah TKP terhadap seluruh isi dan SD GKI Metanoia Dekai.

Saat ini sementara sedang pendalaman dan pengumpulan bahan dan keterangan terkait penyebab kebakaran. Tidak ada kaitannya dengan KKB,” ujar Benny.


Benny menuturkan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran ini. Adapun kerugian materil berupa satu unit sekolah SD. Namun belum diketahui berapa nilai kerugian akibat kebakaran.

Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo membakar gedung Sekolah Dasar Inpres (YPK)  Metayona Dekai Yahukimo. Sambom mengatakan pembakaran dilakukan oleh Brigadir Jenderal Elkius Kobak, Panglima Kodap XVI Yahukimo dan Komandan Operasi Mayor Erick Bahabol.

“Pembakaran itu dilakukan oleh Komandan Operasi Batalyon HSSBI Wene Kobak dan Tiruan Bonny Sobolim atas intruksi Brigjen Elkius Kobak,” kata Sambom dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Senin, 13 Maret 2023.

Ia mengatakan pembakaran dilakukan karena pendidikan di Papua dapat melumpuhkan kesadaran akan Kepapuaan sehingga banyak generasi Papua sulit melihat masalah di depan mata. Menurutnya, banyak anak-anak sekolah yang selesai Perguruan Tinggi langsung kendagtar PNS, TNI/POLRI, DPR, Bupati serta ikut berpartisipasi mempertahankan kedudukan Indonesia di Papua.

“Ini memperlemah perjuangan kita Rakyat Bangsa Papua,” tutur Sambom.

Ia pun mengancam OPM akan membakar semua kantor-kantor pemerintah, gedung-gedung sekolah, toko, kios, dan pom bensin di Yahukimo.

“Segera bakar, saya siap akan bertanggung jawab,” kata jubir OPM tersebut.

https://nasional.tempo.co/read/17023...urni-kebakaran
Sementara hanya klaim teroris Papua ...
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
784
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.