Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

novochanAvatar border
TS
novochan
Bencana Keuangan AS mengerikan didepan mata

Bencana Keuangan AS mengerikan didepan mata
Cek Investasi - Negara "paman Sam" akan menghadapi bencana keuangan jika tidak menaikan batas utang wajib dan gagal membayar utangnya dalam waktu dekat, ungkap Menteri Keuangan AS Janet Yellen.
Yellen memperingatkan konsekuensi mengerikan yang mungkin dihadapi negara AS dan bahkan dunia.
 
Bencana Keuangan AS
Menurut pejabat senior, AS dapat gagal bayar utangnya pada musim panas, yang akan menyebabkan krisis keuangan.
“Itu membuat saya khawatir dan gugup…Itu akan sangat menghancurkan. Ini bencana keuangan AS, kita akan mengalami krisis keuangan dan saya yakin kita akan mengalami resesi di Amerika Serikat,” kata Yellen.
Kemampuan pemerintah akan hilang jika tidak di dukung dengan kebijakan ekonomi, stimulus yang tepat dan pengeluaran harus ditekan hingga setara dengan pendapatan pajak negara.
Ditambah lagi dengan, faktor psikologis seperti orang yang takut membelanjakan uang kemudian dapat "berdampak lebih jauh pada biaya pengeluaran dan memperdalam resesi".
Yellen menekankan bahwa gagal bayar utang AS secara penuh juga akan mengirimkan efek bencana keuangan di seluruh ekonomi global.
Rakyat Amerika akan menghadapi suku bunga pinjaman yang lebih tinggi, dan itu akan menyebabkan banyak kekacauan global juga.
Perekonomian dan investasi akan semakin memburuk, bencana resesi semakin nyata di depan mata.
 
Langkah Pencegahan
Menteri Keuangan AS telah mengisyaratkan kewaspadaan terhadap potensi gagal bayar utang AS awal bulan ini, dan telah berkali-kali memberikan peringatan.
Dia telah memberi tahu kepada Kongres AS, bahwa Departemen Keuangan telah mulai menerapkan kebijakan darurat untuk mencegah negara mencapai batas utang nasional, yang sekarang ditetapkan sebesar $31,4 triliun.
Langkah kebijakan tersebut sebagian besar adalah penghematan dan menangguhkan sementara pembayaran yang tidak diperlukan untuk menjaga agar pemerintah tetap berjalan.
Yellen menegaskan, bahwa langkah kebijakan tersebut hanya memberikan sedikit waktu kepada Kongres untuk bernegosiasi dan meloloskan kenaikan batas utang.
Batas waktu tersebut kemungkinan besar hingga awal Juni 2023 ini.
"Tanpa kenaikan plafon utang AS, maka sudah pasti terjadi bencana keuangan AS", tegas Menteri Keuangan AS Janet Yellen.
bersambung di halaman kedua...

Plafon Utang AS
Sudah menjadi tanggung jawab Presiden dan pimpinan Kongres AS untuk menemukan cara agar plafon utang dinaikkan.
Plafon utang adalah aturan batas atas yang pertama kali diberlakukan oleh Kongres pada tahun 1917.
Aturan tersebut bertujuan untuk mencegah Departemen Keuangan AS menerbitkan obligasi pemerintah baru untuk mendanai operasi pemerintah setelah plafon utang tercapai.
Melebihi batas plafon utang berarti ancaman terhadap kemampuan pemerintah federal AS untuk melakukan pembayaran anggaran rutin, termasuk membayar berbagai pengeluaran sosial.
Dengan kata lain, pemerintah AS tidak sanggup atau bangkrut untuk membayar utang dan bunga atas kewajiban yang telah timbul.
Hal ini sungguh membuat bencana keuangan AS yang mengerikan menjadi ancaman yang nyata.
 
SUMBER


0
603
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.